您的当前位置:首页 > 娱乐 > KPK Ungkap Alasan Mbak Ita Tiba 正文
时间:2025-06-04 15:19:48 来源:网络整理 编辑:娱乐
JAKARTA, DISWAY.ID– Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengungkapkan bahwa Hevearita Gunaryant quickq加速器手机版
JAKARTA,quickq加速器手机版 DISWAY.ID– Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengungkapkan bahwa Hevearita Gunaryanti Rahayu, atau yang akrab disapa Mbak Ita, dan suaminya, Alwin Basri, Ketua Komisi D DPRD Provinsi Jawa Tengah, sebenarnya telah dijadwalkan untuk memenuhi panggilan penyidik pada Selasa, 11 Februari 2025 lalu.
Namun, tak disangka, Mbak Ita tiba-tiba membatalkan kedatangannya setelah sempat dalam perjalanan.
Direktur Penyidikan KPK, Asep Guntur Rahayu, mengungkapkan bahwa saat dalam perjalanan menuju gedung KPK, tepatnya di daerah Jawa Barat, Mbak Ita mendadak sakit.
BACA JUGA:Resmi Jadi Tersangka, Mbak Ita dan Suaminya Diduga Nikmati Uang Senilai Rp 6 Miliar
Ia pun bersama suaminya memutuskan untuk kembali ke Semarang dan segera menuju rumah sakit untuk pemeriksaan kesehatan.
“Setelah pengecekan langsung oleh tim di Semarang, kami memberikan kesempatan bagi mereka untuk berobat. Kami akhirnya kembali menjadwalkan panggilan dan hari ini, Alhamdulillah, Mbak Ita dan suaminya hadir,” kata Asep dalam konferensi pers penahanan keduanya pada Rabu, 19 Februari 2025 di Gedung Merah Putih KPK.
BACA JUGA:Setelah 4 Kali Mangkir, Mbak Ita dan Suaminya Resmi Berompi Oranye
Meskipun demikian, pasangan suami istri ini telah beberapa kali mangkir dari panggilan KPK, termasuk pada 10 Desember 2024, 17 dan 22 Januari 2025, serta 11 Februari 2025.
KPK akhirnya resmi menahan Wali Kota Semarang, Mbak Ita, dan Alwin Basri setelah mereka terjerat dalam tiga kasus korupsi yang melibatkan uang miliaran rupiah.
Pasangan ini diduga terlibat dalam pengadaan meja kursi untuk SD di Dinas Pendidikan Kota Semarang, dengan total uang yang diterima mencapai Rp 1,7 miliar.
BACA JUGA:Walkot Semarang Mbak Ita dan Suami Kembali Menerima Panggilan, KPK: Kemungkinan Langsung Ditahan
Tak hanya itu, mereka juga diduga mengatur proyek penunjukkan langsung pada tingkat kecamatan dan menerima uang sebesar Rp 2 miliar.
Selain itu, Mbak Ita dan Alwin Basri juga diduga menerima uang senilai Rp 2,4 miliar terkait permintaan uang ke Bapenda Kota Semarang.
BACA JUGA:Ketahuan Asik Kondangan, KPK Panggil Lagi Walkot Semarang Mbak Ita pada Kamis 20 Februari 2025
Polisi Cekal Habib Bahar ke Luar Negeri2025-06-04 15:07
PKB Bakal Tegaskan Posisi Resmi Gabung di Pemerintahan Prabowo2025-06-04 14:53
Harga Cabai Masih Terasa Pedas, Pedagang Pasar Mengeluh: Dua Jam Ngobrol Nggak Ada yang Belanja2025-06-04 14:26
Pos Indonesia dan ULBI Fasilitasi Beasiswa dan Ikatan Dinas untuk Mahasiswa2025-06-04 14:16
Kremlin Sebut Tak Akan Ada Kesepakatan Damai Rusia2025-06-04 14:10
Kementerian PUPR Lakukan Realisasi Pembangunan pada 2024 Capai 49,3 Persen 2025-06-04 13:26
Investigasi Kasus Gagal Ginjal Akut, BPOM Tak Luput dari Sorot Tajam Polri2025-06-04 12:47
Pembawaan Uang Tunai ke Dalam atau Luar Pabean Indonesia Jadi Modus Cuci Uang2025-06-04 12:46
Tersangka Judi Online Kasus Dugaan Korupsi Kementerian Komdigi Ditangani Krimsus2025-06-04 12:44
Desainer Ikonik Italia Rosita Missoni Meninggal Dunia2025-06-04 12:41
Kemarin Puji Anies, Eh Sekarang Bos Survei Tanya Logika Pemprov DKI2025-06-04 15:09
Bali Sambut 6,3 Juta Turis Asing Sepanjang 20242025-06-04 14:26
Peringkat Kredit AS Turun karena Utang Membengkak, Investor Cemas RUU Baru Tambah Beban2025-06-04 13:39
Cara Cek Letak Tanggal Ijazah S1 untuk CPNS 2024, Pelamar Wajib Tahu!2025-06-04 13:27
Gejala Kanker Endometrium Seperti yang Dialami Dina Mariana2025-06-04 13:20
Tak Cuma Buat Diet, Cuka Apel Juga Bisa Bikin Kulit Jadi Lebih Cantik2025-06-04 13:15
Pemprov DKI Belum Bisa Cabut Pergub Soal Penggusuran, Ini Alasannya2025-06-04 13:05
Kebiasaan Memangku Laptop Bisa Bikin Sperma Loyo2025-06-04 12:55
Kota Ini Paling Bahagia di Dunia, tapi Namanya Kurang Familiar2025-06-04 12:40
KPU Jakbar Sediakan TPS Khusus Bagi Ratusan ODGJ di Cengkareng untuk Nyoblos Langsung2025-06-04 12:36