时间:2025-06-04 01:18:13 来源:网络整理 编辑:知识
Warta Ekonomi, Jakarta - Serangan kelompok separatis bersenjata di Papua kembali menelan korban tiga quickq是干啥的
Serangan kelompok separatis bersenjata di Papua kembali menelan korban tiga orang prajurit TNI. Sukamta, anggota Komisi I DPR RI, menyatakan, bahwa pemerintah harus mempunyai langkah yang strategis dan menyeluruh untuk menyelesaikan konflik separatis tersebut secara tuntas.
Melalui siaran pers, Jumat (8/3/2019), dia mengatakan, "Saya turut berbela sungkawa atas gugurnya tiga prajurit TNI di Papua. Mereka jadi pahlawan kita. Korban akan terus berjatuhan jika persoalan separatis tidak selesai. Karena itu, pemerintah harus bisa menyelesaikan konflik ini."
Sekretaris Fraksi PKS ini mengingatkan bahwa pemerintah sebelumnya bisa menyelesaikan konflik separatis Gerakan Aceh Merdeka dengan baik. Semestinya pemerintah saat ini juga tertantang untuk bisa menyelesaikan secara tuntas gerakan separatis di Papua. Sayangnya, pendekatan yang digunakan oleh pemerintah dalam menyelesaikan gerakan separatis OPM di Papua terkesan masih tambal sulam.
Sukamta menegaskan, "Saya mengusulkan setidaknya ada lima langkah strategis yang harus diambil pemerintah untuk menyelesaikan gerakan separatis OPM di Papua."
Baca Juga: OPM Sebut Panglima PU Tak Ada dalam Struktur
Pertama, pemerintah perlu segera membenahi pelaksanaan otonomi khusus di Papua, agar secara nyata mampu menyejahterakan rakyat Papua. Pemerintah harus bisa mengatasi ketimpangan dan ketidakadilan di Papua.
Kedua, pemerintah perlu menguatkan peran intelijen di Papua untuk mengungkap dan memutus mata rantai organisasi separatis serta tentunya mampu menghentikan alur pasokan senjata.
Ketiga, pemerintah melalui TNI perlu melokalisasi untuk menutup dan mempersempit ruang gerakan separatis agar lebih mudah ditangani.
Keempat, agar TNI bisa melaksanakan tugasnya secara maksimal, Pemerintah harus segera menerbitkan Peraturan Presiden (Perpres) sebagai amanat UU No 5 Tahun 2018 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Terorisme yang mengatur keterlibatan TNI untuk melakukan operasi militer selain perang (OMSP).
Selain dikategorikan gerakan separatis, yang terjadi di Papua ini juga masuk kategori terorisme karena sudah menggunakan kekerasan yang menimbulkan suasana teror atau rasa takut secara meluas, korban massal, dan menimbulkan kerusakan obyek vital.
Kelima, pemerintah harus menempuh jalur diplomasi baik tingkat regional maupun internasional. Langkah diplomasi dilakukan guna menjamin dan memastikan bahwa tuntutan OPM untuk memisahkan diri dari NKRI tidak berdasar dan lemah.
"Semoga keberhasilan resolusi konflik separatis di Aceh dapat terulang dalam kasus separatisme di Papua ini," harap legislator dari Dapil Daerah Isitmewa Yogyakarta ini.
Baca Juga: DPR Desak PBB Masukkan OPM Sebagai Organisasi Teroris
Viral Masak Mi Instan Direbus dengan Kemasannya, Awas Bahaya2025-06-04 01:12
Monopoli, Pajak, dan Kekurangan Pesawat Faktor Tiket Penerbangan Mahal2025-06-04 01:07
Hasto Jawab Peluang PDIP Gabung Kabinet Prabowo2025-06-04 00:56
Intip Roti Termahal di Dunia, Ada yang Harganya Capai Rp1,9 Juta2025-06-04 00:54
Kader Tertangkap Karena Doyan Nyabu, Begini Pembelaan PAN2025-06-04 00:42
Bukan Cuma Indonesia, Negara2025-06-04 00:32
Dugaan Kasus Penipuan, Kontraktor Laporkan Bupati Kubu Raya ke Polisi2025-06-04 00:13
Kembali Diperiksa KPK, Ketua Gapensi Semarang Irit Bicara2025-06-04 00:12
Kasus Pembunuhan Wanita Pemandu Lagu, Polisi Cari Saksi Kunci2025-06-03 23:23
Sambut HUT RI ke2025-06-03 22:49
Hari Ini, Penyidik KPK Periksa Saksi Lain Perkara PLTU Riau2025-06-04 01:03
Melihat Jalan2025-06-04 00:36
Dinkes DKI Antisipasi Flu Singapura di Sekolah, Waspadai Gejalanya2025-06-04 00:33
Pimpin Kontingen Olimpiade, Anindya Bakrie Merasa Lebih Hebat daripada Ical2025-06-04 00:29
Aturan JKK, JKM, dan JHT Terbaru Resmi Keluar, Ini Manfaat Permenaker 1 Tahun 2025 bagi Pekerja2025-06-03 23:59
Polda Jabar Masih Tangani Kasus Vina Cirebon, Padahal Hakim Bebaskan Pegi Setiawan2025-06-03 23:45
Kisah Gus Dur di Istana, Akrab dengan Sayur Lodeh dan Lele Goreng2025-06-03 23:41
Presiden Jokowi Dinobatkan Sebagai Bapak Konstruksi Indonesia2025-06-03 23:29
MenPPPA Minta Beri 1 Jam Tanpa Gadget Untuk Keluarga, Ini yang Bisa Dilakukan2025-06-03 23:10
FOTO: Taman Salju Afriski, Satu2025-06-03 22:48