Penerima Dana dari Doni Salmanan dan Indra Kenz Diminta Lapor ke Polisi
Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri,quickq官网信息 Brigjen Ahmad Ramadhan, meminta siapa saja yang menerima uang atau barang dari tersangka Indra Kesuma alias Indra Kenz dan Doni Muhammad Taufik alias Doni Salmanan, supaya melapor ke kepolisian.
"Kepada siapa pun yang menerima uang ataupun barang dari para tersangka, baik dari saudara IK dan DS agar bisa itikad baik melaporkan kepada penyidik," kata Ramadhan pada Kamis, (10/3)
Jelas dia, Polri bakal melakukan penelusuran aliran dana dari dugaan tindak pidana yang dilakukan kedua tersangka yakni Indra Kenz dan Doni Salmanan. Keduanya ditetapkan sebagai tersangka kasus penipuan berkedok investasi melalui robot trading binary option.
“Pokoknya kita akan telusuri ya, berapa banyak yang terafiliasi ya dan sangat banyak sekali. Ini kan tracing aliran dana,” ujarnya.
Imbauan ini, kata Ramadhan, perlu disampaikan karena bisa saja mereka yang menerima aliran dana dari dua tersangka tersebut tidak mengetahui kalau uang atau barang yang diberikan merupakan hasil kejahatan. Makanya, Polri menunggu itikad baik para pihak yang menerima aliran dana untuk lapor polisi.
“Jadi ada orang yang diberikan, tapi dia tidak tahu dan tidak paham sumbernya. Ketika penyidik sampaikan, dia beritikad akan kembalikan. Namanya menerima uang hasil tindak pidana, itu kan tidak boleh. Tapi kalau ada orang yang tidak tahu, terus dikasih tahu dia ada itikad untuk mengembalikan, itu kan lain,” jelas dia.
Ramadhan menambahkan, Polri bekerja sama dengan Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) untuk melacak transaksi keuangan Doni Salmanan dan Indra Kenz.
"Makanya nanti kita lihat, akan kami lakukan pengembangan,” ucapnya.
Diketahui, salah satu pihak yang pernah disoroti mendapat uang dari Doni Salamanan adalah YouTuber Reza Oktovian alias Reza Arab. Ia pernah disawer Rp1 miliar oleh Doni pada Juli 2021, ketika sedang melakukan kegiatan live streaming.
Peristiwa sawer Rp1 miliar ke Reza Arap itu sempat menjadi trending topic di jagat dunia maya. Kala itu, Doni memberikan donasi secara bertahap ke Reza mencapai Rp1 miliar.
Reza Arap pun sempat meminta Doni menyetop saweran tersebut. Ia melakukan panggilan telepon video ke Doni. Dia bertanya, apakah Doni ingin uang itu agar dikembalikan. Namun, Doni mengatakan dirinya ikhlas memberikan donasi.
Sebelumnya diberitakan, Penyidik Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri telah menetapkan crazy rich asal Bandung, Doni Muhammad Taufik alias Doni Salmanan sebagai tersangka setelah menjalani pemeriksaan selama kurang lebih 13 jam pada Selasa, 8 Maret 2022.
Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri, Brigjen Ahmad Ramadhan menjelaskan Doni Salmanan diperiksa sebagai saksi mulai jam 10.00 WIB sampai pukul 23.30 WIB. Artinya, Doni diperiksa sekitar 13 jam oleh penyidik sebagai saksi.
Setelah itu, kata dia, dilakukan gelar perkara oleh penyidik dengan memperhatikan pemeriksaan para saksi termasuk saksi ahli ITE, saksi ahli bahasa, saksi ahli hukum dan pemeriksaan saksi korban.
“Maka, gelar perkara menetapkan atau meningkatkan status yang bersangkutan dari saksi menjadi tersangka,” kata Ramadhan di Mabes Polri pada Selasa, 8 Maret 2022.
