Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito menjelaskan terjadi kelonjakan kasus Covid-19 yang sangat signifikan. Kelonjakan tertinggi terjadi di DKI Jakarta yang meningkat hingga 302 persen.
"DKI Jakarta pada 1 Juni lalu kasus hariannya hanya 519 kasus, tapi di tanggal 10 kemarin kasus hariannya mencapai 2.091 kasus," jelas Wiku dalam konferensi pers, Jumat (11/6/2021).
Baca Juga: Pemerintah: Masyarakat Harus Ubah Mindset untuk Tekan Lonjakan Covid-19 di Daerah
Adapun Bed Occupancy Ratio(BOR) di Jakarta mencapai 62,13 persen.
Tidak hanya itu, peningkatan kasus di Wisma Atlet mencapai 359 persen. Sebelumnya, ada sekitar 125 pasien masuk dalam satu hari, namun per 11 Juni 2021 pasien masuk menjadi 574.
Kelonjakan juga terjadi di beberapa daerah lainnya. Di Jawa Tengah, kenaikan kasus Covid-19 mencapai 80 persen sedangkan BOR-nya menyentuh angka 66,89 persen.
Kemudian, di Jawa Barat terjadi kelonjakan kasus hingga 49 persen dalam 10 hari terakhir dengan BOR mencapai 61,75 persen. Jawa Timur kasus hariannya meningkat 89 persen dari 225 kasus pada 1 Juni menjadi 425 kasus pada 10 Juni lalu, sedangkan BOR-nya berada di angka 31,57 persen.
Sementara itu, kasus positif secara nasional pada 10 Juni 2021 mencapai 8.892. Angka ini merupakan yang tertinggi sejak Februari 2021 lalu.
"Sangat disayangkan, kemarin untuk pertama kalinya kita kembali menyentuh angka kasus harian lebih dari delapan ribu," kata Wiku.