综合

Layar Hitam Penghalang Pemandangan Gunung Fuji Dicopot

字号+ 作者:quickq电脑版官方下载 来源:时尚 2025-05-31 14:52:20 我要评论(0)

Jakarta, CNN Indonesia-- Kota Fujikawaguchiko di Jepang awal tahun ini memasang pagar besar yang dit quickq最新下载

Jakarta,quickq最新下载 CNN Indonesia--

Kota Fujikawaguchiko di Jepang awal tahun ini memasang pagar besar yang ditutupi jaring hitam besar untuk menghalangi pemandangan objek wisata Gunung Fuji, karena muak dengan perilaku wisatawan.

Namun, kini pagar sepanjang 20 meter dan tinggi 2,5 meter yang ditutupi jaring hitam untuk mencegah wisatawan berswafoto dengan landmark terkenal Jepang itu telah dicopot.

Layar Hitam Penghalang Pemandangan Gunung Fuji Dicopot

Layar Hitam Penghalang Pemandangan Gunung Fuji Dicopot

Pencopotan ini awalnya dilakukan sebagai tindakan pencegahan ketika topan diperkirakan terjadi minggu lalu, tetapi pihak berwenang sekarang menyatakan pagar akan tetap diturunkan untuk sementara waktu.

Layar Hitam Penghalang Pemandangan Gunung Fuji Dicopot

ADVERTISEMENT

Layar Hitam Penghalang Pemandangan Gunung Fuji Dicopot

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami ingin melihat apa yang akan terjadi," kata seorang pejabat kepada kantor berita AFP, seperti dilansir Euronews, Kamis (22/8).

"Masih ada beberapa orang yang datang ke tempat itu, tetapi kami tidak lagi menemukan banyak orang yang tiba-tiba bergegas keluar ke jalan untuk menyeberang jalan. Kami merasa ini efektif," tambahnya.

Mengapa layar dipasang untuk menghalangi Gunung Fuji? Kota Fujikawaguchiko dikenal menawarkan beberapa pemandangan terbaik gunung terkenal di Jepang itu. Namun, penduduk setempat sudah muak dengan turis yang menghalangi trotoar dan menghentikan lalu lintas untuk mendapatkan bidikan foto yang sempurna.

Lokasi foto yang sangat populer adalah di luar toko serba ada Lawson, di mana foto yang diambil dari sudut tertentu akan membuatnya tampak seolah-olah Gunung Fuji berada di atas atap toko.

Para turis, kebanyakan orang asing, bahkan menjuluki tempat itu "Gunung Fuji Lawson." "Kawaguchiko adalah kota yang dibangun di atas pariwisata, dan saya menyambut banyak pengunjung, dan kota itu juga menyambut mereka, tetapi ada banyak hal tentang tata krama mereka yang mengkhawatirkan," kata Michie Motomochi, pemilik kafe yang menyajikan manisan Jepang di dekat tempat foto tersebut.

Motomochi menyebutkan membuang sampah sembarangan, menyeberang jalan dengan lalu lintas yang padat, mengabaikan lampu lalu lintas, dan memasuki properti pribadi tanpa izin.

Kota Kawaguchiko menghabiskan 1,3 juta yen untuk memasang jaring hitam, dan pagar tambahan di sepanjang trotoar demi menghalangi pemandangan Gunung Fuji.

(wiw)

1.本站遵循行业规范,任何转载的稿件都会明确标注作者和来源;2.本站的原创文章,请转载时务必注明文章作者和来源,不尊重原创的行为我们将追究责任;3.作者投稿可能会经我们编辑修改或补充。

相关文章
  • Cerita Sukses Bebek Kaleyo, dari Gerobak Kaki Lima hingga Jadi Puluhan Cabang Restoran

    Cerita Sukses Bebek Kaleyo, dari Gerobak Kaki Lima hingga Jadi Puluhan Cabang Restoran

    2025-05-31 14:48

  • Kritik DPR, Haedar Nashir: Jangan Ada UU yang Diputuskan Dengan Waktu Singkat

    Kritik DPR, Haedar Nashir: Jangan Ada UU yang Diputuskan Dengan Waktu Singkat

    2025-05-31 14:01

  • Sorot Kemandirian Energi RI, Bahlil Prihatin dengan Penurunan Drastis Lifting Minyak

    Sorot Kemandirian Energi RI, Bahlil Prihatin dengan Penurunan Drastis Lifting Minyak

    2025-05-31 14:01

  • Diadukan ke MKD karena Dibilang Pro Ferdy Sambo, Bamsoet: Saya Senang

    Diadukan ke MKD karena Dibilang Pro Ferdy Sambo, Bamsoet: Saya Senang

    2025-05-31 12:28

网友点评