Selanjutnya, Ramadhan menambahkan penyidik juga langsung melakukan penangkapan terhadap Doni Salmanan usai dijadikan tersangka. Saat ini, Doni Salmanan masih dilakukan pemeriksaan sebagai tersangka dan akan ditahan dengan pertimbangan subjektif serta subjektif.
下一篇:Satu Tersangka Dugaan Pelecehan Seksual Miss Universe Indonesia Ditetapkan Polri
相关文章:
- PMJ Tindaklanjuti LP terhadap Firli dan Pengacara Karena Bawa Dokumen Penyidikan KPK
- Ketua Maki Apresiasi Pansel Coret Nama
- Pemandu Wisata Bentak Turis karena Ogah Belanja di Toko Suvenir
- Periksa Bos PT HA, Jubir KPK ungkap 'Soal Pertemuan
- PDIP Benarkan Jokowi Tak Kirim Video Sambutan untuk HUT ke
- Pesawat Umum vs Jet Pribadi, Mana yang Paling Aman untuk Ibu Hamil?
- Soal Penambahan Komisi di DPR RI, Cak Imin: Lebih Kuat Kalau UU MD3 Diubah
- PIS Siap Angkut Energi dari AS, Meski Belum Tambah Armada
- Cak Imin: Slepet Ketidakadilan 100 Orang Kaya Indonesia, Bansos Ditambah!
- Semua Hitung Cepat Tempatkan Basuki
相关推荐:
- Bawaslu Ungkap 20 Negara Wilayah Perwakilan Rawan Pemilu
- Telkom Siapkan Capex Rp40 Triliun untuk 2025, Fokus Infrastruktur Digital dan Data Center
- Bantah Eksperimental, Kemenkes Pastikan Vaksin Mpox Disetujui BPOM
- 7 Calon Berebut Kursi Rektor di Pilrek UI 2024, Didominasi Para Dekan
- Keras! Omongan Novel Bamukmin Sebut Jokowi Harus Ditangkap, Kalau Gak Habib Rizieq Harus Dibebaskan!
- Food Ingredients Asia Resmi Dibuka, Ciptakan Peluang Besar di Industri Makanan Indonesia
- BP2MI Minta Pemerintah Anggarkan Dana Abadi Rp3 T untuk Lindungi Pekerja Migran
- Berhasil Tindak Pencurian Avtur, Pertamina Apresiasi TNI AL Lantamal I Belawan
- Denny Siregar Dilaporkan Lagi, Kali Ini Urusannya dengan Ketua Jokowi Mania!
- KPK Dalami Anggota DPRD dan Gapensi Terkait Peran Dugaan Korupsi di Pemkot Semarang
- Tandatangani Kontrak Politik, Massa Nelayan Sepakat Dukung Prabowo
- Periksa Rocky Gerung, Bareskrim Cecar Terkait IKN hingga Harga Komoditas Sawit
- Guru di Purbalingga Cabuli Tujuh Murid, KemenPPPA Desak Hukuman Maksimal dan Kebiri Pelaku
- Jelang Selesai Masa Jabatan, Wakilnya Mas Anies Baswedan Minta Maaf: Saya Sekalian Pamit...
- Alasan PKN Belum Deklarasikan Prabowo Subianto Sebagai Capres, Anas: 'Kami Masih Nunggu Pasangannya'
- Wagub Riza Patria Soal Tembok Sekolah Ambruk: Kita Akan Sama
- Jleb! Anies Baswedan Kena Semprot Ferdinand Hutahaean: Diam Saja Kau, Udah Mau Lengser Tak Berguna!
- Korban Binary Option Ngaku Terperdaya Mulut Manis Para Influencer
- PPATK Terima 73.000 Laporan Transaksi Mencurigakan Sepanjang 2021
- Akan Penuhi Undangan KPK, Mas Anies Baswedan Santai Ngaku Nggak Ada Persiapan Khusus