Prabowo Ajak Umat Islam Bersatu untuk Perdamaian: Jangan Jadi Bangsa Kacung!
JAKARTA,quickq充值渠道 DISWAY.ID- Presiden RI Prabowo Subianto menekankan bahwa Islam mengajarkan perdamaian dunia.
Hal itu ia tegaskan dalam acara The 19th Session Of The PUIC Conference, Rabu, 14 Mei 2025.
BACA JUGA:Akui Dekat dengan Sultan Brunei Selama 60 Tahun, Prabowo: Kalau Brunei Dicubit, Indonesia Merasakan
BACA JUGA:Istana Pastikan Prabowo Hadir di Acara Pembukaan Konferensi Parlemen OKI Malam Ini, Langsung Dari Brunei
"Ajaran Islam adalah ajaran perdamaian. Esensi ajaran Islam adalah cinta kasih," ujar Prabowo.
"Ini esensi ajaran agama kita dan inilah warisan yang harus kita hidupkan kembali di tengah dunia yang sedang kehilangan arah" imbuhnya.
Menurutnya, apabila lemah maka ada pihak-pihak yang memanfaatkan agar menjadi budak negara lain.
“Tetapi walaupun kita ingin perdamaian, kalau kita lemah mungkin ada pihak-pihak yang ingin perdamaian, mungkin ada pihak-pihak yang melihat kalau kita lemah kita bisa dijajah kembali, kita bisa disuruh-suruh sebagai bangsa pion, bangsa budak, bangsa kacung,” ujar Prabowo.
BACA JUGA:Prabowo Melawat ke Brunei Darussalam , Terima Penganugerahan Bintang Kebesaran Tertinggi
BACA JUGA:Prabowo Dijadwalkan Hadiri Pembukaan Konferensi Parlemen OKI
Karena itulah, Prabowo mengajak negara-negara Islam untuk bersatu merapatkan barisan. Ia mengatakan persatuan bisa menjadi solusi melawan pihak-pihak yang tidak ingin adanya perdamaian tersebut.
"Saudara-saudara sekalian mari kita satukan langkah, kita hidupkan kembali semangat tokoh besar kita, kita buktikan bahwa Islam hadir sebagai rahmat bagi semesta alam. Saudara-saudara sekalian mari kita rapatkan barisan, atasi semua perbedaan kita, melangkah ke depan dalam persatuan," jelas dia.
下一篇:Pelaku Unlock IMEI Sama dengan Mendukung Peredaran Ponsel Ilegal, Hukumannya Sangat Berat
相关文章:
- Mardiono Akui Jasa Besar Suharso untuk PPP
- Mayat Pria Tak Dikenal dengan Luka Sayat dan Tusuk Ditemukan Mengambang di Kali BKT
- Melonjak Rp23 Ribu, Harga Emas Antam Dijual Rp1.894.000 per Gram pada 19 Mei 2025
- 2025年世界设计学院排名前十
- Investigasi Kasus Gagal Ginjal Akut, BPOM Tak Luput dari Sorot Tajam Polri
- Razia Uji Emisi, Petugas Sasar Kendaraan Di Atas 3 Tahun
- 20 Daftar Kementerian yang Tidak Wajib Ada TOEFL di CPNS 2024, Mana Saja?
- Pecalang Bali Bubarkan Pedemo yang Ngaku Kader PKB di Area Muktamar Bali
- Viral Perempuan Dibakar Hidup
- Anies Baswedan Gak Bisa Seenak Jidat Luncurkan Rumah Sehat, Gilbert PDIP Blak
相关推荐:
- Berkas Perkara Pencabulan Mario Dandy Terhadap AG Dilimpahkan ke Kejati
- Kemenkes Investigasi Rekaman Suara Dokter PPDS Undip Aulia Risma Lestari Sebelum Meninggal
- Ditanya Megawati ‘Mau Nurut Gak’ Jika Diusung PDIP di Pilkada Jakarta, Ini Jawaban Anies
- Kondisi IHSG pada Awal Perdagangan Pekan Ini, Terapresiasi atau Terkoreksi?
- Viral Bocah Dibully Teman Rental PS di Kebon Jeruk, Polisi Periksa 7 Saksi
- Paling Murah Dipatok Rp979 Ribu, Cek Harga Terbaru Emas Pegadaian pada 19 Mei 2025
- PAM Jaya Bangun IPA Pesanggrahan Senilai Rp 200 M, Bisa Layani 10 Kelurahan Di Jaksel
- KPU Jakbar Sediakan TPS Khusus Bagi Ratusan ODGJ di Cengkareng untuk Nyoblos Langsung
- FOTO: Banjir Penonton Event Selancar di Hawaii, Rawan Tersapu Ombak
- Paling Murah Dipatok Rp979 Ribu, Cek Harga Terbaru Emas Pegadaian pada 19 Mei 2025
- Keaslian Ijazah Jokowi Tak Juga Dibuktikan dalam Sidang, Pengacara Bambang Tri dan Gus Nur Mencak
- HUT RI, Anies Baswedan Malah Bilang Masyarakat Harus Bayar Budi kepada Negara, Begini Katanya!
- Anies Dipanggil KPK, Relawan: Tanpa Dipanggil Pun Akan Hadir, untuk Bantu KPK
- Kebiasaan Memangku Laptop Bisa Bikin Sperma Loyo
- Minta Pendapat soal Mubahalah, Tim Kuasa Hukum Gus Nur Malah Dicuekin MUI
- Mandiri Digipreneur Hub Perkuat Digitalisasi dan Pengelolaan Keuangan UMKM
- FOTO: Menyambut Festival Salju dan Es Harbin di China
- Jadi Tersangka, Pria Pembunuh Pacar yang Sedang Hamil di Cengkareng Terancam 15 Tahun Penjara
- Peringkat Kredit AS Turun karena Utang Membengkak, Begini Dampaknya
- Rebranding Perusahaan, Wapres Sampaikan Harapan bagi ReIndo Syariah