会员登录 - 用户注册 - 设为首页 - 加入收藏 - 网站地图 Usai Ungkap Jual Tiket Coldplay Palsu, Polisi Sebut Banyak Jual Beli Rekening!

Usai Ungkap Jual Tiket Coldplay Palsu, Polisi Sebut Banyak Jual Beli Rekening

时间:2025-05-30 10:54:14 来源:quickq电脑版官方下载 作者:时尚 阅读:758次

JAKARTA,quickq加速器 安装包 DISWAY.ID -Pasca terungkapnya penipuan jual tiket palsu konser Coldplay yang beli rekening, polisi sebut memang banyak yang menjual beli rekening.

Direktur Reserse Kriminal Khusus (Dirkrimsus) Polda Metro Jaya, Kombes Auliansyah Lubis mengatakan banyak yang melakukan jual beli rekening.

Usai Ungkap Jual Tiket Coldplay Palsu, Polisi Sebut Banyak Jual Beli Rekening

Usai Ungkap Jual Tiket Coldplay Palsu, Polisi Sebut Banyak Jual Beli Rekening

"Jadi, memang ada orang yang menawarkan untuk jual-beli rekening," katanya kepada awak media, Rabu 24 Mei 2023.

Usai Ungkap Jual Tiket Coldplay Palsu, Polisi Sebut Banyak Jual Beli Rekening

BACA JUGA:Menag Ingatkan Jemaah Haji, Jimat Dilarang di Arab Saudi

Usai Ungkap Jual Tiket Coldplay Palsu, Polisi Sebut Banyak Jual Beli Rekening

Disebutkannya, kedua tersangka membeli rekening untuk menampung sementara dana para korban yang ditipu. Rekening dibeli di Twitter dengan harga Rp. 400 ribu.

"Jadi, setelah kami melakukan proses penyidikan ternyata di Twitter pun ada yang jual-beli rekening," tuturnya.

Sebelumnya, Dua pelaku dugaan penipuan jual tiket Coldplay yang juga suami istri disebut beli akun Twitter yang digunakan untuk melancarkan aksinya ternyata boleh membeli.

Direktur Reserse Kriminal Khusus (Dirkrimsus) Polda Metro Jaya, Kombes Auliansyah Lubis mengatakan akun Twitter @fintrove_id dibeli mereka seharga Rp750 ribu.

BACA JUGA:5 Korban Penipuan Tiket Coldplay Diperiksa, Kerugiannya Capai Rp 185 Juta

"(Akun, red) Twitter (dibeli, red) Rp750 ribu," katanya kepada awak media, Senin 22 Mei 2023.

Namun, dirinya tidak menjelaskan darimana keduanya membeli aku ini. Keduanya ternyata membeli sebuah rekening agar nama mereka tidak mudah diketahui polisi. Rekeningnya dibeli dengan harga Rp400 ribu di Twitter. 

"Para korban ini menyetor uang kepada mereka dengan rekening yang mereka buat dengan cara mereka juga membeli rekening tersebut kepada seseorang supaya identitasnya adalah bukan identitas mereka atau bukan identitas pelaku," jelasnya.

"Jadi, contoh kalau saya pelaku, saya akan membeli rekening pak Kabid Humas, jadi rekening itu adalah atas nama Pak Kabin Humas," tambahnya.

(责任编辑:休闲)

相关内容
  • 萨凡纳艺术学院在哪个州?
  • 视觉传达设计哪个国家最好?
  • Rekomendasi 50 Kampus Swasta Terbaik di Indonesia, Rank Terbaru Tahun 2023
  • Terjebak Romantisme 'Workaholic' Buruh Kantoran
  • Kehamilan Kembar Ternyata Punya Risiko Lebih Tinggi, Kenapa?
  • Morgan Stanley Sebut 'Awan Hitam' Mengancam Dolar AS di 2025
  • Duh, Kasus Jiwasraya Mandek. Kejagung Belum Juga Temukan Tersangka
  • Menhub Ingatkan Maskapai Tidak Naikkan Harga Tiket Sewenang
推荐内容
  • 7 Kebiasaan yang Bikin Rumah Bau Tak Sedap, Ada yang Sering Dilakukan
  • FOTO: Kenikmatan Relaksasi di Sauna Terapung Big Branzino
  • Ketum PBB Yusril Ihza Mahendra Datangi DPP Golkar, Buka Peluang Koalisi
  • Menhub Ingatkan Maskapai Tidak Naikkan Harga Tiket Sewenang
  • Senyum Terkembang Pedagang Kembang TPU Jeruk Purut Sambut Ramadan
  • Wacana Ojol Jadi Karyawan Ancam Fleksibilitas dan Ekosistem Digital, Ini Kata Pakar