Polisi 'Smackdown' Mahasiswa Sampai Kejang
Ketua Presidium Alumni (PA) 212 Aminudin menyoroti dugaan tindak kekerasan Polisi kepada mahasiswa di Tangerang, Banten.
Aminudin lantas meminta Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo untuk mengusut tuntas tindak represif dari aparat.
"Kekerasan yang diduga dilakukan oknum itu kepada para mahasiswa harus diusut tuntas Kapolri Listyo," tegas Aminudin kepada GenPI.co, Rabu (13/10/2021).
Baca Juga: Pakar Hukum: Polisi yang Banting Mahasiswa Harus Dipidana
Tindakan aparat juga sangat tidak menunjukkan sikap yang baik saat mengamankan demo.
Sehingga, aparat sepatutnya mengikuti arahan Kapolri untuk mengayomi masyarakat, termasuk mahasiswa.
"Saya jelas mengecam tindak represif aparat yang seharusnya tidak membiarkan ini terus terjadi di Indonesia," tutur dia.
Sebelumnya, sekelompok mahasiswa demo di depan Kantor Bupati Tangerang pada Rabu (13/10/2021).
Dalam video singkat yang beredar luas di internet, terlihat seorang mahasiswa dipiting dan dibanting oleh polisi.
Setelah dibanting, mahasiswa tersebut terlihat kejang-kejang hingga tampak tak sadarkan diri.
下一篇:KPU Akui Tidak Bisa Jangkau Parpol Yang Sosialisasi Luar Aturan
相关文章:
- Rembuk Nasional Dihadiri 2.500 Wakil Kampus, APTISI Senggol Uji Kompetensi Mahasiswa Kesehatan
- Kerja di Maskapai, Pramugari Sudah Pasti Dapat Tiket Gratis?
- Muhammad Arif Rahman Terpesona Jejak Sejarah Islam di Spanyol
- Bukti Apa yang Didapat KPK dari Kasus Korupsi Perkara di MA?
- TNI Pastikan Foto Diduga Pilot Susi Air Pegang Bintang Kejora Hoaks
- Polisi Klaim Demo Pendukung Lukas Enembe Berjalan Kondusif
- Survei: Anak Indonesia Usia 15 Tahun Sudah Kena Hipertensi
- FOTO: Warna
- Menang Adu Layangan Lawan Juara Kelas Dunia, Anies Baswedan Gembira: Siapa yang Mendoakan Tadi Tuh?
- 2 Tersangka Talent Kelas Bintang Mangkir dari Panggilan Polda Metro Jaya
相关推荐:
- Pertemuan AHY dan Surya Paloh di DPP Demokrat, Deklarasi Koalisi Perubahan Jadi Isu Utama
- Lima Pos Pantau Pintu Air DKI Berstatus Siaga III
- Pemerintah Didorong Tindak Tegas Aktivitas Penjualan Obat dan Kosmetik Ilegal
- Kerja di Maskapai, Pramugari Sudah Pasti Dapat Tiket Gratis?
- KPMH Minta Komisi Yudisial Tindak 6 Hakim yang Dilaporkan, Sudah 3 Minggu Tak Ada Tindakan
- Bikin Panjang Umur, Ini 7 Pilihan Sarapan Sehat untuk Usia 50 Tahun
- FOTO: Pesona Elok Kain Tradisional di Pameran Adi Wastra Nusantara
- Bukan Diurut, Ini 8 Cara Tepat Mengatasi Asam Urat yang Tinggi
- Sindiran Menohok Aktivis Antikorupsi Terkait Pemecatan 57 Pegawai KPK Ini Bikin Geleng Kepala
- Mulai Juni, Harga Tiket Menara Eiffel Naik 20 Persen
- KPK Dikabarkan Lakukan OTT, Kasusnya di sini...
- Chery Catat Penjualan 1 Juta Secara Global dalam 5 Bulan, Indonesia Menyumbang 1.000 Unit
- Gandeng Arasoft, Pemkot Tangerang Selatan Genjot Transformasi Digital
- Retoris.id Soroti Peran R&D dalam Meningkatkan Daya Saing Industri Nasional
- Terungkap Alasan Erma Diturunkan Jabatannya Usai Viral Video 'Pabrik Elit Bayar Lembur Syulit'
- Coinbase: 60% Perusahaan Fortune 500 Kini Garap Blockchain
- Anies Senyum
- KPU Sebut Pemilih Muda Akan Mendominasi Pemilu 2024
- Nama Pengganti Azis Sudah Ada di Kantong Airlangga
- Pemprov DKI Kukuhkan BMPS, Anies Baswedan: Tanggung Jawab Kita Mencerdaskan Kehidupan Bangsa