Ekosistem Medis Menyeluruh Mayapada Hospital di Pocari Sweat Run 2024
Mayapada Hospital yang kembali berperan sebagai mitra resmi (official hospital partner) ajang kompetisi lari Pocari Sweat Run Indonesia pada 20-21 Juli 2024 untuk kedua kalinya, mengadakan terobosan peningkatan layanan kesehatan bagi para pelari dengan menghadirkan asesmen kesehatan mandiri sebelum kompetisi dimulai.
Hospital Director Mayapada Hospital Bandung, dr. Irwan Susanto Hermawan, MM menjelaskan, asesmen yang disediakan Mayapada Hospital menjadi langkah bersama guna mencegah cedera dan kasus kegawatdaruratan lain yang terjadi saat kegiatan berjalan.
Dengan fungsi sebagai mitra resmi, Mayapada Hospital berupaya mewujudkan #saferunning di seluruh unit, baik Mayapada Hospital di Jakarta, Tangerang, Bogor, Bandung, hingga Surabaya, antara lain melalui perencanaan dan koordinasi yang mendukung kondisi medis peserta sejak sebelum kompetisi dimulai sampai selesai penyelenggaraan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pilihan Redaksi
|
Sejak awal, Mayapada Hospital memberi dukungan menyeluruh mulai pre-event, event, hingga post-event. Pada Mei lalu, Mayapada Hospital menghadirkan para dokter spesialis dan subspesialis untuk memberi edukasi #saferunning kepada komunitas lari di berbagai kota besar di Indonesia, seperti di Surabaya, Bogor, Bandung, dan Batam.
Lalu, Mayapada Hospital juga menyediakan paket Medical Check Up (MCU) Runner yang dapat dilakukan di seluruh unit Mayapada Hospital. Sementara, Mayapada Hospital Bandung sebagai unit yang berlokasi di kota penyelenggaraan Pocari Sweat Run Indonesia 2024, secara khusus memberikan promo MCU dan vitamin booster, serta fasilitas pemeriksaan EKG gratis mulai 18 Juli hingga 18 Agustus 2024.
Lebih lanjut, dr. Irwan menyampaikan selamat atas kesuksesan penyelenggaraan Pocari Sweat Run Indonesia 2024, di mana seluruh pelari dapat menuntaskan kompetisi dengan aman. Menurutnya, kolaborasi merupakan kunci keberhasilan Mayapada Hospital menjadi mitra resmi Pocari Sweat Run Indonesia 2024.
"Di balik kesuksesan Mayapada Hospital Bandung dalam mengawal keselamatan seluruh peserta offline Pocari Sweat Run di Bandung, kami juga didukung oleh unit Mayapada Hospital Jakarta Selatan, Kuningan, Tangerang, Bogor, dan Surabaya. Dengan kolaborasi bersama, kami menyediakan berbagai layanan yang dapat dimanfaatkan runner sebelum dan sesudah lari," katanya.
Di sisi lain, dr. Alvin Wiharja, Sp.KO , M.M.R.S yang merupakan Dokter Spesialis Kedokteran Olahraga Mayapada Hospital Bandung yang terjun langsung mengawal keamanan dan keselamatan pelari menyatakan, ada dua jenis cedera yang dialami pelari selama Pocari Sweat Run Indonesia berlangsung, yakni cedera akut dan overuse injury.
"Cedera akut adalah situasi yang terjadi secara mendadak, seperti kram, atau rasa nyeri pada otot yang tertarik atau terkilir. Sedangkan, overuse injury adalah kondisi rasa nyeri yang terjadi karena gerakan berulang dan bertahap, seperti Shin Splints (nyeri betis) dan Illotibial Band Syndrome (nyeri sendi lutut dan paha bagian luar)," ujar dr. Alvin.
dr. Alvin menambahkan, kondisi tersebut terjadi biasanya karena ligamen terpakai secara masif saat berlari, sehingga menyebabkan rasa nyeri. Pelari pun diingatkan untuk langsung mendapatkan penanganan seketika nyeri itu dirasakan.
