Libatkan Tim Jibom, 205 Personel Polisi Dikerahkan Amankan Paskah di Gereja Katedral
SuaraJakarta.id - Sebanyak 205 personel kepolisian dikerahkan dalam pengamanan jalannya ibadah Tri Hari Suci Paskah di Gereja Katedral yang dimulai sejak hari ini,怎么下载 quickq Kamis (17/4/2025) hingga Minggu (20/4) mendatang.
"205 personel yang kita kerahkan di Gereja Katedral," kata Kapolsek Sawah Besar, Komisaris Polisi Rahmat Himawan, Kamis.
Selain itu, pihak kepolisian juga mengerahkan tim penjinak bom atau Jibom hingga unit satwa K-9 guna mencegah hal-hal yang tidak diinginkan.
Sementara, untuk arus lalu lintas sendiri, pihak kepolisian bakal melakukannya secara situasional. Artinya, hal tersebut baru dilakukan mengikuti situasi dan kondisi di lapangan nantinya.
Baca Juga:Gereja Katedral Jakarta Fungsikan Gedung Baru Tampung 5.000 Jemaat Misa Natal 2024
"Tidak ada rekayasa lalin, mengalir saja mengikuti situasi di lapangan," kata dia.
Kemudian, untuk menampung kendaraan para jemaat, pihak kepolisian juga telah menyiapkan kantong parkir di sejumlah tempat. Kantong-kantong parkir tersebut, berada di lahan parkir Masjid Istiqlal yang berada di depan Gereja Katedral, dan Sekolah Santa Ursula, yang ada di samping bangunan gereja.
"Kita arahkan pakai (lokasi parkir) Santa Ursula dan Masjid Istiqlal," katanya.
Diketahui, Paskah merupakan salah satu hari besar yang dirayakan setiap tahun oleh jemaat Nasrani dengan ibadah misa.
Gereja Katedral Jakarta pun telah memberikan jadwal misa Paskah 2025 mulai dari Minggu Palma, Kamis Putih, Jumat Agung hingga Malam Paskah.
Baca Juga:Misa Pontifikal Gereja Katedral, Kardinal Suharyo: Indonesia Juara Dunia Kerelawanan, Tapi Jangan Sombong
Paskah merupakan peringatan tentang kebangkitan Yesus Kristus dari kematian usai berkorban bagi umatnya. Perayaan paskah itu sendiri dirayakan dalam sebuah Pekan Suci yang nantinya akan diakhiri dengan Misa.
Sebelumnya Selanjutnya- 1
- 2
- 3
下一篇:IKN Segera Miliki 60 Embung, Tampung 66.000 Meter Kubik Air Hujan
相关文章:
- Rayakan Ultah, Taylor Swift Tampil Cantik Pakai Gaun Kristal Rp70 Juta
- Daftar 5 Kampus yang Sudah Buka Pendaftaran Mahasiswa Baru 2025
- Rahasia Otak Tetap Muda, Anti Pikun di Usia Senja
- FOTO: Cita Rasa Dubba, Hidangan Penutup Sunnah Bagi Warga Yaman
- Hari Kesaktian Pancasila Diperingati 1 Oktober, Libur atau Tidak?
- Bikin Dermaga Baru Mulai 2027, Pemprov DKI Bakal Alihkan Pelabuhan Kapal Wisata ke PIK
- Pemprov DKI Sediakan 22.403 Kursi untuk Mudik Gratis 2025, Pendaftaran Dibuka Besok
- Prabowo: APBN 2025 Prioritaskan Pendidikan dan Kesehatan
- Pembawaan Uang Tunai ke Dalam atau Luar Pabean Indonesia Jadi Modus Cuci Uang
- Jangan Sembarangan, 5 Makanan Ini Tak Boleh Dimakan Bareng Pisang
相关推荐:
- Kemenkes Periksa 3 Suspek Baru Mpox di Jakarta dan Jawa Barat
- Pramono Anung Sambut Baik Peluncuran Layanan QRIS TAP
- Terminal Pulo Gebang Buka Posko bersama untuk Mudik Lebaran 2025
- FOTO: Cita Rasa Dubba, Hidangan Penutup Sunnah Bagi Warga Yaman
- Dosen Kini Lebih Fleksibel Tentukan Karier dan Sertifikasi, Ini 4 Aturan Terbaru
- Kapal Penyelundup Tekstil Ancam Kedaulatan Negara, Prabowo: Kita Tenggelamkan!
- Orang Jepang Tak Suka ke Luar Negeri, Cuma 17,5% Warga Punya Paspor
- Meski Jadi Tersangka, Hasto Tetap Fokus Kerja di PDIP, Said Abdullah: Kader Harus Taat Hukum!
- Trump Akan Hubungi Putin dan Zelenskiy, Mau Bahas Kesepakatan Dagang
- Rabu Siang, 36 RT di Jakarta Masih Terendam Banjir
- Kebakaran Rumah Berlantai 2 Di Cilandak, Seorang Penghuni Tewas Terpanggang
- Bocah 6 Tahun Ditusuk Ibu Kandung di Jakarta Utara, Diduga Alami Depresi Usai Ditinggal Suami
- OJK Blokir 6.400 Rekening Sebagai Upaya Memberantas Judi Online di Indonesia
- Berkaca Sarinah, Pemprov DKI Revitalisasi Pasar Tanah Abang Buntut Sepi Pengunjung
- Pos Indonesia Bagikan BLT El Nino kepada 13 Ribu KPM di Bandung
- Gift Bag Golden Globes 2025 Bernilai Rp16,2 M, Intip Isinya
- 7 Rekomendasi Outfit yang Kamu Perlukan saat Lari
- Gempa Bumi M 5.0 Guncang Bandung Raya, Sejumlah Bangunan Rusak Berat
- Ridwan Kamil Ngaku Bersahabat dengan Anies Baswedan di Balik Panggung Politik
- HGU 190 Tahun untuk IKN, Benarkah Efektif Menarik Investor?