Awas! Ini 7 Kebiasaan yang Bisa Merusak Otak

Daftar Isi
- Kebiasaan merusak otak
- 1. Terlalu banyak duduk
- 2. Kurang paparan sinar matahari
- 3. Konsumsi gula berlebihan
- 4. Begadang
- 5. Pakai earphone dengan volume terlalu keras
- 6. Malas sarapan
- 7. Konsumsi obat yang dijual bebas di pasaran
Kesehatan otakperlu diperhatikan. Tanpa disadari, sebagian orang melakukan kebiasaan yang merusak otak. Apa saja?
Otak adalah pusat kendali tubuh. Saat ada gangguan, tentu saja kinerja tubuh terganggu, termasuk gerak tubuh, fungsi saraf, juga kemampuan mengingat.
Tak cukup dengan nutrisi, menghindari kebiasaan merusak otak juga sangat penting dilakukan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pilihan Redaksi
|
Hati-hati, jika terus-menerus dilakukan, kesehatan otak bisa terganggu.
Dalam sebuah riset yang diterbitkan PLOS One, peneliti memindai otak untuk melihat lobus temporal medial (MTL). MTL merupakan bagian otak yang membuat ingatan baru pada orang usia 45-75 tahun.
Hasilnya, mereka yang duduk paling lama memiliki area MTL lebih tipis dan bisa mengarah pada demensia.
2. Kurang paparan sinar matahari
Sering berada di dalam ruangan redup dan kurang cahaya alami punya dampak buruk terhadap kesehatan, terutama otak.
Kebiasaan ini bisa merusak otak dan memperlambat kinerjanya. Selain itu, kebiasaan ini juga bisa memicu gangguan sistem saraf, depresi, sampai penyakit jantung.
3. Konsumsi gula berlebihan
![]() |
Tak cuma risiko diabetes, konsumsi gula berlebihan juga bisa merusak otak. Asupan tinggi gula dalam jangka panjang mengganggu kemampuan tubuh menyerap protein dan nutrisi. Kinerja otak jelas terganggu akibat kekurangan nutrisi.
4. Begadang
Tidur harus cukup jika ingin otak tetap sehat. Kebiasaan begadang atau jam tidur kurang akan menurunkan daya ingat seseorang. Anda pun kurang produktif dan kesulitan memecahkan masalah keesokan harinya.
5. Pakai earphone dengan volume terlalu keras
Earphone atau perangkat mendengarkan musik memang praktis digunakan. Namun, perhatikan volumenya sebab selain bisa merusak pendengaran, volume terlalu keras bisa memicu masalah pada otak.
Tekanan berlebihan lewat volume musik kencang bisa memicu masalah memori dan kerusakan jaringan.
Lihat Juga :![]() |
6. Malas sarapan
Sebagian memilih melewatkan sarapan karena malas atau tidak sempat. Nyatanya, kebiasaan ini merusak otak sebab otak tidak mendapat nutrisi di awal hari.
Sejumlah penelitian menyebut, anak-anak yang suka sarapan memiliki prestasi yang baik di sekolah.
7. Konsumsi obat yang dijual bebas di pasaran
Di luar obat yang disarankan dokter, sebaiknya konsumsi obat-obatan yang beredar bebas di pasaran dibatasi. Obat seperti antidepresan dan antihistamin bisa memblokir asetilkolin yang berperan penting dalam proses pembelajaran dan memori.
(els/asr)相关文章
Kampanye Sisa 10 Hari Lagi, KPU Imbau Peserta Pemilu Yakinkan Pemilih
JAKARTA, DISWAY.ID--Usai rampungnya debat Calon Presiden (Capres) dan Calon Wakil Presiden (Cawapres2025-06-02Brian Yuliarto Resmi Jabat Mendiktisaintek, Komisi X Dukung Reformasi Pendidikan Tinggi
JAKARTA, DISWAY.ID -Komisi X DPR RI berharap Brian Yuliarto dapat melakukan inovasi cepat usai dilan2025-06-02Ini Tanda Kamu Terlalu Banyak Tidur, Lelah dan Sulit Fokus
Jakarta, CNN Indonesia-- Seperti halnya kurang tidur, terlalu banyak tidur juga mendatangkan masalah2025-06-02DPR Bentuk Pansus KPK, ICW: Itu Melawan Kehendak Rakyat
Warta Ekonomi, Garut - Deputi Koordinator Indonesia Corruption Watch (ICW) Ade Irawan menyatakan per2025-06-02Penangguhan Penahanan Siskaeee Ditolak, Pengacara: Tetap Lakukan Upaya Hukum
JAKARTA, DISWAY.ID- Penangguhan penahanan Siskaeee ditolak oleh pihak Polda Metro Jaya.Tofan Agung G2025-06-02Kemenhub Wacanakan Bus Gratis ke Puncak saat Libur Nataru
Jakarta, CNN Indonesia-- Kemacetan di jalur Puncak, Kabupaten Bogor sudah jadi langganan saban musim2025-06-02
最新评论