Jakarta,quickq是什么 CNN Indonesia-- Bayibaru lahir dianjurkan untuk skrining hipotiroid kongenital. Ahli jelaskan alasannya. Direktur Eksekutif Asosiasi Pediatri Internasional Aman Bhakti Pulungan menekankan pentingnya skrining pada bayi baru lahir. Aman berkata dengan skrining, orang tua bisa mendeteksi apa anak mengalami hipotiroid kongenital. 

Hipotiroid kongenital yang tidak segera ditangani membuat perkembangan otak lambat dan IQ rendah. 
ADVERTISEMENT 
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT Pilihan Redaksi6 Kelompok Ini Tak Dianjurkan Makan Pepaya, Bisa Tambah MasalahTidur Cukup Tapi Tetap Lelah saat Bangun? Bisa Jadi Ini PenyebabnyaKemenkes: Kado Ultah Medical Check Up Termasuk Skrining Masalah Tiroid
|
Aman berkata, hormon ini sangat penting untuk menghantar sinyal pada jaringan saraf. "[Misal] saya ngomong sekarang, [kekurangan hormon tiroid membuat] ada tenggang waktu didengar oleh dia (anak). Jantung melemah, anemia, gerakan tidak bisa refleks cepat tapi seperti robot. Ini burden," imbuhnya. Senada dengan Aman, Wakil Menteri Kesehatan Dante Saksono menuturkan skrining pada bayi baru lahir sangat penting. Tak hanya pada bayi baru lahir, skrining juga penting pada kelompok yang berisiko. Dia berkata, kasus gangguan tiroid, terutama hipotiroid, kerap tidak menunjukkan gejala. Selain itu, terdapat studi yang menemukan dalam populasi ada 50 persen yang memiliki benjolan di tiroid. "Walau benjolan tiroid itu jinak, ada 5-10 persen ganas. Studi lain, studi pada kadaver atau mayat, ada benjolan meski sebagian besar jinak," imbuhnya. (els/asr) |