会员登录 - 用户注册 - 设为首页 - 加入收藏 - 网站地图 Mereka yang Tak Kenal Lelah Perjuangkan Vaksinasi di Indonesia!

Mereka yang Tak Kenal Lelah Perjuangkan Vaksinasi di Indonesia

时间:2025-06-03 13:54:43 来源:quickq电脑版官方下载 作者:热点 阅读:747次
Warta Ekonomi,quickq苹果版下载 Jakarta -

Dalam perang melawan pandemi COVID-19, Indonesia tengah berjuang untuk memproduksi vaksin COVID-19 secara mandiri. Salah satu jasa yang tidak boleh kita lupakan adalah jasa-jasa para pahlawan kesehatan, karena tidak mengenal kata lelah untuk menyehatkan bangsa, lebih-lebih di masa pandemi seperti ini.

Tidak hanya kepada tenaga kesehatan yang berada di garis depan, namun juga yang bekerja di laboratorium dan mereka yang tengah berjuang melawan penyakit lain selain COVID-19.

Mereka yang Tak Kenal Lelah Perjuangkan Vaksinasi di Indonesia

Mereka yang Tak Kenal Lelah Perjuangkan Vaksinasi di Indonesia

 Baca Juga: Satgas Covid-19 Sebut Petugas Dihalangi saat Tracing di Petamburan

Mereka yang Tak Kenal Lelah Perjuangkan Vaksinasi di Indonesia

Dalam memperingati Hari Pahlawan Nasional, 10 November 2020, Komite Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN), dalam acara Dialog Produktif  dengan tema Berjuang Tanpa Lelah Menyiapkan Vaksin, menghadirkan dua tokoh kesehatan. Kisah dua tokoh ini mampu menggambarkan bagaimana mereka memperjuangkan peningkatan kualitas kesehatan masyarakat.

Mereka yang Tak Kenal Lelah Perjuangkan Vaksinasi di Indonesia

Mereka adalah Prof. Sri Rezeki Hadinegoro, Ketua Indonesia Technical Advisory Group on Immunization (ITAGI) dan Prof. Kusnandi Rusmil, Ketua Tim Riset Uji Klinis Vaksin COVID-19 dari Universitas Padjadjaran (Unpad).

Sri Rezeki memiliki kisah yang panjang dalam memperjuangkan imunisasi di Indonesia. Guru Besar Ilmu Kesehatan Anak, Universitas Indonesia ini mulai terdorong untuk memperjuangkan kesehatan anak Indonesia saat ditugaskan ke pelosok Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, selepas menyelesaikan pendidikan dokter pada 1972.

Bagi Sri Rezeki bidang ini adalah ilmu tersulit dalam kedokteran. Pasalnya bayi dan anak-anak yang masih terkendala komunikasi, membuat dokter punya tantangan tersendiri dalam memberikan diagnosis.

Pada periode tersebut, Sri Rezeki menyadari bahwa permasalahan kesehatan anak-anak Indonesia cukup besar. Kesadaran ini semakin terpupuk setelah Sri Rezeki pindah tugas ke Jakarta dan merintis program karang balita, yang kemudian bertransformasi menjadi Pos Pelayanan Keluarga Berencana - Kesehatan Terpadu (Posyandu).

Seiring berjalannya waktu, Sri Rezeki kemudian bertugas di RS Cipto Mangunkusumo dan semakin banyak bergelut dengan penyakit infeksi pada anak-anak. Gagasannya agar imunisasi perlu dilakukan lebih massif, membuatnya terus berjuang hingga menjadi Ketua Satgas Imunisasi dalam Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) dan menjadi Ketua ITAGI sampai saat ini.

Bagi Sri Rezeki, imunisasi merupakan standar kesejahteraan sebuah negara. Menurutnya, cakupan imunisasi yang luas memberi gambaran tentang kemajuan ekonomi dan sosial suatu negara.

"Jadi kalau mau melihat standar sejahteranya negara, itu termasuk imunisasi," katanya dalam keterangan tertulisnya, Minggu (22/11).

Halaman Berikutnya

Halaman:

  • 1
  • 2

(责任编辑:知识)

相关内容
  • Ketum PPP Belum Bisa Dihubungi Sejak Pagi, Benarkah Ditangkap KPK?
  • Pamit Nonton Lenong, Pria di Tangsel Ditemukan Tewas Gantung Diri
  • Polda Metro Jaya Bakal Hapus Tilang Manual?
  • FOTO: Cerita Tenun Setagen di Sukoharjo yang Perlahan Meredup
  • Lima Jenazah Korban Kebakaran Depo Plumpang Kembali Teridentifikasi, 3 Laki
  • Konflik Amien Rais Bergulir Kencang, Seret Habib Rizieq, PA 212, dan Partai Ummat
  • FOTO: Bebek Karet Terbesar di Dunia Mejeng di Pantai New York
  • Rekening Pembayaran Gaji Diblokir, Ratusan Buruh Perkebunan Sawit di Siak Geruduk BRI Pekanbaru
推荐内容
  • Seblak dan Bakso Bikin Ribuan Remaja Karawang Anemia, Ini Kata Dokter
  • Jakarta Urutan Kedua Kota Terbaik di Asia untuk Kerja Sambil Liburan
  • Orang PDIP Sebut Anies dan Wakilnya Aktif Lakukan KKN, Buktinya Dibuka Terang Benderang!
  • Jakarta Urutan Kedua Kota Terbaik di Asia untuk Kerja Sambil Liburan
  • Heboh Momen Tetes Mata Anies, Warganet: Rohto atau Insto Pak?
  • PPATK Blokir Ribuan Rekening Dormant, Bos OJK: Tidak Ada Arahan Khusus ke PPATK