Industri Mamin Berkontribusi Signifikan pada PDB dan Penciptaan Lapangan Kerja
Industri makanan dan minuman (mamin) merupakan salah satu sektor yang mendapat prioritas pengembangan karena berperan penting dalam menopang perekonomian nasional.
Sehingga Kementerian Perindustrian (Kemenperin) berkomitmen penuh untuk terus meningkatkan pengembangan industri tersebut agar semakin inovatif dan berdaya saing global.
Baca Juga: Kinerja Gemilang, Askrindo Kembali Raih Penghargaan Top Insurance Award 2025
“Industri makanan dan minuman telah menjadi tulang punggung industri pengolahan nonmigas, dengan kontribusi signifikan terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) nasional dan penciptaan lapangan kerja,” kata Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita, dikutip dari siaran pers Kemenperin, Senin (2/6).
Kemenperin mencatat, pada triwulan III-2024, industri mamin menunjukkan kinerja yang gemilang dengan tumbuh sebesar 5,82 persen. Capaian ini melampaui pertumbuhan PDB nasional yang tercatat sebesar 4,95 persen. Kontribusinya terhadap PDB industri pengolahan nonmigas juga cukup signfikan, dengan mencapai 40,17 persen, yang menandakan peran vitalnya dalam struktur ekonomi nasional.
Menperin Agus menjelaskan, kinerja positif dari industri mamin tersebut dipacu oleh peningkatan permintaan domestik dan ekspor, serta investasi yang terus mengalir ke sektor ini. "Realisasi investasi industri mamin pada triwulan III-2024 mencapai Rp30,23 triliun, meningkat 28 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya,” ungkapnya.
Sementara itu, industri mamin ikut memberikan kontribusi besar dalam penyerapan tenaga kerja, dengan menyerap sekitar 3,6 juta orang melalui 1,7 juta unit usaha kecil dan menengah (UKM) di bidang makanan dan minuman. Namun secara umum, di sektor industri agro secara keseluruhan, yang mencakup industri mamin, telah menyerap tenaga kerja hingga 9,37 juta orang sepanjang 2024.
Guna memperkuat daya saing industri mamin dalam negeri di tengah persaingan global, Kemenperin turut aktif mendukung pelaku industri nasional untuk menjalin kerja sama dengan mitra internasional. Langkah ini bertujuan untuk transfer teknologi dan pengetahuan serta perluasan ekspansi pasar ekspor.
“Kemitraan internasional menjadi kunci untuk mendorong inovasi, meningkatkan mutu produk, dan memperluas jangkauan ekspor industri makanan dan minuman kita. Kami akan terus memfasilitasi dan mendukung kolaborasi ini,” ungkap Direktur Jenderal Industri Agro Kemenperin, Putu Juli Ardika.
Salah satu contoh kerja sama internasional yang baru saja terwujud di sektor industri mamin, yakni antara PT Niramas Pandaan Sejahtera (NPS) dengan Tarami Corporation dari Jepang. PT NPS merupakan anak perusahaan dari PT Niramas Utama (NU), produsen produk makanan dan minuman dengan merek dagang INACO. Sedangkan, Tarami Corporation merupakan produsen jeli buah nomor satu di Jepang yang berbasis di Nagasaki dan merupakan bagian dari DyDo Group Holdings, Inc.
Melalui kerja sama ini, NPS memproduksi jeli buah dalam kemasan cup dengan standar tinggi setara dengan standar produksi di Jepang melalui Japan Quality Line, sebuah lini produksi khusus yang menjamin keamanan, kualitas, dan kelezatan produk yang setara dengan produk yang dihasilkan di Nagasaki, Jepang.
Proyek ini juga didukung oleh Kawasho Foods Corporation (Tokyo, Jepang) yang menjadi mitra dalam pengadaan sebagian bahan baku. Seluruh proses produksi, dari bahan baku hingga produk akhir, dilakukan secara halal dan sesuai dengan standar sertifikasi halal yang diakui secara internasional. Hal ini memungkinkan hadirnya produk jeli yang dapat dikonsumsi oleh konsumen muslim, sebuah langkah signifikan yang sebelumnya belum dapat direalisasikan di Jepang.
Bersama dengan Kawasho Food Corporation dan Tarami Corporation, NPS menegaskan kembali komitmen perusahaan terhadap kebijakan manajemen yang bertujuan menciptakan nilai baru dan relevan di tengah perubahan pasar global. Kerja sama ini menjadi wujud nyata dari visi tersebut, dengan membuka peluang baru dan menjawab kebutuhan pasar yang belum dapat dijangkau sebelumnya.
