会员登录 - 用户注册 - 设为首页 - 加入收藏 - 网站地图 KPK Jangan Ragu Periksa Dirut KBN!

KPK Jangan Ragu Periksa Dirut KBN

时间:2025-06-03 13:34:09 来源:quickq电脑版官方下载 作者:百科 阅读:393次
Warta Ekonomi,quickq ios版下载 Jakarta -

Direktur Center For Budget Analysis (CBA), Uchok Sky Khadafi, ikut menanggapi terkait rencana Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang berencana memeriksa Direktur Utama PT Kawasan Berikat Nusantara (KBN) Sattar Taba, atas kasus dugaan korupsi sekitar Rp7,7 miliar.

Menurutnya, KPK tidak perlu ragu untuk memeriksa jajaran pejabat KBN untuk menuntaskan dugaan korupsi. Bahkan, ia menyebut kehancuran negara ini salah satunya disebabkan karena korupsi.

KPK Jangan Ragu Periksa Dirut KBN

KPK Jangan Ragu Periksa Dirut KBN

"KPK harus membuktikan keseriusannya memberantas korupsi, termasuk dugaan korupsi di KBN," ujarnya kepada wartawan, Rabu (3/7/2019).

KPK Jangan Ragu Periksa Dirut KBN

Baca Juga: Menang atas KCN, Majelis Hakim PN Jakut Kabulkan Gugatan KBN

KPK Jangan Ragu Periksa Dirut KBN

Lanjutnya, ia menilai publik tengah menunggu langkah serius KPK dalam memberantas korupsi "Karena sudah ada yang melaporkan ke KPK bahwa ada duagaan korupsi di sana (KBN). Jadi KPK jangan diam. Itu harus didalami, dikaji dan pejabat-pejabatnya diperiksa," katanya.

Sambungnya, "KPK tidak ada alasan untuk menunda-nunda untuk memeriksa dirut KBN," tegasnya.

Lebih lanjut, ia pun mengapresiasi KPK karena turut membantu membersihkan BUMN dari tangan-tangan berdosa. 

"Hal itu terlihat dari keseriusan KPK menangani dugaan korupsi di PT PLN dengan tersangka Sofyan Basir, direksi PT Pupuk Indonesia yang menjadikan Anggota DPR RI Bowo Sidik Pangarso sebagai korupsi di KBN. Kasus ini juga harus menjadi perhatian dan diusut sampai tuntas," tutupnya.

Baca Juga: Dirjen Perdagangan Luar Negeri Dipanggil KPK, Waduh

Seperti diketahui, Wakil Ketua KPK, Ketua KPK Saut Situmorang menegaskan pihaknya akan mengkaji laporan Front Masyarakat Anti Korupsi (F-MAKI) terkait dugaan korupsi di KBN dan PT Karya Citra Nusantara (KCN) tersebut.

"Nanti KPK pelajari seperti apa kasusnya," jawabnya belum lama ini.

(责任编辑:百科)

相关内容
  • PSBB Transisi, Polisi Antisipasi Lonjakan Wisatawan ke Puncak dengan Cek Tiket Booking
  • Berapa Batas Minum Kopi Hitam Harian?
  • Menkop Dorong Kopdes Merah Putih Jadi Pusat Industri Desa
  • Ditanyai BEI Soal Volatilitas Transaksi, Begini Jawaban Manajemen Adaro Minerals (ADMR)
  • Polisi Sita Tas LV, Go Yard dan Sandal Tory Burch Milik Si Kembar Rihana
  • Dijadwalkan Diperiksa KPK, Tiga Pejabat Bea Cukai Tidak Hadir
  • PT Wook Global Technology (WOOK) dan Letsvan Hadirkan Mainan Edukatif 'Wakuku' ke Indonesia
  • Citi Prediksi Ekonomi RI 2025 Melambat ke 4,7 Persen, Ini Sebabnya!
推荐内容
  • Pokoknya Mas Anies Harus Tegas, Kelab Malam Jangan Diberi Toleransi
  • Kopdes Merah Putih Alokasikan Sumber Daya Negara Guna Percepat Pembangunan di Desa
  • Banyak Manfaat, Tapi Pepaya Tak Dianjurkan buat 6 Kelompok Ini
  • KLB Penyakit Infeksi di Sekolah Meningkat, IDAI Ingatkan Vaksinasi
  • Uni Eropa Akan Desak Trump Minggu Ini: Hapus Tarif Impor atau Hadapi Balasan Tegas
  • Menteri UMKM Optimis Penyaluran KUR Akan Berkualitas dan Tepat Sasaran