您的当前位置:首页 > 综合 > Dunia Kerja Terancam Akan Dikuasai AI, Kemnaker Yassierli: Pentingnya Penguasaan Hard Skills 正文
时间:2025-06-04 15:24:11 来源:网络整理 编辑:综合
JAKARTA, DISWAY.ID --Belum lama ini, para pekerja dikejutkan dengan hasil survei yang diselenggaraka quickq官方下载
JAKARTA,quickq官方下载 DISWAY.ID --Belum lama ini, para pekerja dikejutkan dengan hasil survei yang diselenggarakan oleh World Economic Forum (WEF).
Pasalnya, dalam survei yang bertajuk Survei Masa Depan Pasar Kerja tersebut, disebutkan sudah banyak perusahaan yang mulai mempertimbangkan untuk melakukan pengurangan tenaga kerja, dan menggantikannya dengan Artificial Inteligence (AI).
Dalam survei tersebut, dijelaskan juga bahwa sebanyak 41 persen dari ratusan pengusaha yang sudah mengantisipasi adanya pengurangan jumlah tenaga kerja di tengah-tengah majunya penggunaan AI.
BACA JUGA:Walhi Beberkan Dampak Pemasangan Pagar Laut Misterius di Pesisir Tangerang
BACA JUGA:Dilanda Status Pailit, Kemenperin Nyatakan Isu Sritex Rupanya Jauh Lebih Rumit
Sementara itu, 77 persen pengusaha lainnya memilih untuk meningkatkan skill tenaga kerja mereka untuk dapat bekerja sama dengan AI.
"Kemajuan AI sudah membentuk tren baru dalam pasar tenaga kerja," tulis WEF dalam keterangan resminya, dikutip pada Jumat 10 Januari 2025.
Menanggapi hal ini, Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Yassierli menekankan pentingnya pendekatan yang lebih people-centric dalam mengembangkan tenaga kerja.
Pendekatan ini menempatkan manusia sebagai pusat dari proses perancangan kebijakan, pengambilan keputusan, dan pengembangan organisasi.
"Tenaga kerja sebagai human potential yang tidak hanya fokus pada keterampilan teknis, tetapi juga pada pengembangan potensi holistik," ujar Menaker Yassierli saat memberikan Kuliah Umum bertajuk “AI, Soft Skills, and the Future Workforce” di Universitas Andalas (Unand), Padang, Sumatera Barat, pada Jumat 10 Januari 2025.
BACA JUGA:Kasus Agus Buntung akan Disidangkan, Menteri PPPA: Segera Dihukum Berat
BACA JUGA:Bukalapak Tutup, Ekonom Soroti Efek Domino PHK UMKM Lokal
Selain itu, Menaker Yassierli juga menambahkan bahwa selain penguasaan hard skills seperti AI dan Big Data, soft skills seperti creative thinking, resilience, leadership, dan analytical thinking menjadi kunci keberhasilan tenaga kerja di masa depan.
"Kita harus terus belajar dan berinovasi, memadukan teknologi dengan kearifan lokal, agar mampu menciptakan tenaga kerja yang kompeten, berdaya saing, dan berkontribusi bagi pembangunan bangsa," ucapnya.
2 Pelajar Bekasi Tewas Usai Pesta Miras Oplosan2025-06-04 15:15
Neta Indonesia Angkat Bicara Logo di Kantor Pusat China Terhapus2025-06-04 15:01
Tangkal Tekanan Global, Pemerintah Luncurkan Stimulus Ekonomi Rp24,44 T2025-06-04 15:01
12 Hidangan Pembawa Keberuntungan untuk Perayaan Imlek 20252025-06-04 14:46
VIDEO: Jerman Deteksi Kasus Cacar Monyet Varian Baru2025-06-04 14:21
Cek Kalender Agustus 2023, Lengkap dengan Tanggal Merah2025-06-04 14:19
Tak Terima, Eggi Sudjana Lakukan Praperadilan2025-06-04 13:51
Corona Makin Mengganas, Ini Pengakuan Terbaru Anies Baswedan2025-06-04 13:06
Sudah Pakai KB Tapi Tetap Bobol? Ini Penjelasan Bidan2025-06-04 12:55
Bahaya Penyakit Chikungunya, Bagaimana Cegah Agar Tak Terinfeksi?2025-06-04 12:47
5 Kebiasaan yang Bisa Bikin Awet Muda di Usia 402025-06-04 15:19
Mengaku Bagian Produk Gus Dur, Cak Imin: Kalau Berhasil2025-06-04 15:13
Polri Ungkap Alasan Penahanan Panji Gumilang: Ngaku Sakit Muncul di Publik dan Tak Kooperatif2025-06-04 14:39
俄罗斯艺术留学美术学院推荐及申请流程2025-06-04 14:26
5 Cara Ampuh Menghilangkan Mata Panda, Wajah Segar Lagi2025-06-04 14:20
Ditanya Apa Saja Sama Penyidik? Menag: Banyak Sekali2025-06-04 14:11
TPPO Jual Ginjal, Diduga Masih Ada Oknum Imigrasi2025-06-04 14:09
Mengenal Nganter Bandeng, Tradisi Orang Betawi2025-06-04 13:20
Kim Jones Hengkang dari Fendi, Bakal Fokus di Dior2025-06-04 13:11
Anies Baswedan Respons Santai Soal Gugatan Usia Capres dan Cawapres 35 Tahun: Saya Percaya MK2025-06-04 13:05