时间:2025-06-04 13:13:59 来源:网络整理 编辑:百科
JAKARTA, DISWAY.ID- Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) menerima kunjungan mantan Perdana M quickq快区加速器官网
JAKARTA,quickq快区加速器官网 DISWAY.ID- Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) menerima kunjungan mantan Perdana Menteri Inggris, Tony Blair, bersama Tony Blair Institute, pada Senin 21 April 2025.
Pertemuan itu guna membahas peluang kolaborasi strategis dalam mempercepat digitalisasi di tanah air.
BACA JUGA:Kuliah Umum Universitas Esa Unggul Hadirkan Wakil Menteri Kemkomdigi Nezar Patria, Bahas Transformasi Digital Nasional
BACA JUGA:XLSmart Telecom Beroperasi, Komdigi Ingatkan Komitmen untuk Bangun 8.000 BTS hingga Nasib Karyawan
Menteri Komdigi, Meutya Hafid, menyampaikan rasa bangga atas kunjungan tersebut.
"Terkait dengan kedatangan Mr. Tony Blair, kita tadi amat senang, cukup berbangga kunjungan pertama beliau datang ke kantor Komdigi dengan Tony Blair Institute," ujar Meutya kepada wartawan.
"Untuk membicarakan mengenai bagaimana transformasi digital di Indonesia bisa berjalan dengan lebih cepat dan mudah-mudahan siap nanti diberi masukan atau kerjasama dengan Tony Blair Institute," sambungnya.
Dalam pertemuan awal ini, kedua pihak mendiskusikan langkah-langkah untuk mempercepat layanan-layanan pemerintahan yang berbasis digital.
BACA JUGA:Cegah Kebocoran Data, WamenKomdigi akan Diskusi soal e-SIM dengan Opsel hingga Dukcapil
BACA JUGA:Terbitkan Perkomdigi No 7 Tahun 2025, Komdigi Sarankan Masyarakat Beralih ke e-SIM
"Untuk kemudahan atau layanan yang bisa dirasakan langsung oleh masyarakat," ucapnya.
Tony Blair turut membagikan pengalaman dari berbagai negara dalam menjalankan transformasi digital, dengan catatan penting agar Indonesia tetap menyesuaikan dengan konteks lokal.
"Tadi Pak Tony Blair juga menyampaikan beberapa pembelajaran dari beberapa negara yang kita bisa jadikan contoh namun memang harus tetap melihat konteks Indonesianya," jelas Meutya.l
Diskusi yang berlangsung luas ini mencakup infrastruktur digital, pengembangan SDM, dan pemanfaatan teknologi mutakhir seperti Artificial Intelligence.
Diberi Tugas Ganda, Beban BPOM Makin Berat Ikut Awasi MBG: Duit dari Mana?2025-06-04 12:55
Siapa Saja Kelompok Orang yang Perlu Membatasi Makan Kolak?2025-06-04 12:38
Pemerintah Siapkan Satgas PHK, Antisipasi Gelombang Pemutusan Kerja di 20252025-06-04 12:32
Sidang Etik yang Putuskan Pecat Teddy Minahasa dari Polri Berlangsung Selama 13 Jam2025-06-04 12:22
Penumpang Makan Tuna Kaleng Bikin Perdebatan Etika di Pesawat2025-06-04 12:16
Audi Sudah Pakai AI untuk Efesiensi2025-06-04 11:53
Tindak Lanjuti Kerja Sama Politik, PAN Dan PDI Perjuangan Akan Pertemuan Kedua2025-06-04 11:47
Ramai Kisah Cinta Han So Hee2025-06-04 11:27
Prodi dan Daya Tampung SNBP 2025 ITS, Fakultas Teknologi Elektro Paling Ketat2025-06-04 10:43
FOTO: Intensifikasi Pengawasan Bahan Makanan di Bulan Ramadhan2025-06-04 10:41
Gegara Corona 30 Acara di Jakarta Berpotensi Dibatalkan2025-06-04 12:51
Doa Apa yang Bisa Dibaca saat Sujud di Rakaat Terakhir?2025-06-04 12:44
FOTO: Antrean Mengular Demi Kolak Viral Bu Gendut Mangga Besar2025-06-04 12:43
Soal 'Citayam Fashion Week', Sosiolog Merespons Begini2025-06-04 12:41
Pemkab Kediri Harap Pimpinan Definitif DPRD Segera Susun RAPBD 20252025-06-04 12:03
Soal 'Citayam Fashion Week', Sosiolog Merespons Begini2025-06-04 11:15
萨凡纳艺术学院在哪个州?2025-06-04 11:03
谢菲导师核心教学“大曝光”!带学员横扫音乐名校!2025-06-04 10:57
Aurel Hermansyah Berhasil Turunkan BB Hingga 15 Kg, Ini 5 Rahasianya2025-06-04 10:55
悉尼大学艺术硕士申请条件详解2025-06-04 10:49