Aktris Nikita Willymengalami keguguran di usia kehamilannya yang baru menginjak tujuh minggu. Dari Nikita Willy, kita perlu tahu penyebab keguguran saat hamil muda.

Keguguran itu dialami perempuan 29 tahun ini pada Januari lalu.

"Bulan lalu [Januari], kami kehilangan bayi kami yang berharga pada usia 7 minggu yang memilukan," kata Nikita melalui Instagram-nya, Selasa (20/2).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tentunya bukan, penyebabnya, ya, bukan karena yang mengandung. Jadi, jangan salahkan wanita kalau hamil terus mengalami keguguran," kata Novan dalam diskusi media bersama RSPI di Penang Bistro Kebayoran, Jakarta Selatan, Selasa (20/2).

Menurut dia, keguguran terjadi karena berbagai macam faktor. Suami juga bisa memiliki andil atas keguguran yang dialami istri.

"50-50 lho antara suami dan istri. Jadi, kalau istri keguguran jangan disalahkan karena di situ ada peran suami juga," katanya.

Misalnya saja, keguguran yang terjadi karena janin yang mengalami kelainan genetik. Kondisi ini bisa terjadi karena sperma yang membuahi sel telur tidak sempurna, menyebabkan janin tidak tumbuh dengan baik.

Namun, bukan berarti kelainan genetik ini bersifat permanen. Novan mengatakan, hal ini tergantung pada kualitas sperma yang keluar. Ada masanya sperma yang keluar berkualitas baik, ada juga yang berkualitas buruk.

"Karena sperma itu, ya, kaya pabrik. Ada yang bagus ketika diproduksi, tapi ada juga yang gagal produksi," kata dia.

Selain kelainan genetik, Novan melanjutkan, beberapa penyebab keguguran lainnya tak diketahui dengan pasti. Yang jelas, keguguran tak bisa serta-merta disalahkan pada ibu yang mengandung.

"Jangan disebut karena ibunya terlalu lelah jadi keguguran, enggak [benar]. Tidak ada sama sekali istilahnya penyebab keguguran karena wanita mengalami kelelahan. Itu tidak ada sama sekali," kata dia