时间:2025-06-04 05:09:32 来源:网络整理 编辑:知识
JAKARTA, DISWAY.ID -Ketua Komisi III DPR RI Habiburokhman mengatakan ada 7 dari 8 fraksi di komisiny quickq官网加速器苹果
JAKARTA,quickq官网加速器苹果 DISWAY.ID -Ketua Komisi III DPR RI Habiburokhman mengatakan ada 7 dari 8 fraksi di komisinya yang tidak sepakat dengan wacana untuk meletakkan Polri di bawah Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).
"Teman-teman sudah fix ya, sudah mayoritas fraksi yang di Komisi III menyampaikan, 7 dari 8 fraksi mengatakan tidak sepakat dengan usulan tersebut," ucap Habiburokhman, di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin, 2 Desember 2024.
BACA JUGA:PDIP Ingin Polri Ada di Bawah TNI atau Kemendagri Buntut Dugaan Cawe-cawe di Pilkada
Meski demikian, ia tak menjelaskan siapa saja fraksi yang menolak dan menerima usulan tersebut.
Sebelumnya, PDI Perjuangan (PDIP) mengusulkan agar Polri kembali di bawah kendali panglima TNI.
Usulan itu disampaikan oleh Ketua DPP PDI Perjuangan (PDIP) Deddy Yevri Sitorus usai melihat adanya oknum aparat kepolisian cawe-cawe dalam Pilkada Serentak 2024.
BACA JUGA:Kemendagri Terima 296 Aduan Terkait Netralitas di Pilkada, Bakal Ditindaklanjuti ke Kepala Daerah
"Kami sudah mendalami kemungkinan untuk mendorong kembali agar Polri kembali di bawah kendali panglima TNI atau dikembalikan ke bawah Kementerian Dalam Negeri," kata Ketua DPP PDIP Deddy Sitorus dalam konferensi pers di Jakarta, Kamis, 28 November 2024.
Dia mengatakan, nantinya tugas polisi selain hanya mengatur lalu lintas, juga berpatroli keliling rumah masyarakat.
"Tugas polisi, mungkin jika nanti DPR bersama-sama bisa menyetujui, menjaga lalu lintas kita supaya aman dan lancar. Berpatroli keliling dari rumah ke rumah agar masyarakat tidur dengan nyenyak," ujar Deddy.
BACA JUGA:Pensiunan Polri Berpangkat AKBP Ditipu Oknum ASN Kemendagri hingga Rp215 juta, Kasusnya Mandek Setahun
Sementara itu, bagian reserse bertugas mengusut, mengurai, melakukan, menyelesaikan kasus-kasus kejahatan sampai ke pengadilan.
"Di luar itu saya kira tidak perlu lagi. Karena negara ini sudah banyak institusi yang bisa dipakai untuk menegakkan ini," imbuhnya.
Ia pun menyoroti kasus yang akhir-akhir ini terjadi. Diantaranya kasus polisi tembak polisi.
Film 'The Dark House', Ketika Horor Bukan Lagi Tentang Hantu Melainkan Hilangnya Jati Diri2025-06-04 05:04
Tim Prabowo Minta Ini ke MK2025-06-04 04:55
KPK Periksa Dirut Daya Radar Utama2025-06-04 04:53
Lebarkan Sayap, BTN Bidik Ekosistem Industri Fesyen di Indonesia2025-06-04 04:51
Menko PMK Kucurkan Dana Rp1,4 Miliar untuk Bantu Korban Banjir di Bekasi2025-06-04 04:38
Ternyata 3 Hal Ini yang Bikin Tembok Rumah Lembap2025-06-04 04:19
FOTO: Mondial du Tatouage, Pesta Tinta dan Seni di Jantung Paris2025-06-04 03:26
Investor Tembus 7 Juta, Saham Jadi 'Tabungan' Zaman Now2025-06-04 03:17
BEI Bersama Tuntun Sekuritas Dorong UMKM Perempuan Melek Investasi2025-06-04 02:33
SKCK untuk Ganjar Pranowo dan Cak Imin Diterbitkan Polri2025-06-04 02:32
Masuk Museum Nasional2025-06-04 04:40
Jadwal Periksaan Siskaeee dan Virly Virginia Oleh Ditkrimsus PMJ2025-06-04 04:38
5 Kuliner Autentik China, Muslim Friendly Jangan Sampai Dilewatkan2025-06-04 04:29
Manfaat Daun Pinduh, Dicicip Kimbab Family dan Diklaim Bikin Awet Muda2025-06-04 04:22
Cuma Profesi Ini yang Gelarnya Bisa Dicantumkan di Tiket Pesawat2025-06-04 04:14
Alasan Anies Baswedan Berlakukan PSBB Total: Gara2025-06-04 03:42
Investor Siap2025-06-04 03:25
Neraca Dagang Nyaris Tekor, Diselamatkan Komoditas Non2025-06-04 03:01
Perkenalkan JOMO, Tren Wisata Baru yang Akan Gantikan FOMO2025-06-04 02:44
Begini Mekanisme LPSK Berikan Perlindungan, Kubu Prabowo Telah Memenuhi?2025-06-04 02:27