会员登录 - 用户注册 - 设为首页 - 加入收藏 - 网站地图 Indonesia Dorong Resolusi Damai Myanmar dan Penguatan Kerja Sama Kawasan di KTT ke!

Indonesia Dorong Resolusi Damai Myanmar dan Penguatan Kerja Sama Kawasan di KTT ke

时间:2025-05-30 12:45:10 来源:quickq电脑版官方下载 作者:探索 阅读:505次
Warta Ekonomi,quickq下载官方版 Jakarta -

Indonesia mendorong langkah konkret untuk menyelesaikan krisis Myanmar dan memperkuat kerja sama kawasan. Menurut Menteri Luar Negeri Sugiono, pada sesi retreat Konferensi Tingkat Tinggi ke-46 ASEAN, para pemimpin negara anggota ASEAN secara khusus membahas perkembangan situasi di Myanmar serta langkah ke depan yang harus diambil.

“Ini dalam rangka menyelesaikan konflik yang ada di sana dan juga bagaimana kawasan ini, bagaimana ASEAN ini menghadapi situasi perubahan, situasi geoekonomi yang terjadi,” ucap Menlu dalam keterangannya kepada awak media di Kuala Lumpur, Malaysia, pada Senin, 26 Mei 2025. 

Indonesia Dorong Resolusi Damai Myanmar dan Penguatan Kerja Sama Kawasan di KTT ke

Indonesia Dorong Resolusi Damai Myanmar dan Penguatan Kerja Sama Kawasan di KTT ke

Baca Juga: Bertemu PM Lao PDR Siphandone, Presiden Prabowo Bahas Upaya Peningkatan Sektor Perdagangan

Indonesia Dorong Resolusi Damai Myanmar dan Penguatan Kerja Sama Kawasan di KTT ke

Selain mengikuti rangkaian pertemuan KTT, Menlu menyampaikan bahwa Presiden Prabowo juga melakukan pertemuan bilateral dengan Perdana Menteri (PM) Lao PDR Sonexay Siphandone dan PM Singapura Lawrence Wong. Dalam pertemuan tersebut, Presiden Prabowo menekankan pentingnya peningkatan kerja sama terutama di sektor ekonomi.

Indonesia Dorong Resolusi Damai Myanmar dan Penguatan Kerja Sama Kawasan di KTT ke

“Dalam pembicaraan di kedua pertemuan bilateral tersebut beliau menyampaikan bahwa perlu ada peningkatan hubungan kerja sama khususnya di sektor-sektor ekonomi sehingga tadi apa yang disampaikan pada saat KTT, pleno itu benar-benar bisa secara konkret dilaksanakan,” tambahnya.

Menlu juga menyampaikan bahwa rangkaian KTT ASEAN akan berlanjut pada hari kedua dengan berbagai agenda penting, seperti misalnya pertemuan ASEAN dengan Gulf Cooperation Council (GCC). 

“Kemudian pertemuan antara ASEAN, GCC, dan juga China. Besok acaranya masih cukup panjang,” tuturnya.

(责任编辑:焦点)

相关内容
  • FOTO: Tradisi Bau Nyale, Berburu Cacing 'Jelmaan' Putri di Mandalika
  • Emiten Rokok Sampoerna (HMSP) Guyur Dividen Tunai Rp6,53 Triliun, Cair Tanggal Segini
  • 7 Cara Meredakan Sakit Kepala, Ampuh Meski Tanpa Obat
  • Bamus DPRD DKI Jakarta Kebut Pembahasan 3 Raperda dalam Satu Bulan
  • 伯克利音乐学院截止日期及面试指南!
  • Viral Kursi Pesawat Paling Ditakuti Introvert, Posisinya Beda Sendiri
  • Pengungsi Korban Gempa Papua Makin Bertambah Menjadi 2.136 Jiwa
  • Diungkap Densus 88 Anti Teror, Ustaz Farid Okbah Akan di...
推荐内容
  • Bacaan Doa Setelah Tarawih dan Witir Lengkap dengan Artinya
  • Wuling Produksi 3 Juta Unit EV, 40 Ribunya di Pabrik Cikarang
  • Niat, Doa, dan Tata Cara Sholat Nisfu Syaban
  • Kemenpar Berkomitmen Dorong Pertumbuhan Wisatawan
  • 7 Trik Cegah Jamur di Rumah, Pakai Hot Air Drying Vacuum dari Dreame
  • Habib Bahar yang Ditahan, Tetap Pak Jokowi yang Disalahin, Duh...