Fakta Baru Edy Mulyadi di Penjara! Ternyata Oh Ternyata Bertetangga dengan Bukan Orang Sembarangan!
Edy Mulyadi resmi menjadi narapidana setelah dijebloskan ke penjara atas kasus ujaran kebencian buntut dari omongannya yang menyebut Kalimantan adalah tempat jin membuang anak. Dia ditahan Bareskrim Polri sejak Senin (31/1/2022) lalu.
Lima hari menginap di penjara, fakta-fakta baru terkait keberadaan Edy di dalam sel tahanan mulai terungkap ke publik. Salah satunya mengenai letak sel yang ia tempati selama menjalani hukuman.
Pengacara Edy Mulyadi, Juju Puwanto mengungkap, letak sel Edy Mulyadi ternyata tidak jauh dari tahanan yang dihuni eks imam besar Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab yang telah terlebih dahulu dibui karena kasus pelanggaran protokol kesehatan.
Baca Juga: Habib Rizieq Beri Pesan Khusus untuk Edy Mulyadi, ini Dia...
Perlu diingat, Rizieq Shihab pernah menjadi buronan atas kasus kasus pornografi terkait percakapan mesum yang diduga antara dia dan Firza Husein.
Ketika itu Rizieq Shihab pergi ke Arab Saudi dengan alasan hendak menunaikan ibadah umroh namun tidak pernah kembali ke tanah air. Dia pun tak bisa memenuhi surat panggilan polisi untuk diperiksa sebagai tersangka.
"Nggak jauh itu kamarnya kalau nggak salah, beda blok aja," kata Juju kepada wartawan.
Karena bertangga, Edy Mulyadi bahkan mendapat kejutan dari Rizieq pada hari pertama dirinya ditahan. Jurnalis Senior itu mendapat bingkisan dari Rizieq Shihab.
Adapun bingkisan dari Rizieq Shihab itu berisi makan malam dan beberapa buah - buahan. Pengacara Edy Mulyadi telah mengkonfirmasi hal itu, Edy disebut sangat senang mendapat bingkisan dari pemuka agama asal Petamburan,Tanah Abang, Jakarta Pusat itu.
Tidak hanya mendapat bingkisan dari, bekas calon legislatif dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu ternyata mendapat pesan dari Rizieq Shihab.
Pesan itu ditulis dalam secarik kertas dalam bingkisan makanan tersebut. dalam pesan itu kata Juju, Rizieq Shihab meminta Edy Mulyadi tetap sabar dan tabah menjalani hukumannya.
"Ada tulisannya. Ada di kertas kresek, kita sedih juga. Itu kebetulan bisa dipercaya yang membawanya. Nggak ada, cuma suruh tabah, suruh sabar gitu aja. Tulisan aja di plastik kreseknya," tuturnya.
Halaman BerikutnyaHalaman:
- 1
- 2
下一篇:Retoris.id Soroti Peran R&D dalam Meningkatkan Daya Saing Industri Nasional
相关文章:
- Meski Hubungan Retak, Trump Masih Sayang Jaringan Starlink Elon Musk di Gedung Putih
- Parkir Liar di Jakarta Sulit Ditertibkan, Pengamat Singgung Ada Kesepakatan Politik Era Anies
- Kadin Dorong Percepatan Program Gizi Nasional: Sinergi Lintas Sektoral Jadi Kunci
- Aksi Demonstrasi Hari Buruh di DPR Disusupi Anarko, Massa Anarkis Lempari Kendaraan
- Iran Curiga Negosiasi Soal Nuklir Cuma Perangkap Israel dan AS
- Gubernur Pramono Anung Ingin Rebranding Bank DKI: Bisa Jadi Bank Betawi
- Kurir Paket Jadi Korban Salah Sasaran Tawuran di Cilandak, Wajah Terbakar Diduga Disiram Air Keras
- Jadwal Misa Rabu Abu 2025 di Gereja Katedral Jakarta
- AS Disebut Awasi Setiap Kunjungan Warga Asing ke Elon Musk
- Lewat Raperda Kepemudaan, Mas Dhito Perluas Ruang Gerak Pemuda di Kabupaten Kediri
相关推荐:
- Sindiran Menohok Aktivis Antikorupsi Terkait Pemecatan 57 Pegawai KPK Ini Bikin Geleng Kepala
- OCCRP Klarifikasi soal Jokowi Tokoh Terkorup 2024: Tak Punya Bukti Langsung
- FOTO: Semarak Berbuka Puasa di Kampung Ramadan Jogokariyan
- Lewat Raperda Kepemudaan, Mas Dhito Perluas Ruang Gerak Pemuda di Kabupaten Kediri
- KPMH Minta Komisi Yudisial Tindak 6 Hakim yang Dilaporkan, Sudah 3 Minggu Tak Ada Tindakan
- Asal Jalan Ditutup, Dishub DKI Sebut JLNT Aman Dilintasi Pesepeda
- DPRD Minta Pramono Mulai Terapkan ERP, Bisa Mulai Tahap Satu di Jalan Utama
- Lewat Raperda Kepemudaan, Mas Dhito Perluas Ruang Gerak Pemuda di Kabupaten Kediri
- Anies Baswedan Ajak Warga DKI Matikan Lampu Sejam pada 2 Juli Malam
- Rambut Gondong Muka Kucel, Begini Tampang Penculik Anak Perempuan di Pasar Rebo
- ACT Tersandung Masalah yang Nggak Main
- Rembuk Nasional Dihadiri 2.500 Wakil Kampus, APTISI Senggol Uji Kompetensi Mahasiswa Kesehatan
- Cikal Bakal Mako Cake & Bakery, Ini Perjalanan BreadTalk dari Singapura hingga Masuk ke Indonesia
- Kemenhub Sebut 38% Bus Langgar Aturan, Dokumen Palsu hingga Klakson Telolet Dicopot
- Innalillahi, Istri Wakapolri Komjen Gatot Eddy Meninggal Dunia
- Jokowi Imbau Seluruh BPBD Identifikasi Potensi Bencana Alam di Daerahnya Masing
- KPMH Minta Komisi Yudisial Tindak 6 Hakim yang Dilaporkan, Sudah 3 Minggu Tak Ada Tindakan
- Jelang Pemilu 2024, Wamenag Minta Ormas Agama Jaga Persatuan dan Kesatuan
- Data dari China, 85 persen Total Emisi Karbon Sumbernya Transportasi Darat
- Hari Ini AG Pacar Mario Dandy Jalani Sidang Tuntutan Kasus Penganiayaan David Ozora