Kepala BGN Sentil Timnas Kerap Kalah dari Negara Lain, Sebut Karena Kekurangan Gizi
JAKARTA,quickq怎样永久免费 DISWAY.ID-- Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Dadan Hindayana menyinggung pemain sepak bola Timnas Indonesia yang kerap kalah ketika bertanding dengan negara lain.
Menurutnya, hal ini berkaitan dengan kurangnya asupan gizi para pemain ketika masih dalam masa pertumbuhan.
BACA JUGA:Timnas Bahrain Diantar Bus Mewah ke Hotel Langham, Netizen: Bukti Dijamu dengan Baik!
BACA JUGA:Alex Pastoor 'El Banana' Ambil Alih Strategi Timnas Indonesia Hadapi Bahrain, Jay Idzes Kirim Pesan Menyentuh
Dadan menyebut bahwa sebagian besar anak lahir dari keluarga kurang mampu sehingga kesulitan untuk memenuhi gizi.
"Sumber pertumbuhan penduduk Indonesia yang masih akan tumbuh 324 juta, yaitu dari keluarga miskin dan rentan miskin. Anggota rumah tangganya kelas miskin itu 4,78; jadi kalau ada 100 keluarga miskin, 78 keluarga anaknya 3; 16 keluarga anaknya 2."
Dadan menyebut bahwa hal ini menimbulkan kegelisahan bagi Presiden Prabowo Subianto, "Kalau tidak intervensi, kelompok ini 60 persen tidak pernah melihat menu dengan gizi seimbang."
Mereka akan menganggap makanan hanya untuk bertahan hidup sehingga makanan yang hanya mengandung karbohidrat saja sudah dinilai membahagiakan.
"Dan 60 persen dari anak kelompok ini tidak pernah minum susu, bukan karena tidak tahu susu itu bermakna, tapi tidak mampu beli susu."
BACA JUGA:Timnas Indonesia Kalah 1-5 dari Australia, Prabowo: Kita Prihatin
BACA JUGA:Skuad Garuda Dibantai Australia 1-5, Shin Tae-yong: Saya Selalu mendukung Timnas Indonesia
Padahal anak-anak tersebut pada dua dekade mendatang akan menjadi tenaga kerja produktif.
"Kalau kita tidak intervensi, jangan heran kalau PSSI itu sulit menang karena main 90 menit berat. Kenapa? Karena gizinya tidak bagus. Banyak pemain bola lahir dari kampung," cetus Dadan pada penandatanganan MoU dengan Kementerian Pekerjaan Umum (PU) terkait pembangunan SPPG, Jakarta, 22 Maret 2025.
Sementara beberapa waktu belakangan PSSI banyak pemain sepak bola asing yang dinaturalisasi untuk bisa bergabung dalam timnas, beberapa merupakan keturunan Indonesia yang berasal dari Belanda.
- 1
- 2
- »
(责任编辑:休闲)
- JK Minta Masjid di Indonesia Laksanakan Qunut Nazilah untuk Doakan Muslim Palestina
- Cek Daftar Penerima KIP Kuliah yang Cair September 2024, Cuma di Situs Resmi Kip
- Jalin Kerjasama dengan Dyandra, Kemenperin Dorong Optimalisasi Industri Halal di Indonesia
- Apa Saja Ciri
- FOTO: Kemeriahan Terbangkan Layang
- Wagub DKI: Kita Pasti Akan Kembali ke Zona Merah Jika...
- Meutya Hafid Miliki Anak dengan Bayi Tabung, Ini Tips Keberhasilannya
- Junjung Tinggi Amanah Donatur, Dompet Dhuafa Raih Penghargaan sebagai Brand Terpopuler 2024
- Raperda DKI, Ambil Paksa Jenazah Covid
- 6 Anggota FPI Tewas, Orang PA 212 Minta Kapolda Metro Jaya Dicopot Jika...
- Jokowi dan SBY Tegaskan Dukung Penuh Pemerintahan Prabowo
- Amankan Penerimaan Negara, Bea Cukai Tingkatkan Pengawasan terhadap Rokok Ilegal
- Butter Atau Margarin, Jangan Salah Pilih Kenali Perbedaan Keduanya
- Adu Outfit Para Pendukung Paslon di Malam Pembagian Nomor Urut Capres
- 学平面设计留学去哪好?全球平面设计院校一览
- Musim Dingin 2023 di Depan Mata, Ini 10 Destinasi Liburan Terfavorit
- 6 Juta Data NPWP Diduga Kebocoran, DJP Akhirnya Buka Suara
- Jangan Sampai Salah, Ini Beda Demam Biasa dan Demam Tifoid
- Tren #KaburAjaDulu, 10 Negara Ini Punya Biaya Hidup Termurah di Dunia
- Istana Pastikan Jokowi Tak Cawe