Menko PMK: Pentingnya Koordinasi Lintas Kementerian untuk Selesaikan Masalah Stunting
时间:2025-06-05 18:55:27 出处:综合阅读(143)
JAKARTA,quickq加速器官方下载 DISWAY.ID-- Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Prat8kno menekankan pentingnya keterlibatan berbagai pihak dalam pengentasan stunting.
Hal ini karena setiap permasalahan di masyarakat tidak bisa diselesaikan hanya oleh satu kementerian.
BACA JUGA:Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/Kepala BKKBN Siapkan Strategi Tangani Angka Kelahiran Menurun
BACA JUGA:Dipercaya Prabowo Jadi Menko Bidang Pemberdayaan Masyarakat, Cak Imin akan Ngantor di Kemenko PMK
Bahkan, tidak bisa diselesaikan oleh satu kementerian koordinator yang telah mengampu beberapa kementerian.
"Sebagai satu contoh mengenai stunting. Stunting ini ada urusan kesehatan, di dalam Kementerian koordinasi Kemenko PMK. Tapi juga ini terkait juga dengan kualitas gizi, terkait juga dengan sanitasi yang itu urusannya PUPR, urusannya pemerintah daerah," terang Pratikno pada kunjungan kerja di kantor BKKBN, Jakarta, 31 Oktober 2024.
Oleh karena itu, perlunya sinkronisasi lintas kementerian agar program-program yang dijalankan lebih tepat sasaran sesuai dengan harapan.
BACA JUGA:Kemenko PMK: Pernikahan Dini Rentan Timbulkan Kekerasan Terhadap Perempuan
BACA JUGA:Menko PMK Sebut Anggaran Makan Siang Gratis Akan Disesuaikan Tiap Daerah
Lebih lanjut dalam hal pengentasan stunting ini, ia menggambarkan bagaimana perbaikan kualitas gizi juga melibatkan berbagai aspek, mulai dari ilmu pengetahuan hingga kebudayaan.
"Tadi disinggung mengenai kualitas gizi ya. Ini kan mulai dari pengetahuan tentu saja ya, kebudayaan misalnya bagaimana kita makan makanan bergengsi, bukan lagi junk food, tetapi justru makanan-makanan alami, dan seterusnya."
"Itu ada isu edukasi, ada isu kebudayaan ada perihal bagaimana stok ketersediaan, pembiasaan di sekolah, dan lain-lain. Itulah yang kita perlu apa sinergikan," tuturnya.
Sementara itu, Menteri Kependudukaan dan Pembangunan Keluarga/Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana (BKKBN) Wihaji mengatakan bahwa pihaknya masih merumuskan program-program.
"Sementara perdoman kita Perpres Nomor 72 Tahun 2021. Di situ kan ada TPPS, Tim Percepatan Penurunan Stunting. Itu kita kerjakan dulu, sambil memang nanti untuk renstra RPJPMN tahun 2025," tuturnya.
- 1
- 2
- »
上一篇: 15 Daftar Instansi yang Buka Formasi CPNS 2024 untuk Lulusan SMA
下一篇: Jurus Kemenparekraf Cegah Bali Alami Overtourism: Program 3B
猜你喜欢
- 5 Kebiasaan Sederhana Ini Bikin BB Sulit Turun Meski Sudah Diet
- 它从香港的街头消失,却永远留在了艺术家的作品里
- Sambut Kedatangan Dubes Peru, Kadin Indonesia Soroti Potensi Dagang Kedua Negara
- 2025建筑学全球大学排名汇总
- Doa Djarot untuk Anies Jleb Banget!!
- Terkesima Jejak
- 阿姆斯特丹艺术学院申请条件介绍
- Apa Hukum Suami 'Ngumpet' dari Istri untuk Bantu Keuangan Keluarga?
- Viral Influencer Bikin Sunscreen Homemade, Memang Aman?