时间:2025-06-03 22:15:35 来源:网络整理 编辑:休闲
Warta Ekonomi, Jakarta - Pemerintah Indonesia melalui Rencana Usaha Penyediaan Tenaga Listrik (RUPTL ?quickq下载
Pemerintah Indonesia melalui Rencana Usaha Penyediaan Tenaga Listrik (RUPTL) PT PLN (Persero) 2025–2034 merencanakan penambahan kapasitas Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) sebesar 6,3 gigawatt (GW). Sebanyak 3,2 GW di antaranya ditargetkan beroperasi secara komersial pada tahun ini.
Direktur Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Jisman P. Hutajulu, menegaskan bahwa PLTU masih menjadi bagian penting dalam sistem kelistrikan nasional dan tetap masuk dalam rencana pembangunan jangka menengah.
“Maka jawaban Pak Menteri akan kami ulang bahwa PLTU batubara itu bukan barang haram,” ujar Jisman dalam agenda sosialisasi RUPTL, menjawab keraguan publik terhadap penggunaan bahan bakar fosil. Ia menekankan bahwa batu bara merupakan sumber energi yang melimpah di Indonesia dan bahkan diekspor ke berbagai negara.
Baca Juga: PLN Gaspol Jalankan RUPTL Paling Hijau Sepanjang Sejarah, 76% Energi Terbarukan
Jisman menjelaskan bahwa sekitar 3,2 GW dari total kapasitas baru PLTU diproyeksikan akan mencapai commercial operation date(COD) pada 2025. “Setidaknya sekitar 3,2 GW sudah beroperasi pada tahun 2025, dan sebagian besar lainnya sedang dalam tahap konstruksi,” tambahnya.
Menteri ESDM Bahlil Lahadalia juga menyatakan bahwa pembangkit berbahan bakar fosil, khususnya batu bara, masih dibutuhkan untuk memastikan pasokan listrik yang andal dan terjangkau di seluruh Indonesia.
“Saya kasih tahu baik-baik ya, kalau memang kita masih membutuhkan listrik dan uang kita tidak ada, batu bara itu bukan barang haram. Jadi aku pakai lagi," kata Bahlil dalam forum yang sama.
Baca Juga: IESR Dorong Pensiun Dini 18 PLTU Hingga 2030
Ia menegaskan bahwa pemanfaatan batu bara harus disertai penerapan teknologi rendah emisi, seperti teknologi penangkapan dan penyimpanan karbon (carbon capture and storage/CCS), untuk mengurangi dampak lingkungan dari PLTU.
Menurut Bahlil, Indonesia harus memanfaatkan keunggulan sumber daya yang dimiliki dan tidak terjebak pada tekanan global yang cenderung membatasi pemanfaatan energi fosil. Ia membandingkan dengan negara-negara seperti Uni Eropa dan Turki yang masih menggunakan batu bara dalam bauran energinya.
“Di Eropa saja masih pakai batu bara kok, di Turki masih banyak pakai batu bara. Kita aja yang terlalu kekinian,” ujarnya menutup pernyataan.
Pengacara Kecewa Vonis Hendra dan Agus: Eksekutor Saja 1,5 Tahun2025-06-03 22:05
BKN Umumkan Jumlah Pelamar CPNS 2024 Capai 3,9 Juta Orang, Paling Banyak di Kemenkumham2025-06-03 21:53
Makin Berkibar! Bank Mandiri Kini Kuasai Pangsa Pasar Pembiayaan di Industri Maritim2025-06-03 21:11
Sekjen Gerindra: Menteri Profesional di Kabinet Zaken Prabowo2025-06-03 21:08
Mengenal Dermaroller yang Diklaim Bisa Hilangkan Bopeng di Wajah2025-06-03 21:03
Keren, SnackVideo Meriahkan Event Naval Base Open 2024 di Surabaya2025-06-03 20:31
国外服装设计最好的学校有哪些可以选择?2025-06-03 20:15
6 Juta Data NPWP Diduga Kebocoran, DJP Akhirnya Buka Suara2025-06-03 20:13
Viral di TikTok, Apa itu Diet 902025-06-03 20:10
Jangan Sampai Salah, Ini Beda Demam Biasa dan Demam Tifoid2025-06-03 20:06
Sujud Syukur!! Kata Anies: Jika PDP Terus Turun, Hidup Kita Akan..2025-06-03 22:09
5 Minuman Detoks Ginjal, Usir Racun yang Mengendap2025-06-03 21:54
Daftar 10 Destinasi Pilihan Gen Z, Jadi Alternatif Liburan 20242025-06-03 21:45
Era Baru Tembakau yang Dipanaskan, Firstunion Rilis PTH Master2025-06-03 21:05
5 Penyebab Nasi Cepat Kuning di Rice Cooker2025-06-03 20:59
Cerita Andra Soni tentang Awal Mula Hubungan Baiknya dengan Prabowo Subianto2025-06-03 20:58
Puan Beri Sinyal Megawati Bakal Bertemu Prabowo, Mau Gabung Pemerintahan?2025-06-03 20:48
Rok Handuk 'Habis Mandi' Balenciaga Dijual Rp14 Juta2025-06-03 20:45
Modal NIK KTP Bisa Dapat Bansos PKH, Cek Nama Kamu di cekbansos.kemensos.go.id2025-06-03 20:16
BKN Umumkan Jumlah Pelamar CPNS 2024 Capai 3,9 Juta Orang, Paling Banyak di Kemenkumham2025-06-03 20:12