Surplus Energi Listrik, Pakistan Siap Manjakan Penambangan Bitcoin dan Pusat Data AI
Pakistan mengejukan industri kripto dengan rencananya untuk mengalokasikan sebagian aliran kelistrikan negaranya untuk mendukung penambangan bitcoin dan pusat data bagi Akal Imitas (AI).
Islamabad mengatakan bahwa rencana tersebut merupakan strategi pemerintah untuk memanfaatkan kapasitas listrik surplus yang saat ini dimiliki oleh Pakistan. 2.000 Megawatt listrik setidaknya siap untuk dipakai penambang kripto dan pengembang teknologi dari AI.
Baca Juga: Bitcoin Pizza Day Diperingati, Tokocrypto: Langkah Kecil Bisa Jadi Sejarah Besar
"2.000 MW listrik akan dialokasikan dalam tahap awal inisiatif nasional untuk mendukung penambangan bitcoin dan pusat data AI," ujar Kementerian Keuangan Pakistan, dilansir dari Reuters, Senin (26/5).
Pakistan sendiri tengah menghadapi tantangan serius, termasuk tarif listrik yang tinggi dan kapasitas pembangkitan berlebih. Situasi ini semakin kompleks dengan pertumbuhan pesat energi surya, yang mendorong banyak konsumen untuk beralih ke sumber energi alternatif demi mengurangi biaya.
Islamabad melalui penyaluran energi listrik terhadap penambang bitcoin dan pengembang teknolog masa kini, negara tersebut ingin mengoptimalkan manfaat dari sektor terkait untuk menghasilkan pendapatan dari listrik berlebih, menciptakan lapangan kerja hingga menarik investasi asing ke Pakistan.
Baca Juga: Miliarder Tim Draper Sebut Bitcoin Lebih Unggul Daripada Stablecoin, Ini Alasannya
Baca Juga: Trump Akan Menyesal, China Soroti Larangan Penerimaan Mahasiswa Asing di Harvard
"Alokasi ini adalah tahap awal dari pengembangan infrastruktur digital yang dirancang secara bertahap dan menyeluruh," jelas Kementerian Keuangan Pakistan.
(责任编辑:热点)
Tak Perlu Pakai Filler, 5 Cara Alami Ini Ampuh Memperbesar Payudara
FOTO: Batik Mangrove Sumatra Menuju Pasar Eropa
NYALANG: Mengejar Nirmala Senja
Roy Suryo: Server Data KPU ada di Luar Negeri, Tapi Anggarannya Fantastis cuma untuk Sewa Hosting
FOTO: Ragam Perayaan Waisak Umat Buddha di Berbagai Negara
- Megawati Singgung Netralitas TNI
- Polda Jabar akan Limpahkan Berkas Tersangka Pembunuhan Vina Cirebon 'Pegi Setiawan' ke Kejati Besok
- Kembali Datangi MA, Aliansi Karyawan Polo Ralph Lauren Masih Terus Menuntut Penggantian Hakim
- 5 Cara Memberikan Pijatan Mesra saat Bercinta, Bikin Si Dia Nyaman
- FOTO: Meriah Hari Pertama Jakarta x Beauty 2024
- 5 Langkah Foreplay yang Bikin Bercinta Makin Menyenangkan
- Pelayanan Nepal van Java dan Pendakian Gunung Sumbing Libur 5 Hari
- BPIP Mengumumkan 76 Paskibraka untuk Bertugas Pada Upacara HUT RI di IKN
-
Sayangkan Kasus Ijazah Palsu Mampet, Prof Yusril: Pemenjaraan Tak Akan Buat Bambang Tri Jadi Jera
Warta Ekonomi, Jakarta - Guru Besar Ilmu Hukum Tata Negara Prof Yusril Ihza Mahendra menyayangkan pe ...[详细]
-
Pelayanan Nepal van Java dan Pendakian Gunung Sumbing Libur 5 Hari
Jakarta, CNN Indonesia-- Mulai Kamis (8/8) sampai Senin (12/8) atau selama 5 hari, pelayanan destina ...[详细]
-
210 Instansi Terdampak Serangan Siber Akibat Pusat Data Nasional Diretas
JAKARTA, DISWAY.ID --Direktorat Jenderal Aplikasi Informatika, Samuel Abrijani Pangerapan membeberka ...[详细]
-
Bahlil Diduga Minta Fee Rp25 Miliar, Pakar Hukum: KPK Jangan Tunggu Laporan
Warta Ekonomi, Jakarta - Pakar Hukum Pidana Universitas Trisakti, Abdul Fickar Hadjar meminta Komisi ...[详细]
-
Ekshumasi Anak Tamara Tyasmara Rampung, Dirkrimum PMJ: Untuk Ungkap Penyebab Kematian
JAKARTA, DISWAY.ID -Ekshumasi anak Tamara Tyasmara rampung dilaksanakan di TPU Jeruk Purut, Jakarta ...[详细]
-
Kasus Pemalsuan Dokumen IUP Naik Sidik, Ahli Hukum Pidana: Polisi Harus Segera Tetapkan Tersangka
Warta Ekonomi, Jakarta - Pakar hukum pidana Chairul Huda ikut menanggapi kasus dugaan pemalsuan doku ...[详细]
-
Bahas Cinta Lama, Gerindra Berharap PKB Gabung dalam Pemerintahan Prabowo
JAKARTA, DISWAY.ID- Ketua Harian Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra), Sufmi Dasco Ahmad, berhar ...[详细]
-
Viral di Media Sosial, Apa Arti Marriage is Scary?
Daftar Isi Berbeda dengan gamophobia ...[详细]
-
Disentil Prabowo soal Etika, Anies: 'Kalo Gak Bisa Jawab Jangan Salahin Penanya!'
JAKARTA, DISWAY.ID--Calon presiden nomor urut satuAnies Baswedanmerespon pernyataan Prabowo yang men ...[详细]
-
7 Terpidana Kasus Vina Akui Tak Tahu Tanda Tangan Dipakai untuk Pernyataan Bersalah
JAKARTA, DISWAY.ID- Tujuh terpidana mengaku tidak pernah menandatangani pernyataan yang menyatakan b ...[详细]
6 Pantai Tersembunyi Indonesia Masih Jarang Terjamah, di Mana Saja?
Sandiaga Ungkap Wisata di IKN Selain Gua Tapak Raja & Hutan Mangrove
- Sambut HUT DKI Jakarta, 1.959 UMKM Serentak Meriahkan Bazar Jakpreneur
- Pagi ini, Sidang Perdana Ahok di PN Jakpus
- Pelayanan Nepal van Java dan Pendakian Gunung Sumbing Libur 5 Hari
- Skandal Mahasiswa yang Tilap Uang Tiket Coldplay Senilai Rp1,2 Miliar
- Bolehkah Puasa Arafah 16 Juni saat Arab Saudi Sudah Iduladha?
- Ahok Jadikan Ibu PKK Agen Pembayaran Nontunai Sekaligus Edukasi UMKM
- Kapolri: Diperiksa KPK (Ahok) Tak Bisa Jadi Tersangka