时间:2025-06-04 10:55:31 来源:网络整理 编辑:娱乐
Warta Ekonomi, Jakarta - Pemerintah Indonesia melalui Kemenko Infrastruktur dan Pembangunan Kewilaya quickq安卓版官网
Pemerintah Indonesia melalui Kemenko Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan akan menyelenggarakan International Conference on Infrastructure (ICI) 2025 pada 11-12 Juni 2025.
Hal tersebut disampaikan Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dalam konferensi pers di Kantor Kemenko Infrastruktur, Selasa (27/5/2025).
Baca Juga: Internet 100 Mbps Cuma Rp100 Ribu? Ini Target Ambisius Kemkomdigi!
Pelaksanaan konferensi ini merupakan arahan langsung dari Presiden Prabowo Subianto kepada Menko AHY. Tujuannya adalah membuka ruang partisipasi yang luas bagi berbagai pihak dalam mendukung pembangunan infrastruktur nasional.
“Konferensi bertajuk International Conference on Infrastructure 2025 ini akan diselenggarakan di Jakarta, tepatnya di Jakarta International Convention Center, pada 11 hingga 12 Juni 2025,” ujar Menko AHY, dikutip dari siaran pers Kemenko Infrastruktur, Selasa (3/6).
Menko AHY menjelaskan bahwa ICI 2025 akan mengangkat tema-tema strategis yang mencerminkan arah pembangunan infrastruktur nasional ke depan. Beberapa di antaranya mencakup upaya merevitalisasi infrastruktur dasar perkotaan seperti air bersih, pengelolaan limbah, energi terbarukan, dan digitalisasi; pentingnya konektivitas antarpulau melalui moda transportasi darat, laut, dan udara; serta pengembangan kendaraan listrik sebagai bagian dari transformasi energi.
Konferensi ini juga akan membahas pembangunan infrastruktur yang meningkatkan kualitas hidup masyarakat, seperti perumahan yang layak, ruang terbuka hijau, layanan pendidikan dan kesehatan, serta infrastruktur pendukung sektor pariwisata. Selain itu, topik ketahanan infrastruktur terhadap bencana dan perubahan iklim juga akan menjadi perhatian penting, termasuk penguatan bendungan dan sistem irigasi. Aspek pembiayaan tidak luput dari sorotan, terutama dalam hal mendorong investasi melalui skema kemitraan antara pemerintah dan swasta guna memastikan keberlanjutan pembangunan infrastruktur.
Dalam keterangannya, Menko AHY menegaskan bahwa konferensi ini bukan sekadar ajang penyampaian kebijakan dan program, tetapi juga wadah dialog dan kerja sama yang strategis. Ia menyampaikan pentingnya memperkuat skema public-private partnership sebagai cara untuk memperoleh pendanaan yang saling menguntungkan bagi pemerintah dan dunia usaha.
Halaman BerikutnyaHalaman:
Arab Saudi Dikabarkan akan Batasi Usia Jamaah Haji 2025, Kemenag Tunggu Surat Resmi2025-06-04 10:53
加州艺术学院cca怎么样2025-06-04 10:31
伦敦艺术大学有哪些学院2025-06-04 10:30
Sandiaga: Pesawat Kosong Jemaah Haji Bisa Bawa Turis Arab ke Indonesia2025-06-04 10:28
Keterlibatan Idrus di PLTU Riau2025-06-04 09:38
弘益大学服装设计学费需要多少?2025-06-04 09:05
常规操作:1天连下9枚纽大offer!集齐游戏/交互/摄影等王牌专业!2025-06-04 08:52
6 Kandungan Skincare Biar Awet Muda, Bye2025-06-04 08:48
Gegara Corona 30 Acara di Jakarta Berpotensi Dibatalkan2025-06-04 08:46
Raih Opini WTP atas Laporan Keuangan Tahun 2024, Kementerian ESDM Akan Tingkatkan Kinerja2025-06-04 08:31
Gangguan e2025-06-04 10:47
Sanksi Anggota Polri yang Tak Netral dalam Pemilu 2024, Pemecatan Menunggu2025-06-04 10:35
英国伦敦大学金史密斯学院怎么样2025-06-04 09:49
韩国首尔艺术大学留学费用多少?2025-06-04 09:16
Kapolri Prediksi Puncak Arus Mudik Libur Nataru Terjadi di Tanggal Ini2025-06-04 09:16
Rizal: Ada Tiga Dosa Tito Karnavian2025-06-04 09:08
Daftar 10 PTN RI Terbaik versi The Asia University Rankings 20242025-06-04 09:04
美术生可以出国留学吗?条件有哪些2025-06-04 08:49
Makan Es Krim dari Pramugari, Gigi Penumpang Patah dalam Penerbangan2025-06-04 08:46
Sanksi Anggota Polri yang Tak Netral dalam Pemilu 2024, Pemecatan Menunggu2025-06-04 08:10