会员登录 - 用户注册 - 设为首页 - 加入收藏 - 网站地图 Dukung Riset Inovatif, Indonesia!

Dukung Riset Inovatif, Indonesia

时间:2025-05-30 12:45:09 来源:quickq电脑版官方下载 作者:休闲 阅读:746次

JAKARTA,quickq官网网址电脑端 DISWAY.ID– Pemerintah Indonesia dan Australia berkolaborasi dalam program pendanaan riset bernama KONEKSI dengan skema hibah bersama (co-funding).

"Co-funding ini artinya kita berinvestasi untuk riset sebesar Rp20 miliar, dan Australia juga Rp20 miliar," ujar Direktur Jenderal Riset dan Pengembangan Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Dirjen Risbang Kemendiktisaintek), M. Fauzan Adziman, dalam konferensi pers di Jakarta, 12 Maret 2025.

Dukung Riset Inovatif, Indonesia

Dukung Riset Inovatif, Indonesia

BACA JUGA:Dana Riset Terancam Efisiensi Anggaran, Kemendiktisaintek Cari co-Funding dengan Industri

Dukung Riset Inovatif, Indonesia

Program KONEKSI bertujuan menyediakan pendanaan bagi penelitian dan inisiatif inovatif guna mendukung pembangunan yang inklusif dan berkelanjutan.

Dukung Riset Inovatif, Indonesia

Program ini mengajak kampus serta organisasi di kedua negara untuk bekerja sama dalam menemukan solusi kebijakan dan teknologi baru.

Tahun ini, tema riset yang diusung adalah "Mendukung Transisi Energi yang Berkeadilan dan Berkelanjutan di Indonesia."

BACA JUGA:Pengembangan AI Jadi Fokus Riset Kemendiktisaintek

"Program hibah KONEKSI ini juga memberikan dukungan yang saling melengkapi dan sinergis antara siklus knowledge-to-policy cycle dan knowledge-to-innovation cycle," jelas Fauzan.

Dengan pendekatan tersebut, program ini diharapkan dapat menghasilkan penelitian yang memberikan solusi nyata bagi berbagai tantangan di Indonesia, khususnya dalam bidang transisi energi.

BACA JUGA:Tips Menghindari Penipuan Saat Umroh di Tanah Suci

Pendanaan untuk Tahapan Riset Berjenjang

Fauzan menegaskan bahwa hasil penelitian dari program ini akan diupayakan untuk diterapkan di masyarakat.

"Dalam mendanai riset dari hulu ke hilir, ada tiga bagian utama. Program KONEKSI saat ini berfokus pada penelitian awal yang masuk dalam kategori TRL (Technology Readiness Level)," ungkapnya.

TRL merupakan skala kesiapan teknologi yang terdiri dari sembilan level, mulai dari tahap konsep hingga implementasi sistem.

BACA JUGA:Imbas Efisiensi, Kemendiktisaintek Minta Anggaran MBG Buat Riset

  • 1
  • 2
  • »

(责任编辑:知识)

相关内容
  • Pihak Fadel Muhammad Tegaskan: Urusan BLBI
  • Usai Ekshumasi Hari Ini, Polisi Rencanakan Bongkar Korban Serial Killer Lainnya
  • Awas, Ada 5 Kebiasaan Sehari
  • 5 Makanan yang Dilarang Dikonsumsi Penderita Kencing Manis
  • Doa Apa yang Bisa Dibaca saat Sujud di Rakaat Terakhir?
  • PSF Ajak Pemerintah dan Swasta Tingkatkan Kompetensi Guru Daerah 3T
  • UNUSIA Bahas Penegakan Disiplin Kedokteran di Indonesia, Proses Hukumnya Agar Transparan
  • 5 Rekomendasi Makanan yang Aman untuk Penderita Eksim
推荐内容
  • Kasus Mario Dandy P20, JPU Tagih Kelengkapan Berkas
  • Bharada E Dipertahankan di Kepolisian, Kompolnas: Tidak Akan Merusak Citra Polri
  • Kenapa Ziarah Kubur Selalu Ada Ritual Tabur Bunga?
  • Petani Merugi Kala Panen Raya, Hasil Panen Ditumpuk di Pinggir Jalan
  • 5 Camilan Aman Tengah Malam Buat Kamu yang Lagi Diet
  • FEO Tinjau Persiapan Sirkuit Formula E 2023 di Ancol