会员登录 - 用户注册 - 设为首页 - 加入收藏 - 网站地图 Dukung NZE 2060, PIS Pacu Dekarbonisasi Maritim lewat LNG dan CCS!

Dukung NZE 2060, PIS Pacu Dekarbonisasi Maritim lewat LNG dan CCS

时间:2025-05-30 12:47:55 来源:quickq电脑版官方下载 作者:热点 阅读:396次
Warta Ekonomi,quickq官网下载地址 Jakarta -

PT Pertamina International Shipping (PIS), subholding Integrated Marine Logistics dari Pertamina dan bagian dari BUMN, menegaskan komitmennya mendukung target dekarbonisasi sektor maritim demi mencapai Net Zero Emission(NZE) Indonesia pada 2060. Sebagai anggota International Maritime Organization (IMO), PIS juga mengacu pada target global NZE 2050.

Direktur Perencanaan Bisnis PIS, Eka Suhendra, menyampaikan bahwa perusahaan menjalankan dua strategi utama dalam dekarbonisasi. Pertama, melalui pemanfaatan Liquefied Natural Gas (LNG) sebagai bahan bakar alternatif dan kargo. Kedua, lewat penerapan teknologi Carbon Capture and Storage (CCS).

Dukung NZE 2060, PIS Pacu Dekarbonisasi Maritim lewat LNG dan CCS

Dukung NZE 2060, PIS Pacu Dekarbonisasi Maritim lewat LNG dan CCS

"Kalau LNG it's more favourabledan emission-nya jauh lebih baik dibandingkan sama fossil fuel," ujar Eka saat ditemui di gelaran Indonesia Maritime Week, di JCC, Senayan, Jakarta, Selasa (27/5/2025).

Dukung NZE 2060, PIS Pacu Dekarbonisasi Maritim lewat LNG dan CCS

Baca Juga: PIS Siap Angkut Energi dari AS, Meski Belum Tambah Armada

Dukung NZE 2060, PIS Pacu Dekarbonisasi Maritim lewat LNG dan CCS

PIS telah menyiapkan armada kapal berteknologi dual fuel readyuntuk penggunaan LNG. Namun, Eka mengakui tantangan besar adalah minimnya infrastruktur LNG bunkering di Indonesia, termasuk di pelabuhan utama seperti Tanjung Priok.

“Kami sedang menjajaki kerja sama dengan Pelindo melalui proyek Jakarta Integrated Green Terminal agar Indonesia memiliki fasilitas bunkering LNG sendiri. Tapi butuh dukungan penuh dari pemerintah, termasuk insentif agar biaya operasional kapal berbahan bakar LNG bisa bersaing,” ujarnya.

Selain LNG, PIS menggarap potensi besar teknologi CCS. Indonesia memiliki cadangan geologis dari sumur minyak dan gas tak aktif yang dinilai ideal untuk penyimpanan karbon berskala besar.

“Kami melihat CCS sebagai peluang besar. Kapal-kapal kami mulai direjusifikasi agar siap mendukung aktivitas CCS, baik dalam mendukung pengangkutan CO2 maupun dalam integrasi teknologi penangkapan karbon di sektor kelautan,” jelasnya.

Baca Juga: PIS Tunjukkan Inovasi Digital dan Green Shipping di Ajang Indonesia Maritime Week 2025

Eka juga menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor untuk menyukseskan dekarbonisasi. Menurutnya, ekosistem industri perlu disiapkan secara menyeluruh—dari kapal, pelabuhan, penyedia energi, hingga regulasi.

“Ini bukan sekadar soal membangun kapal baru, tapi soal kesiapan ekosistem dari hulu ke hilir. Kolaborasi antara pemilik kapal, penyedia bunker, pelabuhan, hingga regulator mutlak dibutuhkan. Kita butuh roadmap yang jelas dan insentif agar transisi ini berjalan efektif,” tegas Eka.

Ke depan, PIS menargetkan peran strategis sebagai pemain utama logistik energi hijau di Asia, baik dalam pengangkutan LNG maupun keterlibatan aktif dalam proyek CCS global.

“Kami percaya, dekarbonisasi bukan hanya komitmen moral, tapi juga investasi masa depan,” tutup Eka.

(责任编辑:焦点)

相关内容
  • 音乐管理大满贯!利兹/谢菲/西伦敦/利物浦offer统统被我拿下!
  • Wakil Ketua DPR RI Tegaskan Revisi UU DKJ Bukan Titipan Siapapun
  • Bawaslu: Presiden Prabowo Tak Langgar Aturan Kampanye Soal Dukungannya ke Ahmad Luthfi
  • Menko AHY Targetkan Penurunan Harga Tiket Pesawat Sebelum Desember 2024
  • Bukan Jatuh, Polri Tegaskan Helikopter Kapolda Jambi Mendarat Darurat di Tebing
  • Patuhi UU PDP, KB Bank (BBKP) Kucurkan Rp7,7 Miliar untuk Sistem Pengamanan Data
  • Dikira Sampah, Karya Seni Ini Dibuang Staf Museum
  • Presiden Prabowo Ikuti Sesi Retreat KTT ke
推荐内容
  • 艺术类出国读研需要什么条件?
  • Couple Goals, Sitha Marino & Bastian Steel Suka Liburan Antimainstream
  • 6 Rahasia agar Tampil Lebih Menawan, Dijamin Si Dia Langsung Melirik
  • Pesawat ke Bali Putar Balik Gara
  • Bacaan Doa Setelah Tarawih dan Witir Lengkap dengan Artinya
  • Menteri UMKM Optimis Penyaluran KUR Akan Berkualitas dan Tepat Sasaran