Pejabat The Fed Sebut Ada Peluang Penurunan Suku Bunga di 2025
Federal Reserve (The Fed) Amerika Serikat (AS) mengatakan bahwa masih ada peluang untuk pemangkasan suku bunga pada paruh kedua dari 2025. Namun sejumlah syarat mesti dipenuhi oleh kondisi ekonomi dari AS.
Pejabat The Fed, Christopher Waller menyatakan bahwa masih ada peluang untuk pemangkasan suku bunga dalam waktu dekat asalkan kebijakan tarif diturunkan oleh Presiden Amerika Serikat, Donald Trump.
Baca Juga: BI Longgarkan Suku Bunga, Ekonom: Saatnya Fokus ke Pertumbuhan Ekonomi
“Jika kita bisa menurunkan tarif mendekati 10%, dan semuanya selesai dan disepakati pada sekitar Juli, maka kondisi akan cukup baik untuk paruh kedua tahun ini. Saat itu, kita bisa bergerak dengan pemangkasan suku bunga,” kata Waller, dilansir dari Reuters, Jumat (23/5).
Waller juga mengakui bahwa tarif berpotensi memicu inflasi, namun ia menilai dampaknya masih bisa ditoleransi. Menurutnya, tarif 10% tidak akan menciptakan tekanan inflasi jangka panjang, melainkan hanya dorongan harga satu kali yang bisa diabaikan oleh kebijakan moneter.
Adapun Waller juga menyentuh soal rencana pemotongan pajak dari Trump. Kebijakan tersebut dikhawatirkan akan memperburuk defisit anggaran, yang saat ini telah melebihi US$36 triliun. Ia mengatakan bahwa pasar tampak gelisah terhadap arah kebijakan fiskal.
“Pasar ingin melihat disiplin fiskal yang lebih kuat. Mereka khawatir ini tidak akan cukup untuk menurunkan defisit. Ini tidak berkelanjutan,” ujarnya.
Lonjakan imbal hasil obligasi pemerintah menunjukkan bahwa investor mulai menuntut premi lebih tinggi untuk memegang surat utang dari AS.
“Tampaknya terjadi sikap risk-off terhadap aset-aset negara ini secara luas—bukan hanya utang pemerintah, tetapi semuanya,” jelas Waller.
Waller menyiratkan bahwa jalur menuju penurunan suku bunga sangat tergantung pada dua hal utama yakni keberhasilan penyelesaian kebijakan tarif pada pertengahan tahun dan langkah nyata untuk mengendalikan defisit anggaran dan pengeluaran pemerintah.
Baca Juga: Rupiah Terkerek Usai BI Turunkan Suku Bunga ke 5,50%
Saat ini, The Fed menetapkan suku bunga acuan dalam kisaran 4,25% hingga 4,5%. Waller tidak menyebutkan waktu spesifik namun pasar keuangan sudah memperkirakan adanya penurunan suku bunga secara bertahap pada akhir tahun dari 2025.
下一篇:Polisi Belum Jadwalkan Pemanggilan Rocky Gerung dan Refly Harun
相关文章:
- Sudah Dibalik Jeruji Besi, Bahar Tak Segan Sampaikan Pesan Ini, Jamaahnya Harus Laksanakan!
- Jangan Tolak Rezeki, Ada Saldo Dana Kaget Gratis Capai Rp 400 Ribu Hari Ini
- Negosiasi Rusia
- Mudah dan Cepat! Ini Langkah
- Majukan UMKM di Indonesia, Kementerian UMKM Kolaborasi dan Godok Regulasi
- Investor Terus Konsolidasi, Harga Bitcoin Masih Gagal Tembus US$105.000
- Gercep! Klaim Saldo DANA Kaget Ratusan Ribu dari Donatur Hari Ini
- Saldo DANA Kaget Jadi Gaya Hidup Digital Baru, Segera Klaim di Sini!
- Bareskrim Polri Kembali Panggil Dito Mahendra, Berikut Pasal yang Dikenakan
- Kabar Baik! Alex Pastoor Tiba, PSSI Tanggapi Elkan Baggott, 3 Pemain Terancam Bentrok
相关推荐:
- Heri Koswara Dengar Aspirasi Masyarakat saat Reses di Bekasi
- Putusan Bebas untuk Alex Denni Jadi Momentum Evaluasi Sistem Peradilan
- Pemkab Tangerang Buka Suara Soal Rencana Sanksi Pidana Pengelolaan TPA Jatiwaringin
- Akhir Pekan Hoki, Link DANA Kaget Terbaru Siap Diburu, Jangan Sampai Kuota Habis
- 'Harusnya yang Dikejar
- UMKM Dibayangi Efek Tarif Trump, Korea Selatan Siapkan Dana Bantuan ₩4,6 Triliun
- Daftar 12 Geopark di Indonesia yang Masuk Jaringan UNESCO
- BNN Gandeng Bobon Santoso Masak Dan Makan Besar 1.200 Potong Ayam
- Kemenpar Siap Kolaborasi Ciptakan Destinasi Wisata Bersih dan Nyaman
- Serius Akan Basmi Premanisme Berkedok Ormas, Terminal Sampai Parkir Liar Akan Diawasi
- Menteri ESDM Usulkan Subsidi Listrik Rp73,24 Triliun, Begini Alasannya
- Relawan Projo Segera Gelar Rakernas dan Umumkan Capres Dukungannya
- Persempit Ruang Judi Slot, Kominfo Akan Blokir Rekening Influenser dan Pelakunya
- Kata Bawaslu saat Hendak Awasi Silon KPU : Maaf Akun Anda Tidak Mempunyai Akses Login
- Perjalanan Kecap Bango, dari Garasi Rumah di Tangerang hingga Dimiliki Unilever
- Mitra Adiperkasa (MAPI) Klarifikasi Kabar Akuisisi GS Supermarket
- Investasi Rp134 Miliar, PTPP Garap Pelebaran Tol Tangerang
- Laba Bersih PLN Hanya Rp17,7 Triliun Anjlok Hampir 20%, Pelemahan Rupiah Jadi Biang Kerok
- Guru di Purbalingga Cabuli Tujuh Murid, KemenPPPA Desak Hukuman Maksimal dan Kebiri Pelaku
- Mahfud MD Cs Terus Buru Debitur dan Obligor BLBI, Ini Pesannya