您的当前位置:首页 > 休闲 > Pemprov Jabar Ungkap Alasan Mendesak Siswa Dikirim ke Barak 正文
时间:2025-06-04 12:05:49 来源:网络整理 编辑:休闲
JAKARTA, DISWAY.ID--Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, dan Keluarga Berencana (DP3AKB) quickq加速器软件
JAKARTA,quickq加速器软件 DISWAY.ID--Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, dan Keluarga Berencana (DP3AKB) Jawa Barat Siska Gerfianti menjelaskan urgensi pihaknya menggelar program pendidikan karakter dan kedisiplinan kepada siswa bermasalah di barak militer.
Menurutnya, hal ini bukan semata program yang dicetuskan oleh Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi, tetapi juga berdasarkan data temuan semakin banyaknya kasus kenakalan remaja di wilayahnya.
BACA JUGA:Efektifkah Kirim Anak ke Barak Militer untuk Latih Kedisiplinan? Ini Penjelasan Kemenkes
BACA JUGA:Definisi Kenakalan Remaja Dijelaskan Kemenkes, Sesuai Kriteria Siswa yang Dikirim Dedi Mulyadi ke Barak Militer?
Diungkapkannya, data BPS dan Open Data Jawa Barat oleh Disdik Jabar menyampaikan jumlah kenakalan remaja sepanjang 2020-2022 tembus 10 ribu kasus.
"Jumlah kenakalan remaja di tahun 2020 ini sekitar 12.345 kasus, tahun 2021 sebanyak 11.567 kasus, dan di 2022 sebesar 10.890 kasus," papar Siska pada Media Talk KemenPPPA di Jakarta, disampaikan secara daring pada Kamis, 8 Mei 2025.
BACA JUGA:Tiru KDM, Pemkab Tangerang Berencana Kirim Siswa Bermasalah ke Barak TNI-Polri
BACA JUGA:Anak Nakal Dikirim di Barak Militer, Menteri HAM Pigai: Kalau Bagus Kami Usul Diterapkan Nasional
Dari belasan kasus tersebut, diidentifikasi jenis aktivitas yang paling banyak adalah tawuran antarsekolah (35 persen), penyalahgunaan narkoba (25 persen), pergaulan bebas (20 persen), dan tindak kriminal (20 persen).
"Memang ada penurunan jumlah kasus antara 2020-2022 sebsar 12,05 persen. Namun, penurunan ini masih belum cukup signifikan," tandasnya.
Siska menegaskan bahwa kenakalan remaja merupakan masalah sosial yang kompleks di Jawa Barat sehingga memerlukan perhatian serius dari berbagai pihak, termasuk juga soal dampak bagi generasi muda dan stabilitas sosial ke depannya.
BACA JUGA:Menteri HAM soal Siswa Nakal Dikirim ke Barak, Pembentukan Karakter dan Tanggung Jawab Tak Langgar HAM
BACA JUGA:Dukung Kebijakan KDM, Pemkot Bekasi Siapkan Dua Barak Militer untuk Bina Remaja Badung yang Suka Tawuran!
"Lalu mungkin perlu pendekatan yang komprehensif, termasuk penerapan kebijakan yang lebih efektif sehingga kita perlu ada solusi yang potensial. Dalam hal ini, kita perlukan langkah praktis penanganan yang sesuai dengan kebutuhan dalam menguatkan integritas bagi peserta didik yang menunjukkan potensi melakukan kekerasan secara konsisten melalui latihan integritas dan ketarunaan," tuturnya.
Ingin Lolos SNBP 2025? Hindari 5 Jurusan Kuliah di ITB yang Paling Diminati, Cek Daftarnya2025-06-04 12:04
韩国服装设计最好的大学有哪些?2025-06-04 11:51
2025年qs建筑学专业大学排名2025-06-04 11:46
2025qs世界大学建筑排名榜单2025-06-04 11:09
Kabar Gembira, Museum Nasional Indonesia Buka Kembali 15 Oktober2025-06-04 10:21
爱知县立艺术大学怎么样2025-06-04 10:12
伯克利和mi哪个好?2025-06-04 09:55
Ricky Ham Pegawak Korupsi dan Terima Suap Rp24,5 Miliar2025-06-04 09:27
MenPPPA Minta Beri 1 Jam Tanpa Gadget Untuk Keluarga, Ini yang Bisa Dilakukan2025-06-04 09:26
Apakah Ibu Hamil Pengidap Lupus Bisa Menular ke Bayinya?2025-06-04 09:24
Ketua DPRD Ngamuk ke Anak Buah Anies, Sampai Gebrak Meja Bos!2025-06-04 12:04
Tak Hadir terkait Kasus Korupsi Helikopter AW2025-06-04 12:02
Terlahir Tuli, Balita Ini Bisa Mendengar Usai Uji Coba Terapi Genetik2025-06-04 11:23
2025马来西亚艺术学院排名2025-06-04 10:51
Gubernur Jabar Dedi Mulyadi Resmikan e2025-06-04 10:41
2025艺术生出国留学条件有哪些?2025-06-04 10:08
5 Cara Menghilangkan Noda Cat di Baju, Bisa Pakai Hairspray2025-06-04 10:05
Arab Saudi Siap Bangun Infinity Pool Terpanjang Dunia di Neom2025-06-04 10:01
Sekjen DPR Belum Ditahan dalam Kasus Korupsi Rumah Jabatan, KPK: Tunggu Perhitungan Kerugian Negara2025-06-04 09:47
Tak Jalankan Program Anies Baswedan, Heru Budi Disorot Tajam: Dia Bukan Pilihan Rakyat...2025-06-04 09:34