Industri Aneka Siap Sambut Peluang Ekspor
Kementerian Perindustrian (Kemenperin) melalui Direktorat Jenderal Industri Kecil, Menengah dan Aneka (Ditjen IKMA) secara konsisten memberikan berbagai bentuk dukungan terhadap pengembangan industri aneka di dalam negeri.
Terlebih pada produk industri alat musik, alat olahraga dan mainan anak yang selama ini telah berkontribusi pada peningkatan nilai tambah dan memiliki peluang besar untuk menembus pasar ekspor.
Baca Juga: Kerajianan RI Disukai Konsumen Global, Kemenperin Kembangkan IKM Kriya
Ketiga subsektor aneka tersebut telah mampu menjawab tren kebutuhan pasar dunia terhadap produk inovatif, edukatif dan berstandar internasional.
Dukungan Kemenperin untuk mengembangkan industri aneka adalah melalui program pendampingan, fasilitasi keikutsertaan pada pameran dalam dan luar negeri, pembinaan kapasitas pelaku usaha, serta fasilitas sertifikasi mutu dan standardisasi produk.
“Seluruh upaya tersebut diarahkan untuk membantu pelaku industri aneka dalam memperluas akses pasar sekaligus meningkatkan daya saing produk industri dalam negeri di kancah global,” kata Direktur Jenderal IKMA Kemenperin, Reni Yanita, dikutip dari siaran pers Kemenperin, Senin (2/6).
Sebagai bagian dari upaya tersebut, Ditjen IKMA menjalin kerja sama dengan Kementerian Perdagangan untuk menggelar kegiatan “PitchingProduk Industri Alat Musik, Alat Olahraga dan Industri Mainan Anak” yang dilaksanakan secara daring pada dua sesi, yaitu Selasa, 19 Mei 2025 dan Jumat, 23 Mei 2025. Kegiatan ini menghadirkan Indonesian Trade Promotion Center(ITPC) sebagai perwakilan perdagangan Indonesia di luar negeri untuk memperkenalkan tiga subsektor tersebut kepada calon mitra dan pembeli internasional.
Dirjen IKMA menyampaikan, kegiatan tersebut menjadi bekal bagi pelaku industri aneka untuk dapat mengetahui pangsa pasar yang potensial di berbagai negara, memahami preferensi dan karakteristik konsumen luar negeri, serta mendorong para pelaku industri untuk membangun jejaring dengan perwakilan perdagangan Indonesia yang dapat membuka akses terhadap calon buyer internasional.
“Para peserta pitchingtidak hanya memperoleh kesempatan untuk memperkenalkan produk unggulannya, tetapi juga mendapatkan wawasan strategis dari para perwakilan perdagangan mengenai kebutuhan pasar dan peluang kerja sama yang bisa dijajaki lebih lanjut,” ucap Reni.
Acara pitchingyang berlangsung secara virtual dihadiri oleh Atase Perdagangan dan Kepala Indonesian Trade Promotion Center(ITPC) dari berbagai negara meliputi Dubai (UAE), London (Inggris), Barcelona (Spanyol), Den Haag (Belanda), Los Angeles dan Chicago (Amerika Serikat), Santiago (Chili), Taipei (Taiwan), Seoul dan Busan (Korea Selatan), serta Canberra dan Sydney (Australia). Dalam kesempatan tersebut, sejumlah pelaku industri binaan Ditjen IKMA dari tiga subsektor mempresentasikan keunggulan dan potensi produk mereka.
Reni mengatakan bahwa kegiatan ini juga menjadi media untuk mendapatkan umpan balik dari para perwakilan perdagangan mengenai preferensi pasar dan peluang yang bisa dimanfaatkan oleh pelaku industri.
Halaman BerikutnyaHalaman:
- 1
- 2
(责任编辑:知识)
Mengenal Sunset Anxiety, Karena Senja Tak Selamanya Indah
Peredaran Obat Ilegal Lewat Daring Makin Merebak
BPS Klaim Angka Pengangguran di Indonesia Turun, Kini Ada 7,2 Juta Orang Nganggur
Cegah Pikun, Konsumsi 5 Buah Ini untuk Meningkatkan Daya Ingat
Pencernaan Bisa Ambyar, Jangan Makan Semangka dengan 3 Makanan Ini
- Peternak Minta Ombudsman Bertindak, Kenapa Ya?
