Jangan Tertipu, Menu Sarapan Ini Sering Dianggap Sehat Padahal Tidak
Salah satu menu sarapanyang kerap dianggap sehat ternyata tidak memberikan manfaat. Apa itu?
Sejumlah ahli sepakat bahwa sarapan bergizi harus mengutamakan serat, protein, dan nutrisi penting lainnya seperti vitamin A, B, zat besi, dan magnesium.
Sereal sering kali dikenal dapat memicu lonjakan gula darah. Sebagai gantinya, biasanya granola dianggap sebagai pilihan yang lebih baik.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pilihan Redaksi
|
American Heart Association (AHA) merekomendasikan pembatasan asupan gula tambahan hingga 9 sendok teh (sdt) per hari untuk pria dan 6 sdt untuk wanita.
Namun, dalam 30 gram (g) granola biasanya mengandung lebih dari 10 g gula tambahan.
Selain itu, orang dewasa juga dianjurkan mengonsumsi 30 g serat setiap hari. Tapi, kebanyakan granola hanya menyediakan kurang dari 2 g serat per porsinya.
Tak cuma itu, banyak orang juga memadukan granola dan yogurt. Perpaduan ini dianggap bisa memperkaya profil nutrisi.
Tapi, sayangnya tak sedikit juga orang yang menggunakan yogurt berpemanis dalam hal ini.
Sayangnya, survei yang dilakukan Consumer Reports pada 2024 lalu menemukan bahwa 20 persen responden dari sekitar 2 ribu orang masih meyakini bahwa granola sebagai menu sarapan yang lebih sehat dibandingkan lainnya.
Alternatif menu sarapan yang lebih sehat
![]() |
Alih-alih mengandalkan granola, Anda bisa menggunakan sumber protein dan serat dalam menu sarapan.
"Sarapan harus mengandung protein dan sayuran," ujar ahli diet Kimberly Gormer.
Gormer menyarankan telur dadar berisi sayur, sosis ayam, dan seporsi buah sebagai menu sarapan yang ideal.
Dengan fokus pada menu sarapan yang seimbang dan padat nutrisi, Anda dapat mengatur suasana hati untuk hari yang sehat dan penuh energi.
(责任编辑:知识)
- ·KPK Cegah Eks Dirut TransJakarta Kuncoro Wibowo Keluar Negeri
- ·Ada Truk Mogok Di Tol JORR Arah Kampung Rambutan Pagi Ini, Lalin Macet
- ·HP Sopir TransJakarta di Ciracas Dibawa Kabur Pembunuhnya, Randi Tewas di Tangan Perampok?
- ·Jokowi Tegaskan Publisher Rights Tak Berlaku untuk Konten Kreator
- ·Menkominfo Akui Jawab Pertanyaan Penyidik Kejagung dengan Penuh Tanggung Jawab
- ·Satu Keluarga Tewas Membusuk di Kalideres, Ketua RT: Terakhir Ketemu 3 Bulan Lalu
- ·Urai Arus Balik, Jadwal Masuk Sekolah Diundur Jadi 12 Mei
- ·Dieng Kembali Membeku, Muncul Embun Es Pagi Ini
- ·Kasus TPPO Jual Ginjal di Bekasi Terbongkar! Mahfud MD : Tidak Ada Bekingan, Tangani Sampai Tuntas!
- ·Viral Pria Ngaku Polisi Geber Motor hingga Keluarkan Pistol ke Pemuda di Gading Serpong
- ·Aset Kripto Jadi Sasaran Ekspansi, Ekosistem Bitcoin Jadi Sorotan Perbankan AS
- ·Berbagi di Bulan Ramadan, Front Pemuda Muslim Maluku Bukber Bareng Masyarakat Marjinal
- ·Nicho Silalahi: Brengsek Benar Taipan Mereka Subsidi Tapi Rakyat Dipalakin Melulu
- ·Gerindra Hormati Keinginan PDI Perjuangan Pilih Oposisi
- ·Niat Puasa Qadha, Pengganti Utang Puasa Ramadhan
- ·Pasar Gembrong Terbakar, Anies Ditagih
- ·Bongkar Korupsi Garuda, Kejagung Minta Peter F Gontha Kooperatif
- ·PDIP Keberatan Ambang Batas Parlemen 4 Persen Dihapus, Komarudin: Itu Wewenang Pembuat UU Bukan MK!
- ·FOTO: 'Ngafe' Bareng Anabul di Irak
- ·Disebut Harus Ditiru Pemimpin Lain, Anies Baswedan Tak Hadiri Undangan Danny Pomanto, Alasannya...