Kerja sama ini juga merupakan tonggak penting bagi PT Niramas Utama, induk usaha NPS dalam perjalanannya memasuki pasar global. PT Niramas Utama, Tarami Corporation dan Kawasho Food Corporation bersama-sama merencanakan peluncuran produk ini di beberapa negara, untuk mengisi kebutuhan produk halal yang semakin meningkat di pasar global.
Halaman BerikutnyaHalaman:
- 1
- 2
(责任编辑:娱乐)
Ratna Sarumpaet Juga Nyoblos
Kemen PPPA
Apa Itu Afasia, Penyakit yang Dialami Aktris China Zhao Lusi?
Bolehkah Minum Kopi Setelah Makan Daging?
PSBB Transisi, Polisi Antisipasi Lonjakan Wisatawan ke Puncak dengan Cek Tiket Booking
- Bertemu Tim 8 KPP, Anies Baswedan Bahas Perkembangan di Masing
- Kasusnya Melonjak di China, Ini 7 Gejala Penyakit HMPV
- Dua Kru Kabin Pesawat Jeju Air Selamat, di Mana Posisi Duduknya?
- Langkah Negosiasi Indonesia ke AS Dikritik, Kadin Buka Suara
- 8 Menu Wajib Bebakaran di Tahun Baru, Bikin Suasana Makin Hangat
- RI Ketergantungan Impor Migas, Bahlil: Demi Allah Ini By Design
- Intip 7 Promo dan Diskon Akhir Tahun, Makan Enak saat Pergantian Tahun
- Simak Ramalan Zodiak 2025: Libra hingga Pisces
-
Sudah Capai 74%, Pupuk Kaltim Targetkan 100.000 Hektare Lahan Tergabung dalam Program MAKMUR 2025
Warta Ekonomi, Jakarta - PT Pupuk Kalimantan Timur (Pupuk Kaltim) terus memperluas pelaksanaan progr ...[详细]
-
FOTO: Khidmat Doa Warga Jepang di Kuil Meiji Sambut Tahun Baru
Jakarta, CNN Indonesia-- Warga Jepang berbondong-bondong mendatangi Kuil Meiji To ...[详细]
-
Ambruk 77 Persen, Laba Bersih Emiten Properti Sinar Mas (BSDE) Hanya Rp320 Miliar di Q1 2025
Warta Ekonomi, Jakarta - PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE) tampak mengalami tantangan sepanjang kuart ...[详细]
-
Megawati Bantah Jual Pulau Saat Jadi Presiden: Saya Hanya Betulkan Ekonomi
JAKARTA, DISWAY.ID- Presiden ke-5 RI, Megawati Soekarnoputri merasa geram dituding menjual pulau saa ...[详细]
-
4 Faktor yang Menurunkan IQ Anak, Orang Tua Wajib Perhatikan
Daftar Isi Faktor yang menurunkan IQ anak ...[详细]
-
Kasusnya Melonjak di China, Ini 7 Gejala Penyakit HMPV
Daftar Isi Gejala penyakit HMPV China ...[详细]
-
7 Tempat Glamping Murah di Bogor, Cocok buat Anak Libur Sekolah
Daftar Isi 1. Puncak Langit Glamping ...[详细]
-
Terminal 1 Bandara Soetta Akan Jadi Terminal Khusus Maskapai LCC
Jakarta, CNN Indonesia-- Seluruh maskapai penerbangan low-cost carrier(LCC) atau bertarif rendah di ...[详细]
-
Dorr!! Tentara Tewas Ditembak di Hotel Mercure Batavia Jakarta, Ini Identitasnya...
Warta Ekonomi, Jakarta - Anggota Babinsa Pekojaan, Serda Saputra, di Kecamatan Tambora Kodim 0503/JB ...[详细]
-
Gajah Stres Saat Dimandikan, Serang Turis hingga Tewas
Jakarta, CNN Indonesia-- Serangan seekor gajah yang "panik" menewaskan seorang turis Spanyol saat ia ...[详细]
- Eks Menteri Keuangan Dipanggil KPK, Kasusnya?
- Heboh Baju Bubble Wrap ZNWR, Dijual Rp1,3 Juta
- Kasus Eks Rektor UP Mandek 8 Bulan, Wamen PPPA Veronica Tan Geram
- Perkenalkan CR450 Kereta Api Tercepat dari China, Capai 450 Km/Jam
- FOTO: Tak Hanya Aurora, Lanskap Cantik Musim Dingin Ada di Norwegia
- Mengenal Delirium, Kondisi Mental yang Diangkat dalam 'Light Shop'
- Kawasan Wisatanya Marak Pungli, Pemprov Jabar Sudah Lakukan Apa?