Menkes Telusuri Obat Bius yang Digunakan Pelaku Kekerasan Seksual RSHS Bandung
时间:2025-05-22 20:15:38 出处:百科阅读(143)
JAKARTA,quickq加速器下载安卓 DISWAY.ID--Menteri Kesehatan (Menkes) RI Budi Gunadi Sadikin memastikan bahwa pihaknya akan menelusuri aliran obat bius yang digunakan oleh dokter PPDS Anestesi FK Universitas Padjadjaran (Unpad).
Obat bius tersebut digunakan untuk melancarkan aksi kekerasan seksual terhadap keluarga pasien ICU RS Hassan Sadikin (RSHS) Bandung beberapa waktu lalu.
BACA JUGA:PPDS Unpad Bius Korban RSHS Bandung, Dapat Obat Dari Mana? Pengamat Sarankan Audit
BACA JUGA:Dokter PPDS Wajib Tes Kejiwaan Berkala, Buntut Kasus Pelecehan Seksual di RSHS
Hal ini merupakan salah satu aspek yang akan dievaluasi pada periode pembekuan kegiatan residensi PPDS Anestesiologi dan Terapi Intensif Unpad di RSHS Bandung selama sebulan ke depan.
Mengingat, peredaran obat-obatan, terutama anestesi harus diawasi dengan ketat, khususnya di dalam rumah sakit.
"Itu yang hanya boleh mengambil obat, itu adalah konsulennya. Harusnya yang mengambil obat itu bukan si muridnya. Jadi kenapa bisa turun? Nah, itu kita yang mau lihat," terang Budi, ditemui usai pelantikan kepengurusan PB IDI periode 2025-2028 di Jakarta, 12 April 2025.
BACA JUGA: MenPPPA Ungkap Ancaman Pidana Pelecehan PPDS Unpad di RSHS Bandung Bisa Ditambah
BACA JUGA:Kasus Pemerkosaan di RSHS Bandung, Legislator DPR Desak Cabut Izin Praktek Pelaku Jika Terbukti Bersalah
Ia menegaskan bahwa secara aturan sudah jelas bahwa obat-obatan rumah sakit harus disimpan di tempat tertentu.
"Yang boleh mengambil itu harusnya bukan anak didik. Kok, ini bisa sampai ke anak didik? Itu musti dicek, kan? Di mana lepasnya? Kalau sekarang saya belum bisa jawab," tambahnya.
Sehingga dalah kurun waktu satu bulan ini pihaknya akan mengecek bagaimana proses pengawasan selama ini berjalan.
"Itu sebabnya kenapa dalam sebulan ini saya mau me-review semuanya berkaitan dengan pelaksanaan pendidikan dan pelaksanaan pelayanan, khususnya yang dilakukan oleh PPDS ini," ungkap Budi usai pelantikan kepengurusan PB IDI di Jakarta, 12 April 2025.
BACA JUGA:Maman Imanul Haq Desak Gelar Dokter PPDS Pemerkosa di RSHS Dicabut: Kariernya Harus Selesai!
- 1
- 2
- 3
- »
上一篇: 建筑学出国留学前景分析
下一篇: 美术生出国留学利和弊分析!
猜你喜欢
- 欧洲建筑学留学费用需要多少?
- Bank DKI Pimpin Sindikasi Bareng BPD Lain, Nilainya Capai Rp1,5 Triliun
- WHO Catat Kasus TB di Dunia Cetak Rekor Tertinggi, RI Ikut Menyumbang
- Dewan Sengketa Indonesia, Gelar Indonesia Dispute Board Forum 2022, Perkenalkan 23 Layanan Baru
- Siap Gabung dengan Mandala, Adira Finance (ADMF) Bidik Dominasi Pasar Otomotif di Indonesia Timur
- Menghilangkan Pestisida dari Buah dengan Soda Kue, Apakah Efektif?
- Kebakaran di Manggarai Hanguskan Belasan Rumah, Warga Coba Cari Barang yang Bisa Diselamatkan
- Budayawan Sebut Anies Baswedan Gak Becus Kerja, TGUPP: Dia Ini Amnesia Apa Ya?
- 纽约大学申请要求介绍