会员登录 - 用户注册 - 设为首页 - 加入收藏 - 网站地图 Impor Melejit 21,84% pada April, Paling Besar dari Tiongkok!

Impor Melejit 21,84% pada April, Paling Besar dari Tiongkok

时间:2025-06-03 18:02:08 来源:quickq电脑版官方下载 作者:娱乐 阅读:279次
Warta Ekonomi,quickq手机版下载 Jakarta -

Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan nilai impor Indonesia pada April 2025 mencapai US$20,59 miliar, naik tajam 21,84 persen secara tahunan (year on year/yoy). Lonjakan ini terutama didorong oleh peningkatan impor barang non-migas, sementara impor migas justru mengalami kontraksi.

Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS, Pudji Ismartini, menjelaskan bahwa nilai impor non-migas melonjak 29,86 persen yoy menjadi US$18,07 miliar, dengan kontribusi terhadap total peningkatan impor sebesar 24,59 persen. Sementara itu, impor migas turun 15,57 persen secara tahunan, mencapai US$2,52 miliar.

Impor Melejit 21,84% pada April, Paling Besar dari Tiongkok

Impor Melejit 21,84% pada April, Paling Besar dari Tiongkok

“Peningkatan nilai impor secara tahunan ini didorong oleh kenaikan impor non-migas yaitu dengan andil kenaikan sebesar 24,59 persen,” ujar Pudji dalam konferensi pers di Kantor Pusat BPS, Jakarta, Senin (2/6/2025).

Impor Melejit 21,84% pada April, Paling Besar dari Tiongkok

Baca Juga: BPS Tunda Rilis Data Ekspor-Impor April, Ini Penjelasannya

Impor Melejit 21,84% pada April, Paling Besar dari Tiongkok

Dari sisi penggunaan barang, impor barang konsumsi tumbuh 18,46 persen pada April 2025. Sementara itu, bahan baku penolong mendominasi struktur impor dengan porsi 72,73 persen, naik 18,93 persen dan menyumbang 14,10 persen dari total pertumbuhan. Di sisi lain, barang modal turut mencatat kenaikan signifikan sebesar 36,28 persen.

Secara kumulatif, nilai impor Indonesia sepanjang Januari–April 2025 tercatat US$76,29 miliar, tumbuh 6,27 persendibanding periode yang sama tahun lalu. Namun, impor migas menurun 8,27 persen dengan nilai US$11 miliar.

Baca Juga: Ekspor Timah RI Melonjak Tajam di Kuartal I 2025

Pudji menyampaikan bahwa komoditas utama non-migas yang paling banyak diimpor selama Januari–April 2025 adalah:

  • Mesin dan peralatan mekanis senilai US$10,75 miliar (volume 1,38 juta ton),
  • Mesin dan perlengkapan elektrik sebesar US$9,35 miliar (0,54 juta ton),
  • Kendaraan dan bagiannya senilai US$3,45 miliar (0,52 juta ton).

Dari sisi negara asal, Tiongkok menjadi pemasok terbesar impor non-migas Indonesia, mencapai US$25,77 miliar atau 39,48 persen dari total. Diikuti oleh Jepang senilai US$5,04 miliar (7,72 persen) dan Thailand sebesar US$3,13 miliar(4,79 persen).

Impor non-migas dari Tiongkok terutama mencakup mesin dan peralatan mekanis (US$5,81 miliar), mesin dan perlengkapan elektrik (US$5,37 miliar), serta kendaraan dan bagiannya (US$1,41 miliar). “Di tempat kedua dan ketiga adalah Jepang dan Thailand dengan shareimpor masing-masing sebesar 7,72 persen dan 4,79 persen,” kata Pudji.

(责任编辑:热点)

相关内容
  • Nakal Sih! 76 Perusahaan di Jakarta Kena Tutup
  • DPR Bentuk Pansus KPK, ICW: Itu Melawan Kehendak Rakyat
  • KPK Tengah Dalami Korupsi Pengadaan di PT DGI
  • Jangan Terlalu Lama Simpan Nasi di Kulkas, Bisa Bahaya
  • Lima Jenazah Korban Kebakaran Depo Plumpang Kembali Teridentifikasi, 3 Laki
  • Ketum PBNU Gus Yahya Sentil Banyak Pejabat Ngaku NU: Termasuk Natalius Pigai!
  • Nah Lho! Lampu di Kantor Kementerian BUMN Mendadak Dimatikan, Bagian dari Efisiensi Anggaran?
  • Dokter Sebut Kini Banyak Pasien Diabetes Usia 20
推荐内容
  • Besok Bebas, Ini Pesan Ahok
  • Saldo Dana Dadakan Rp 1,8 Juta! Cek Pencairan PIP Kemendikbud Februari 2025
  • Wow! Selain Rubicon, Warga Beberkan Kades Kohod Juga Koleksi Puluhan Motor RX King
  • Simak, Ini Tol Darurat Ketika Mudik
  • Depok Minta ke Gubernur Jabar Perpanjang PSBB hingga 4 Juni
  • KPK Konfirmasi Pembekuan PT DGI di Pasar Saham