- Minta MK Diinvestigasi, AU: Ketuanya Adik Ipar Jokowi
- Disebut WHO Bisa Picu Kanker, Apa Itu 'Talc' pada Bedak Bayi?
- Dirut Waskita Karya Terbukti Korupsi, Tim Penyidik Kejagung Langsung Jebloskan ke Penjara
- Penjualan Mobil Listrik Bulan Mei, Trendnya Naik Seara YoY
- Terungkap Tujuan Eks Kadiv Hubinter Napoleon Bonaparte Datangi Halal Bihalal Timnas AMIN
- Gak Terima Soal Tuduhan Korupsi Hingga Tuntutan KPK, Kubu Sudrajad Dimyati: Hanya Narasi Tanpa Bukti
- Rocky Gerung Dibela PSI: 'Kalau Cuma Kata Kasar itu Biasa, Tapi Kalau Main SARA dan Fitnah...'
-
Surat Terbuka Rommy: Saya Dijebak
Warta Ekonomi, Jakarta - Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Romahurmuziy alias Rommy mera ...[详细]
-
Soal Penembakan Habib Bahar Smith, Polri Mengaku Belum Bisa Pastikan Kebenarannya
Warta Ekonomi, Jakarta - Mabes Polri masih menunggu hasil visum dari Polda Jabar dan Polres Bogor, t ...[详细]
-
Bale Properti BTN Dongkrak Kredit Rp800 Miliar dalam 3 Bulan
Warta Ekonomi, Jakarta - PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk atau Bank BTN mencatatkan pertumbuhan ...[详细]
-
Warta Ekonomi, Jakarta - Menteri Ekonomi Kreatif (Menteri Ekraf) Teuku Riefky Harsya melakukan perte ...[详细]
-
Sofyan Basir Jadi Tersangka, Jokowi Bilang Apa?
Warta Ekonomi, Jakarta - Direktur Utama PLN Sofyan Basir resmi ditetapkan menjadi tersangka oleh Kom ...[详细]
-
KKP Pastikan Berantas Kapal Illegal Fishing di Perairan RI
Warta Ekonomi, Jakarta - Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) memastikan memberantas kapal illeg ...[详细]
-
Minta MK Diinvestigasi, AU: Ketuanya Adik Ipar Jokowi
Warta Ekonomi, Jakarta - Jurnalis senior, Asyari Usman (AU) membela pernyataan eks Wamenkumham Denny ...[详细]
-
Pramono Wajibkan ASN Naik Transportasi Umum, yang Nolak Pulang Saja!
Warta Ekonomi, Jakarta - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menetapkan kebijakan baru yang mewajibkan s ...[详细]
-
Daftar Shio Paling Sial di Tahun 2025, Lebih Hati
Daftar Isi Shio paling sial di 2025 ...[详细]
-
IHSG Jelang Libur Panjang Ditutup Merosot ke 7.175, Ini Saham Top Losers dan Gainers
Warta Ekonomi, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terpantau masih berada di zona merah pad ...[详细]
Pengakuan Tompi di Sidang Ratna Sarumpaet Bikin Tercengang
Komdigi Targetkan Dampak Ekonomi Rp41 Triliun dari Investasi Microsoft di Indonesia
- Penjualan Mobil di Thailand Justru Naik
- Jokowi Minta Prabowo
- Polri Gagalkan Penyelundupan Sabu di Aceh, 5 Orang Diamankan
- Pria Waspada, 3 Posisi Bercinta Ini Bisa Bikin Penis Patah
- Ribuan Relawan Jokowi Akan Deklarasi Dukungan ke Ganjar Pranowo Besok
- Rute dan Harga Tiket Kereta Lokal Bandung ke Jakarta
- Apakah Puasa Asyura Harus Dijalankan 2 Hari?