Parah, Terdakwa Kasus Jiwasraya Ini Habiskan Duit Korupsi Beli Banyak Rumah sampai Main Judi
Komisaris Utama PT Trada Alam Minera Heru Hidayat bukan cuma didakwa tindak pidana korupsi, tapi juga melakukan pencucian uang (TPPU) atas korupsi pengelolaan keuangan dan dana investasi PT Asuransi Jiwasraya.
Jaksa Penuntut Umum pada Kejaksaan Agung mengatakan Heru Hidayat membelanjakan uang hasil tindak pidana korupsi dengan cara membeli tanah dan bangunan dengan tujuan menyamarkan asal usul, sumber, lokasi, peruntukan, atau kepemilikan yang sebenarnya atas harta kekayaan.
Di antaranya dibelikan tanah dan bangunan seluas 779 meter persegi di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan; Tanah dan bangunan seluas 345 meter persegi di Jalan Patal Senayan Nomor 23, Jakarta Selatan; dan Tanah dan bangunan seluas 345 meter persegi di Patal Senayan Nomor 23 B, Jakarta Selatan.
Baca Juga: Terbelit Masalah Pembelian Tanah Milik Bentjok, Hutama Karya Buka Suara
Heru juga membeli tanah atas nama Utomo Puspo Suharto. Rinciannya Tanah dan bangunan seluas 660 meter persegi di Menteng, Jakarta Pusat; tanah dan bangunan di Bumi Serpong Damai (BSD) seharga Rp1,5 miliar yang kemudian dijual kembali Joko Hartono Tirto senilai Rp2,5 miliar, dan tanah dan bangunan di Alam Sutra seharga Rp1,3 miliar yang kemudian dijual kembali oleh Joko Hartono Tirto dengan harga penjualan senilai Rp2 miliar.
Jaksa mengatakan Heru juga menyamarkan harta kekayaan dengan membeli sejumlah kendaraan, yakni satu unit mobil Landrover; dua unit mobil Toyota Vellfire 2.5G A/T atas nama Ratnawati Wiharjo; satu unit mobil Lexus RX 300 Luxury 4x2 atas nama PT Halimas Mandiri; dan satu unit mobil merek Toyota atas nama PT Inti Kapuas Internasional.
Selain itu, dikatakan bahwa Heru Hidayat melakukan penempatan uang dengan tujuan untuk menyamarkan asal usul harta kekayaan pada rekening Freddy Gunawan.
Rekaman transaksi rekening BCA itu, ungkap Jaksa, menyebutkan uang dipakai untuk membayar kasino di Resort World Sentosa sebanyak Rp 4,87 miliar pada 9 Juni 2017.
Halaman BerikutnyaHalaman:
- 1
- 2
(责任编辑:探索)
- 6.748 Kasus Positif dalam Sepekan PSBB Transisi, Mas Anies Tolong
- Makin Berkibar! Bank Mandiri Kini Kuasai Pangsa Pasar Pembiayaan di Industri Maritim
- PTPN IV Tegaskan Proses Tender Pekerjaan Pengadaan Barang dan Jasa Berjalan Profesional
- Pajak Usaha Ekonomi Digital Capai Rp 27,85 Triliun Hingga Akhir Agustus 2024
- IDRX Wakili Indonesia di Stablecon 2025, Bawa Stablecoin Berbasis Rupiah di Panggung Internasional
- Sosok Ekonom Faisal Basri di Mata Sudirman Said, Konsisten dan Independen
- Rizieq Shihab Minta Maaf, Polda Metro Jaya Gak Lembek: Penyidikan Tetap Jalan
- Menuduh China Begini
- Panji Gumilang Diduga Lakukan Korupsi dan Penggelapan Selain TPPU, Polri: Berdasarkan LHA dari PPATK
- Waspada, Ini Cara Cegah Kutu Busuk di Pakaian Bekas
- Cerita Andra Soni tentang Awal Mula Hubungan Baiknya dengan Prabowo Subianto
- Junjung Tinggi Amanah Donatur, Dompet Dhuafa Raih Penghargaan sebagai Brand Terpopuler 2024
- Cuka Apel Makin Populer, Ini 5 Manfaatnya Menurut Sains
- Apa Saja Ciri
- Pengganti Panji Gumilang di Ponpes Al Zaytun Diungkapan Kuasa Hukum
- Cek Daftar Penerima KIP Kuliah yang Cair September 2024, Cuma di Situs Resmi Kip
- 9 Makanan untuk Menjaga Kesehatan Paru
- Menuduh China Begini
- Polri Ungkap Alasan Penahanan Panji Gumilang: Ngaku Sakit Muncul di Publik dan Tak Kooperatif
- Terpilih Jadi Ketum Kadin Indonesia Lewat Munaslub, Anindya Bakrie: Ini Hari Spesial Buat Saya