Gencar Promosi Sufor Bikin Angka Menyusui di Indonesia Turun

作者:娱乐 来源:百科 浏览: 【 】 发布时间:2025-05-21 06:28:22 评论数:
Jakarta,quickq加速器免费七天 CNN Indonesia--

Asosiasi Ibu Menyusui (AIMI) mengungkap angka menyusuidi Indonesia mengalami penurunan. Ini terjadi salah satunya disebabkan oleh gencarnya promosi susu formula (sufor).

ASI penting dalam masa seribu hari kehidupan awal bayi. Hanya saja, jika menilik status menyusui di Indonesia, angkanya mengalami penurunan.

Gencar Promosi Sufor Bikin Angka Menyusui di Indonesia Turun

Gencar Promosi Sufor Bikin Angka Menyusui di Indonesia Turun

Sekjen AIMI Lianita Prawindarti mengungkap data UNICEF 2018 menunjukkan angka menyusui eksklusif sebanyak 64,5 persen. Kemudian data Survei Kesehatan Indonesia (SKI) 2021 ada sebanyak 52,5 persen.

Gencar Promosi Sufor Bikin Angka Menyusui di Indonesia Turun

ADVERTISEMENT

Gencar Promosi Sufor Bikin Angka Menyusui di Indonesia Turun

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pilihan Redaksi
  • Tren ASI Diolah Jadi Bubuk, Cek Dulu Manfaat dan Risikonya
  • Rawan Kontaminasi, IDAI Tak Rekomendasikan Pemberian ASI Bubuk
  • Ini Aturan Baru soal ASI Eksklusif dalam PP Kesehatan

Keputusan menggunakan susu formula (sufor) ini tanpa ada indikasi medis. Lianita mengamati saat ibu merasa ASI kurang, ibu langsung banting setir dari menyusui ke pemberian sufor.

"Pakai sufor ini biasanya jadi pintu gerbang proses terhentinya menyusui, terutama yang digunakan bukan karena indikasi medis," ujarnya.

Angka menyusui ini kian menarik saat dibandingkan dengan nilai pasar (market value) sufor di Indonesia. Data 2009 dibandingkan 2014 menunjukkan peningkatan sampai sekitar 96 persen.

Pada 2022, angka nilai pasar sufor menyentuh angka US$2,8 miliar. Lianita menambahkan tahun ini angka diperkirakan naik menjadi US$5,1 miliar.

"Ini dua fenomena saling contrary. Market value naik, angka menyusui turun sesuai data Riskesdas. Ini memprihatinkan terlebih pemasaran produk pengganti ASI sangat signifikan," katanya.

(els/pua)

最近更新