Aset Kripto Jadi Sasaran Ekspansi, Ekosistem Bitcoin Jadi Sorotan Perbankan AS
Raksasa Perbankan Amerika Serikat (AS) dilaporkan tengah menggelar diskusi internal untuk mengeksplorasi potensi ekspansi menuju sektor aset kripto. Hal ini menyusul sinyal positif dari regulator dan pemerintahan dari Presiden Amerika Serikat, Donald Trump
Dilansir dari Reuters, Jumat (30/5), sektor perbankan menyoroti adanya potensi besar dalam ekosistem kripto. Namun, langkah awal mereka masih bersifat hati-hati, berfokus pada program percontohan, kemitraan terbatas, atau perdagangan kripto skala kecil.
Baca Juga: Godok Regulasi Baru, Thailand Mau Izinkan Wisatawan Belanja Pakai Bitcoin CS
"Perubahan sikap regulator memberikan harapan bagi bank-bank tradisional, tetapi mereka tetap melangkah dengan hati-hati. Ini adalah peluang untuk berpartisipasi, bukan izin bebas," kata A&O Shearman Partner, Dario de Martino.
Sektor perbankan disebut masih enggan menjadi pionir yang terlalu agresif dalam ekspansi menyusuk kekhawatiran mereka akan perubahan regulasi mendadak dari Trump.
Namun Trump diketahui telah merancang berbagai kebijakan untuk membentuk cadangan strategis bitcoin nasional sebagai bagian dari upaya memperkuat posisi negaranya dalam teknologi keuangan.
Beberapa kebijakan penting yang mendorong keterlibatan bank meliputi seperti mengizinkan aktivitas seperti kustodian aset kripto, stablecoin, dan partisipasi dalam jaringan blockchain. hingga pencabutan panduan akuntansi yang sebelumnya membuat aktivitas kripto menjadi mahal bagi bank.
Namun tetap, sebagian besar bank besar tetap menunggu pedoman yang lebih jelas dan konsisten dari regulator, terutama menyangkut aturan anti-pencucian uang dan pengawasan lintas sektor.
Adapun bank-bank diperkirakan akan memulai keterlibatan mereka melalui kkemitraan dengan perusahaan kripto untuk layanan kustodian, karena bisnis ini memiliki margin rendah dan risiko tinggi jika dilakukan mandiri.
Di sisi lain, mereka juga dilaporkan melirik pilot project skala kecil untuk menguji layanan perdagangan atau pinjaman berbasis kripto hingga ksplorasi penerbitan stablecoin bersama.
“Lingkungannya memang jauh lebih baik sekarang, tapi kekhawatiran soal kepatuhan dan anti-money laundering masih menjadi hambatan,” kata Co-head King & Spalding, Matthew Biben.
Sektor perbankan dilaporkan ingina regulasi yang setransparan dan seterperinci dalam ekosistem kripto seperti halnya bisnis perbankan tradisional. Saat ini, belum ada kepastian mengenai apakah bank diperbolehkan untuk melakukan pinjaman kripto atau bertindak sebagai market maker dalam pasar aset digital.
Baca Juga: Industri Kripto Kian Matang, Investor Bitcoin Tak Lagi Andalkan Hype
“Tanpa kejelasan itu, sulit bagi institusi mapan untuk menyelami sektor yang sangat volatil,” tutur Biben.
(责任编辑:热点)
- ·巴黎艺术学院排名情况如何?
- ·Penumpang Kesurupan di Pesawat, Tendang Pramugari hingga Telan Tasbih
- ·5 Kurma Terbaik yang Enggak Bikin Gula Darah Melonjak
- ·Politikus Golkar Konfirmasi Adanya Penangkapan Anggota DPR di Rumdin Mensos
- ·Waspada Kalau Kosmetik Terlihat Seperti Ini, Bisa Jadi Berbahaya
- ·7 Sayuran yang bisa Turunkan Gula Darah, Ampuh dan Tentunya Alami
- ·Warisan Delvaux yang Terus Bergerak, Tempat Kerajinan Bertemu Seni
- ·Demi Kepentingan Praktis, Hakim MKMK Jadikan 21 Laporan Dalam 4 Putusan
- ·VIDEO: Tasbih Mesir Nan Tersohor Jadi Primadona Ramadhan
- ·Sebut Jokowi Terima Fee Proyek, Relawan Polisikan Fahri Hamzah
- ·美国最前卫的纯艺术学院——加州艺术学院CalArts!
- ·Waspada, Gejala Diabetes Saat Bangun Tidur yang Sering Diabaikan
- ·Ini Waktu Terbaik untuk Sahur agar Tak Cepat Lapar
- ·Personel Gabungan Amankan Gedung KPU Terkait Penetapan Capres
- ·音乐治疗专业都在学些什么?
- ·FOTO: Ketegasan Saint Laurent Menutup Gelaran Paris Fashion Week
- ·Minum Air Lemon Setiap Hari, Apa yang Terjadi pada Tubuh?
- ·Doa dan Amalan yang Bisa Dilakukan di Malam Nuzulul Qur'an
- ·Dunia akan Kiamat saat Palestina Merdeka, Benarkah?
- ·Golkar Pasang Badan untuk Gibran Usai Dicap Pembangkang Oleh PDIP: Pemuda yang Berani!