时间:2025-06-04 02:27:20 来源:网络整理 编辑:焦点
Warta Ekonomi, Jakarta - Setelah sempat dihentikan sementara, Bursa Efek Indonesia (BEI) akhirnya me quickq网址是什么
Setelah sempat dihentikan sementara, Bursa Efek Indonesia (BEI) akhirnya membuka kembali perdagangan saham emiten milik konglomerat Sukanto Tanoto, PT Toba Pulp Lestari Tbk (INRU) di Pasar Reguler dan Pasar Tunai mulai sesi I Selasa, 3 Juni 2025. Hal ini diumumkan langsung oleh Kepala Divisi Pengawasan Transaksi BEI, Yulianto Aji Sadono.
“Menunjuk Pengumuman Bursa Peng-SPT-00089/BEI.WAS/05-2025 tanggal 28 Mei 2025 perihal Penghentian Sementara Perdagangan (Suspensi) Saham PT Toba Pulp Lestari Tbk (INRU) di Pasar Reguler dan Pasar Tunai, maka dengan ini diumumkan bahwa suspensi atas perdagangan saham PT Toba Pulp Lestari Tbk (INRU) di Pasar Reguler dan Pasar Tunai dibuka kembali mulai sesi I tanggal 3 Juni 2025,” jelas Yulianto.
Baca Juga: BEI Keluarkan Peringatan atas Saham BAJA dan BCIP, Ada Apa?
Sebelumnya, saham INRU mengalami lonjakan harga kumulatif yang dinilai signifikan, mendorong BEI untuk mengambil langkah penghentian sementara (suspensi) pada 2 Juni 2025.
“Sehubungan dengan terjadinya peningkatan harga kumulatif yang signifikan pada saham PT Toba Pulp Lestari Tbk (INRU), dalam rangka cooling downsebagai bentuk perlindungan bagi Investor, PT Bursa Efek Indonesia memandang perlu untuk melakukan penghentian sementara perdagangan saham PT Toba Pulp Lestari Tbk (INRU) pada tanggal 2 Juni 2025,” tulis pihak BEI dalam pengumuman resminya.
Baca Juga: IHSG Merosot ke Level 7.024 pada Awal Perdagangan Hari Ini, INRU Paling Loyo
Suspensi tersebut diberlakukan di dua pasar sekaligus, yakni Pasar Reguler dan Pasar Tunai. BEI menjelaskan bahwa tujuan dari penghentian sementara ini adalah memberi waktu bagi investor untuk lebih bijak dan matang dalam mencerna informasi sebelum mengambil keputusan investasi.
“Penghentian sementara perdagangan saham PT Toba Pulp Lestari Tbk (INRU) tersebut dilakukan untuk memberikan waktu yang memadai bagi pelaku pasar untuk mempertimbangkan secara matang berdasarkan informasi yang ada,” tambah BEI.
Namun, begitu dibuka kembali pada sesi pertama Selasa (3/6) pagi, saham INRU justru terpantau melemah cukup tajam. Harga sahamnya turun 10,26% ke level Rp700 per lembar. Hingga pagi ini, sebanyak 646,1 ribu lembar saham telah berpindah tangan dalam 564 transaksi, dengan nilai perdagangan tercatat mencapai Rp490,7 juta.
CPNS 2024 Terimbas Penundaan Pengangkatan, Lya Harap Pelatihan Tidak Timbulkan Beban Finansial2025-06-04 02:09
Simak! Makna Proklamasi Kemerdekaan Bagi Bangsa Indonesia yang Patut Kalian Ketahui2025-06-04 01:07
Prancis Dikunjungi 100 Juta Turis pada 2024, Jadi Destinasi Terpopuler2025-06-04 01:02
Tak Terima, Eggi Sudjana Lakukan Praperadilan2025-06-04 00:56
Xiaomi Tegaskan Ogah Ikut2025-06-04 00:52
Perkuat Pengawasan Rekening Dormant, OJK akan Rilis Aturan Baru2025-06-04 00:50
Neta Indonesia Angkat Bicara Logo di Kantor Pusat China Terhapus2025-06-04 00:29
12 Hidangan Pembawa Keberuntungan untuk Perayaan Imlek 20252025-06-04 00:00
Cuma Profesi Ini yang Gelarnya Bisa Dicantumkan di Tiket Pesawat2025-06-03 23:45
12 Hidangan Pembawa Keberuntungan untuk Perayaan Imlek 20252025-06-03 23:44
Kejagung: Tak Ada Fakta Keterlibatan Erick dan Boy di Kasus Minyak Mentah Pertamina2025-06-04 02:12
Fatal, Pesawat Maskapai Pakistan Mendarat di Landasan Pacu yang Salah2025-06-04 02:08
Ditanya Apa Saja Sama Penyidik? Menag: Banyak Sekali2025-06-04 02:04
Mulai 2026, OJK Wajibkan Pelaku Aset Kripto Laporkan Keuangan Tahunan2025-06-04 01:26
FPI dan GNPF Ancam Sweeping Warga India di Indonesia2025-06-04 01:16
OJK Belum Atur Backdoor Listing, Tapi Awasi Ketat Transaksinya!2025-06-04 01:12
Istri dan Keluarga Panji Gumilang Segera Dipanggil Bareskrim: Dalami Penyelidikan TPPU Al Zaytun2025-06-04 01:04
Corona Makin Mengganas, Ini Pengakuan Terbaru Anies Baswedan2025-06-04 00:25
Penguin Antartika 'Jalan2025-06-04 00:02
Yang Ancam Penggal Jokowi Mengaku Khilaf2025-06-03 23:49