Bantah Libatkan Ormas pada Program Makan Bergizi Gratis, BGN Minta Masyarakat Lebih Kritis
JAKARTA,quickq安卓版安卓下载 DISWAY.ID --Badan Gizi Nasional (BGN) kembali membantah kabar adanya organisasi masyarakat (ormas) yang mengaku mendapat mandat resmi dari pihaknya untuk menjalankan program makan siang bergizi gratis.
Kepala Biro Hukum dan Humas BGN Kombes Pol Lalu Muhammad Iwan Mahardan, S.I.K., M.M menegaskan, bahwa klaim tersebut tidak berdasar.
“BGN sama sekali tidak pernah memberikan mandat atau Surat Keputusan (SK) kepada ormas manapun terkait program makan siang bergizi gratis. Klaim ini adalah informasi yang keliru dan berpotensi menyesatkan masyarakat,” kata Lalu Iwan dalam keterangan resminya, 26 Desember 2024.
BACA JUGA:Kalender Januari 2025 Lengkap dengan Pasaran Jawa dan Tanggal Merah
BACA JUGA:Mahfud MD Kritik Supratman, Tegaskan Denda Damai Hanya untuk Pidana Ekonomi Bukan Koruptor
Ia pun mengaku prihatin atas keberanian beberapa pihak tersebut yang dengan terang-terangan mengeklaim sebagai petugas resmi.
Di mana mereka mengatakan mengantongi SK dari Badan Komunikasi NSional Desa se-Indonesia (BKNDI).
Kemudian, mengaitkan dengan nama BGN untuk memperkuat klaim tersebut.
“Ini bukan hanya membingungkan publik, tapi juga melukai nama baik institusi kami. Hal seperti ini tidak bisa kami biarkan,” tegasnya.
Maka dari itu, ia menegaskan kan mengambil langkah tegas menanggapi kasus ini.
BACA JUGA:Peringatan Dini BMKG di Akhir Tahun 2024 Hingga Awal Tahun 2025: Fenomena La Nina Datang!
BACA JUGA:Kebijakan Baru Kemensetneg, Efesiensi Perjalanan Dinas Luar Negeri Pejabat, Begini Isinya!
Pihaknya, melalui Biro Hukum, akan membawa kasus ini ke ranah hukum.
"Kami tidak akan tinggal diam. Tindakan hukum diperlukan, agar tidak ada lagi pihak yang berani menyalahgunakan nama institusi resmi seperti ini,” ujarnya.
- 1
- 2
- »
(责任编辑:热点)
- ·Mekari Jurnal: Optimalkan Pengadaan Barang dengan Efisien & Akurat
- ·Hadiri Perayaan Natal Nasional 2024, Gibran Jadi Sasaran Swafoto Umat Kristiani
- ·PDIP Kaget Jokowi Masuk Daftar Tokoh Terkorup Dunia: Bukankah Sederhana Selalu Pakai Kemeja Putih?
- ·DMC Dompet Dhuafa Imbau Pengelolaan Sampah Penting Sasar Area Pengungsian
- ·LPSDK Dihapus, Perludem Anggap KPU Menyimpang Dari Pemilu Berintegritas
- ·Harga Emas Kembali Melemah, Namun Diprediksi Bisa Capai US$3.500
- ·DMC Dompet Dhuafa Imbau Pengelolaan Sampah Penting Sasar Area Pengungsian
- ·Pengunjung Kecipratan Kotoran Orca Saat Nonton Atraksi di SeaWorld
- ·Kado Lebaran Klasik Persembahan Artkea di Festive Raya Metro 2024
- ·APBN 2025 Paling Besar untuk Pendidikan dan Kesehatan, Makan Bergizi Gratis Rp71 Triliun
- ·Kasus Penistaan Agama Panji Gumilang, Polri Periksa 19 Saksi
- ·Tutup Tanwir PP Pemuda Muhammadiyah, Mendikdasmen Abdul Mu'ti: Ada Kabar Baik untuk Guru
- ·Pemerintah Stop Impor Beras pada 2025, Ini Langkah Kementan Tingkatkan Produksi
- ·Komarudin Watubun: Penetapan Hasto Jadi Tersangka Bukti PDIP Mau Diawut
- ·Kasus Batik Air Disorot, Bolehkah Pilot Tidur dalam Penerbangan?
- ·PDIP Kaget Jokowi Masuk Daftar Tokoh Terkorup Dunia: Bukankah Sederhana Selalu Pakai Kemeja Putih?
- ·FOTO: Ribuan Warga Kepulauan Canary Unjuk Rasa Menentang Overtourism
- ·5 Jenis Makanan untuk Kesuburan Wanita
- ·Kodam 1 Bukit Barisan Siap Amankan Perhelatan F1 Powerboat di Danau Toba
- ·Susul China, Korea Utara Mengkritik Keras Proyek Golden Dome Trump