时间:2025-06-04 15:14:16 来源:网络整理 编辑:时尚
TANGERANG, DISWAY.ID --Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (Walhi) membeberkan sejumlah dampak akibat quickq最新app
TANGERANG,quickq最新app DISWAY.ID --Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (Walhi) membeberkan sejumlah dampak akibat pemasangan pagar laut misterius di Pesisir Tangerang yang panjangnya mencapai 30 Km.
Deputi Eksternal Eksekutif Nasional Walhi, Mukri Fitriana mengatakan, untuk sekarang ini dampak pemasangan pagar laut dampak lingkungannya dapat menghambat laju arus muara ke laut, dan begitu pun sebaliknya.
Mukri Fitriana pun tak mengerti pemasangan pagar laut, apa motif si pengembang membuat pagar ditengah laut itu.
BACA JUGA:Kasus Agus Buntung akan Disidangkan, Menteri PPPA: Segera Dihukum Berat
BACA JUGA:Bukalapak Tutup, Ekonom Soroti Efek Domino PHK UMKM Lokal
Sebab, pihaknya melihat hal ini dalam konteks tata ruang yang diarahkan untuk pembangunan kota baru dengan cara mereklamasi.
"Sehingga nanti di sela-sela pagar bambu yang dibangun itu dia akan menumpuk sampah. Ini akan menyulitkan terutama bagi nelayan-nelayan yang butuh sirkulasi, khususnya nelayan tambak," ujar Mukri kepada awak media, Jumat, 10 Januari 2025.
Menurut Mukri, nelayan tambak sangat membutuhkan sirkulasi air.
Jika pembuangan airnya tidak masuk ke muara (muara ke laut dan sebaliknya) maka dapat berpengaruh terhadap budidaya.
"Kalau dia nggak lancar pembuangan airnya dan sebaliknya dari laut masuk ke mari ini bisa berpengaruh terhadap konteks budidaya bisa terancam gagal," tuturnya.
BACA JUGA:Megawati Klaim PDIP Tak Terkalahkan Hingga Detik Ini: Hore, Hore!
BACA JUGA:Yusril Bilang Prabowo Bakal Gelar Retreat Kumpulkan Seluruh Kepala Daerah Terpilih
Kendati demikian, Mukri belum dapat memastikan, apakah pemagaran itu dapat merusak ekositem laut atau tidak.
Pasalnya, dia belum melakukan riset soal berapa jumlah terumbu karang yang ada di sepanjang 30 Km pemagaran misterius itu.
Syok Lihat Monas Jadi Gundul, Ketua DPRD DKI Nyesel Kasih Anggaran ke Anies2025-06-04 15:09
Roy Suryo Tantang Logika Hukum di Kasus Ijazah Jokowi: Dulu Saya yang Bikin Rancangan UU2025-06-04 14:45
Ditetapkan Sebagai Tersangka TPPU, Aset Zarof Ricar akan Diblokir!2025-06-04 14:34
Tak Diduga2025-06-04 13:48
Banyak Pasutri Korea Ogah Bercinta, Dianggap Bukan Masalah Besar2025-06-04 13:30
Istana: Pemerintah Kaji Kebijakan Dedi Mulyadi Soal Masukkan Anak Bermasalah ke Barak Militer2025-06-04 13:23
Anggota Komisi I DPR RI: Duterte Tegas dan Tidak Pandang Bulu Berantas Narkoba2025-06-04 12:36
Kemnaker Tegaskan Pekerjaan Layak adalah Hak Asasi Manusia2025-06-04 12:34
Asyik, Langkah Anies Baswedan Tutup Lokasi Wisata di Jakarta Diapresiasi2025-06-04 12:29
FOTO: Berseluncur Asyik di Lintasan Skate Kolong Flyover Slipi2025-06-04 12:28
Cuma Profesi Ini yang Gelarnya Bisa Dicantumkan di Tiket Pesawat2025-06-04 15:01
Jangan Asal Pamer Boarding Pass Pesawat, Ada 5 Bahaya yang Mengintai2025-06-04 14:54
Beijing Menutup Telinga, Uni Eropa Siap Lawan Potensi Banjir Komoditas China2025-06-04 13:42
Rincian Tukin PNS Naik di 3 Kementerian, Besaran Nominal Ditentukan 17 Kelas Jabatan2025-06-04 13:31
Makan Es Krim dari Pramugari, Gigi Penumpang Patah dalam Penerbangan2025-06-04 13:29
Indonesia Miliki Banyak Jalur Masuk Narkoba, Ahmad Sahroni: Kolaborasi Pengawasan Wajib Ditingkatkan2025-06-04 13:06
Kadin Apresiasi Kapolda Banten Terkait Penegakan Hukum Premanisme dalam Dunia Usaha2025-06-04 13:02
Sitaan Baru Kasus Suap Vonis Lepas CPO, Kejagung Temukan Mobil Mewah dan Sepeda Brompton2025-06-04 13:00
Disorot Studi Bisa Picu Kanker, Dokter Pastikan IUD Aman Digunakan2025-06-04 12:47
Tak Diduga2025-06-04 12:36