Siapapun yang Jadi, Pendamping Anies Harus Kuat Dibully

Pengamat Politik dari Universitas Islam Negeri (UIN) Jakarta, Adi Prayitno mengatakan siapapun yang akan duduk menjadi pengamping Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan harus siap menerima perundungan atau bullying.
"Anies-Sandi dan penggantinya saat ini adalah dua pilihan gubernur dan wakil yang lahir dalam kondisi kontroversial," ujarnya kepada wartawan, Jumat (24/1/2020).
Baca Juga: Anies Disebut Bapak Transportasi, PDIP Ngegas!!
Baca Juga: Anies Dikeroyok Para Pembenci dari Seluruh Penjuru Mata Angin
Lanjutnya, ia mengatakan pernyataan itu bukan tanpa sebab. Pasalnya, kemenangan Anies dan Sandiaga saat intu dianggap karena penggunaan isu sentimen agama.
"Jadi harus siap-siap dengan itu semua. Cuma resistensi tidak akan sekeras seperti yang dilakukan ke Anies," tegasnya.
Menurut dia, Anies bakal terus dibullydikarenakan karir politiknya yang terlihat panjang. "Bicara Anies itu bukan soal Jakarta atau gubernur. Tapi bicara 2024. Makanya sekarang digergaji satu per satu," tutupnya.
Diketahui, saat ini terdapat dua calon Wakil Gubernur PKS mencalonkan Nurmansjah Lubis atau yang akrab disapa Anca. Sedangkan untuk Partai Gerindra, Ahmad Riza Patria.
相关文章
Bacapres 2024, Anies Baswedan Hadiri Buka Puasa Bersama di NasDem Tower
JAKARTA, DISWAY.ID -Bakal Calon Presiden (Bacapres) 2024 Anies Rasyid Baswedan menghadiri undangan P2025-06-07Kapolri Mutasi Sejumlah Perwira Tinggi, Irjen Achmad Kartiko Jabat Kapolda Aceh
JAKARTA, DISWAY.ID- Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) merotasi 60 personel Polri baik per2025-06-07Apa Saja yang Disunahkan di Tahun Baru Islam?
Daftar Isi Amalan sunah Tahun Baru Islam2025-06-07Cara Menyimpan Susu Sesuai Jenis, Mana yang Harus Disimpan di Kulkas?
Daftar Isi Jenis susu dan cara menyimpannya2025-06-07Apakah Kopi Aman Diminum Setiap Hari?
Jakarta, CNN Indonesia-- Minum kopikini seakan menjadi kegiatan wajib bagi sebagian orang. Namun apa2025-06-07Meski Ada Penolakan, Pemprov DKI Tetap pada Keputusan Ubah 22 Nama Jalan di Jakarta
SuaraJakarta.id - Pemprov DKI tetap mengubah 22 nama jalan di Jakarta dan tidak ada pengembalian ke2025-06-07
最新评论