时间:2025-06-04 12:11:20 来源:网络整理 编辑:热点
JAKARTA, DISWAY.ID -Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) RI memiliki tugas baru untuk turut terlib quickqiphone
JAKARTA,quickqiphone DISWAY.ID -Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) RI memiliki tugas baru untuk turut terlibat dalam pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis (MBG).
Program yang dijalankan oleh Badan Gizi Nasional (BGN) ini akan diawasi keamanan pangannya oleh BPOM berdasarkan MoU yang telah ditandatangani oleh kedua pihak.
"Kita mulai dari rumah produksinya, bagaimana kita evaluasi produk-produk yang akan bisa dijadikan untuk makan bergizi gratis," terang Kepala BPOM RI Taruna Ikrar usai bertemu dengan Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan Hasan Nasbi di Jakarta, 13 Februari 2025.
BACA JUGA:Kepala BPOM Minta KPK Lakukan Pengawasan di Kantornya
Pengawasan ini juga termasuk memperhatikan nilai gizi dan sumber makanannya.
"Nanti termasuk pelatihan, pelatih sukarela yang hubungannya dengan yang akan menjalankan tugas ini. Kemudian masuk fase berikutnya: distribusi. Jadi rumah produksi distribusinya kita juga akan terlibat."
Tak ketinggalan langkah-langkah mitigasi agar tidak terjadi kejadian luar biasa termasuk penanganannya.
"Kesimpulannya, ada kurang lebih 13 item, 13 program yang akan kita jalankan secara nasional."
BACA JUGA:BGN Usul Serangga dalam Menu Makan Bergizi Gratis, Kepala BPOM: Kami Akan Fasilitasi
Di sisi lain, efisiensi anggaran yang terjadi di tubuh BPOM turut menjadi perhatian mengingat hal ini dikhawatirkan berdampak pada operasionalnya.
Ditambah lagi dengan tugas baru tersebut, Taruna mengaku optimistis tetap bisa menjalankan dengan baik program-program yang dijalankan.
"BPOM awalnya mendapatkan efisiensi sebesar 54 persen. Namun, setelah dilakukan revisi kita tinggal 41 persen. Nah, 41 persen ini dari Rp2,6 triliun, menjadi yang dipotong Rp1,1 triliun. Jadi kita masih ada tersisa sekitar hampir Rp1,4 triliun," ungkapnya.
BACA JUGA:Peringati HUT ke-24, Kepala BPOM Targetkan Indonesia Masuk Lembaga Pengawas Standar WHO
Kemudian, Rp880 miliar dari Rp1,4 triliun tersebut digunakan untuk biaya pegawai dan sebagainya.
VIDEO: Jerman Deteksi Kasus Cacar Monyet Varian Baru2025-06-04 12:10
Guyonan Jokowi, Tiba2025-06-04 11:52
美行思远 · 西安向你发起艺术灵感位置共享2025-06-04 11:43
Manuver PDIP! Puan Maharani Bakal Berdialog dengan AHY, Koalisi?2025-06-04 11:40
Walhi Beberkan Dampak Pemasangan Pagar Laut Misterius di Pesisir Tangerang2025-06-04 11:33
Dirjen Imigrasi Akan Cegah Kasus TPPO di Perbatasan2025-06-04 11:15
Kebocoran Putusan MK Terkait Sistem Pemilu Diselidiki Bareskrim, Denny Indrayana Segera Dipanggil?2025-06-04 10:46
Mendag Dorong Selandia Baru Perluas Akses Pasar Bagi Produk UMKM RI2025-06-04 10:25
Kapolri Apresiasi Program Penghargaan Bhabinkamtibmas Disway National Network2025-06-04 10:07
5 Cara agar Pria Merasa Bergairah dan Diinginkan, Wanita Wajib Tahu2025-06-04 09:37
FOTO: Gaya Hidup Berkelanjutan di 'Apartemen Masa Depan' Prancis2025-06-04 11:47
Siap Tambah Produksi, Emiten Kemasan Salim Group (IPOL) Komisioning Mesin Hybrid BOPP/BOPE2025-06-04 11:39
Dirjen Imigrasi Akan Cegah Kasus TPPO di Perbatasan2025-06-04 11:38
美国比较好的艺术学院有哪些?2025-06-04 11:00
Anggaran 2025 untuk Proyek IKN Diblokir Prabowo, Terancam Mangkrak?2025-06-04 10:58
平面设计出国留学需要准备什么?2025-06-04 10:49
英国爱丁堡艺术学院申请条件解读!2025-06-04 10:08
Polisi Selidiki Video Viral soal Pilot Susi Air Kapten Philips Akan Ditembak KKB2025-06-04 09:59
Jangan Pernah Simpan Cokelat di dalam Kulkas, Kenapa?2025-06-04 09:42
esmod服装设计申请要求解读!2025-06-04 09:37