会员登录 - 用户注册 - 设为首页 - 加入收藏 - 网站地图 Sofyan Basir Jadi Tersangka, Jokowi Bilang Apa?!

Sofyan Basir Jadi Tersangka, Jokowi Bilang Apa?

时间:2025-06-03 15:16:56 来源:quickq电脑版官方下载 作者:探索 阅读:956次
Warta Ekonomi,quickq 官网下载 Jakarta -

Direktur Utama PLN Sofyan Basir resmi ditetapkan menjadi tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam kasus suap terkait kesepakatan kontrak kerja sama pembangunan PLTU Riau -1.

Baca Juga: Sofyan Sedang di Prancis, KPK Tak Khawatir jika Kabur?

Sofyan Basir Jadi Tersangka, Jokowi Bilang Apa?

Sofyan Basir Jadi Tersangka, Jokowi Bilang Apa?

Menanggapi hal itu, Presiden Jokowi mengaku tak mau melakukan intervensi dalam proses hukum orang nomor satu di PLN tersebut.

Sofyan Basir Jadi Tersangka, Jokowi Bilang Apa?

"Yaa, berikan kewenangan ke KPK dalam menyelesaikan setiap masalah hukum yang ada," kata Jokowi.

Sofyan Basir Jadi Tersangka, Jokowi Bilang Apa?

Sebelumnya, Sofyan diduga telah menerima jatah yang sama dengan terpidana Eni Maulani Saragih dan Idrus Marham dari Johannes Kotjo. Berdasarkan dari fakta persidangan yang muncul, Eni Maulani Saragih dan Idrus Marham mendapatkan jatah senilai Rp2,250 miliar.

Pemberian uang tersebut ditenggarai bermuara pada kesepakatan kontrak kerja sama pembangunan PLTU Riau-l. Hal tersebut juga diperkuat dengan adanya fakta-fakta persidangan yang muncul dari terpidana.

(责任编辑:百科)

相关内容
  • FOTO: Semarak Parade Natal di Mal
  • RI Dukung Penguatan Fungsi WTO, Khususnya Melalui Reformasi
  • Sandiaga Uno Lirik PKS, Ahmad Syaikhu: Peluang Masih Terbuka
  • Chusnunia Chalim Wakil Gubernur Lampung Dipanggil KPK: Klarifikasi Harta Kekayaan
  • Studi Ungkap Satu Batang Rokok Pangkas Hidup hingga 20 Menit
  • Pelaku Penembakan Kantor MUI Pusat Tewas Kena Serangan Jantung
  • 建筑学硕士研究生留学汇总
  • 美国加州大学洛杉矶分校怎么样?
推荐内容
  • 2025世界顶级服装设计学校排名
  • Tim Densus 88 Tangkap 2 Terduga Teroris Jaringan JI dan JAD di Jatim
  • “不哭男主”有仙草大学要上,你有你的美国TOP123摄影院校要选!
  • Lebih Rendah, BI Proyeksikan Ekonomi RI Tumbuh kisaran 4,6–5,4%
  • Dua Mobil Tangki Pertamina Kini Diamankan Polisi
  • RI Dukung Penguatan Fungsi WTO, Khususnya Melalui Reformasi