Mayapada Hospital Bandung melalui layanan Cardiac Emergency mengerahkan tim medis beserta fasilitas lengkap, bersiaga penuh menangani kegawatdaruratan jantung pada peserta Pocari Sweat Run Indonesia.
Pilihan Redaksi
|
Cardiac Emergency sendiri adalah bagian layanan Cardiovascular Center, yaitu layanan unggulan Mayapada Hospital yang menangani berbagai kasus jantung secara komprehensif, mulai pencegahan, skrining dan diagnosis, pengobatan, sampai rehabilitasi pasca-tindakan.
Pocari Sweat Run Indonesia 2024 diikuti lebih 13 ribu pelari secara offline di Gedung Sate Kota Bandung, dan lebih dari 16 ribu pelari yang bergabung secara virtual. Saat mengawal keselamatan pelari offline race di Bandung, Mayapada Hospital Bandung bersama unit Mayapada Hospital Jakarta Selatan, Kuningan, Tangerang, dan Bogor menyediakan lebih dari 50 tim medis yang terdiri dari dokter spesialis dan dokter umum, perawat dan fisioterapis olahraga, fasilitas ambulans, serta tenda ICU untuk penanganan dengan cepat dan tepat.
(rea/rir)相关文章:
- John Kei Diduga Pakai HP di Lapas, Ditjen Pemasyarakatan Kemenkumham Angkat Bicara
- 5 Daftar Seleksi Masuk PTN 2025 selain SNBP, Siswa Kelas 12 Bisa Cek!
- Anies Berlakukan Fase Transisi, Kecuali di 15 RW di Wilayah . . . Masih Zona Merah!
- 纽约大学城市规划研究生申请条件
- Cak Imin Optimis Bisa Raih 70 Persen Suara di Sumatera Utara
- Jurus Budi Setiyono Atasi Masalah Stunting di Indonesia
- Jerman Muak, Sebut Hanya Sanksi Inilah Kunci Menundukkan Rusia
- Kasus Korupsi Investasi Fiktif Taspen, KPK Tahan Eks Dirut Insight Investment Management
- Miris! Tentara 'Nyambi' jadi Tukang Ojek Jadi Korban Pengeroyokan
- 高考后出国留学费用需要多少?
相关推荐:
- Dewan Desak Kemenaker Cek Izin Pabrik Kembang Api
- Dana Institusional Membanjiri ETF, Bitcoin Pecah Rekor di Tengah Perubahan Struktur Pasar Kripto
- Heboh Menteri Satryo Didemo Pegawai Sendiri, Istana Sarankan Dialog dari Hati ke Hati
- FIT服装设计作品集要求
- Bukan Diet, Ini 7 Cara Sederhana Bikin Badan Lebih Kurus
- 15 Ucapan Hari Raya Galungan dan Kuningan 2024 yang Menyejukkan Hati
- 美国的美术学院有哪些?
- 美国艺术动画设计专业排名TOP6
- Soroti Janji Capres
- Viral Banget di Thailand, Apa Itu Milk Bun?
- Jelang Water World Forum Ke
- Tekan Angka Stunting, BKKBN Terus Lakukan Pemutakhiran Data Keluarga
- Dimintai Komentar Soal Ramalan Prabowo, Anies: No Comment!
- Polda Sumsel Galakkan Razia Miras Oplosan
- ARMY Siap Borong Jutaan Belanja di BTS POP
- Enggak Perlu ke Korea, Masuk BTS Pop
- Jadwal dan Tema Debat Capres
- Dokter Tegaskan Ulekan Batu Tak Picu Batu Ginjal
- Anies Beberkan Kriteria Menteri Kabinet Anies Baswedan
- Doa Safar atau Perjalanan Jauh, Bisa Dibaca Sebelum Berangkat Haji