KPK Jangan Ragu Periksa Dirut KBN
Direktur Center For Budget Analysis (CBA), Uchok Sky Khadafi, ikut menanggapi terkait rencana Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang berencana memeriksa Direktur Utama PT Kawasan Berikat Nusantara (KBN) Sattar Taba, atas kasus dugaan korupsi sekitar Rp7,7 miliar.
Menurutnya, KPK tidak perlu ragu untuk memeriksa jajaran pejabat KBN untuk menuntaskan dugaan korupsi. Bahkan, ia menyebut kehancuran negara ini salah satunya disebabkan karena korupsi.
"KPK harus membuktikan keseriusannya memberantas korupsi, termasuk dugaan korupsi di KBN," ujarnya kepada wartawan, Rabu (3/7/2019).
Baca Juga: Menang atas KCN, Majelis Hakim PN Jakut Kabulkan Gugatan KBN
Lanjutnya, ia menilai publik tengah menunggu langkah serius KPK dalam memberantas korupsi "Karena sudah ada yang melaporkan ke KPK bahwa ada duagaan korupsi di sana (KBN). Jadi KPK jangan diam. Itu harus didalami, dikaji dan pejabat-pejabatnya diperiksa," katanya.
Sambungnya, "KPK tidak ada alasan untuk menunda-nunda untuk memeriksa dirut KBN," tegasnya.
Lebih lanjut, ia pun mengapresiasi KPK karena turut membantu membersihkan BUMN dari tangan-tangan berdosa.
"Hal itu terlihat dari keseriusan KPK menangani dugaan korupsi di PT PLN dengan tersangka Sofyan Basir, direksi PT Pupuk Indonesia yang menjadikan Anggota DPR RI Bowo Sidik Pangarso sebagai korupsi di KBN. Kasus ini juga harus menjadi perhatian dan diusut sampai tuntas," tutupnya.
Baca Juga: Dirjen Perdagangan Luar Negeri Dipanggil KPK, Waduh
Seperti diketahui, Wakil Ketua KPK, Ketua KPK Saut Situmorang menegaskan pihaknya akan mengkaji laporan Front Masyarakat Anti Korupsi (F-MAKI) terkait dugaan korupsi di KBN dan PT Karya Citra Nusantara (KCN) tersebut.
"Nanti KPK pelajari seperti apa kasusnya," jawabnya belum lama ini.
(责任编辑:百科)
- ·Tak Disangka, Alasan Fahri Jadi Penjamin Ratna Sarumpaet Bikin Kagum
- ·Tertunda Dua Kali Selama Empat Tahun, Putri Yunani Akhirnya Menikah
- ·Mengenal Tata Juliastrid, Wakil Indonesia yang Juarai Miss Cosmo 2024
- ·IHSG Sesi Siang Terkoreksi Tipis ke Level 7.184, INCO, ANTM dan BBCA Top Losers LQ45
- ·Simak Ramalan Zodiak 2025: Aries hingga Virgo
- ·Anti Lebay, Ini 6 Aturan Dasar Pakai Perhiasan buat Wanita
- ·Couple Goals, Sitha Marino & Bastian Steel Suka Liburan Antimainstream
- ·Dijadwalkan Diperiksa KPK, Tiga Pejabat Bea Cukai Tidak Hadir
- ·PDI Perjuangan Lepas Ratusan Pemudik Kereta Api Kertajaya
- ·KPK Tetapkan Paman Birin Sebagai Tersangka Dalam OTT di Kalsel, Kuasa Hukum: Nggak Masuk Akal
- ·Ketua TP PKK Kediri Lanjutkan Sosialisasi SIM PKK Berbasis Website
- ·Dikira Sampah, Karya Seni Ini Dibuang Staf Museum
- ·Berbeda dengan Pria, Studi Temukan Alasan Wanita Berselingkuh
- ·Presiden Prabowo Tegaskan Pentingnya Kohesivitas ASEAN Hadapi Dinamika Global
- ·Mau Libur Tahun Baru ke Jepang? Vaksin Influenza Dulu & Pakai Masker
- ·Patuhi UU PDP, KB Bank (BBKP) Kucurkan Rp7,7 Miliar untuk Sistem Pengamanan Data
- ·Hadirkan Mesin Hybrid, Lexus Tetap Tak Turunkan Derajat Mobil Mewahnya
- ·Presiden Prabowo Hadiri Gala Dinner KTT ke
- ·Bertahap Pulih, TMII Akan Kembali Buka pada 20 Juni
- ·Berapa Batas Minum Kopi Hitam Harian?