Tumbuh 9,04%, Visi Telekomunikasi Infrastruktur (GOLD) Raih Pendapatan Rp52,04 M di 2024
PT Visi Telekomunikasi Infrastruktur Tbk (GOLD) mencatatkan pendapatan sebesar Rp52,04 miliar pada tahun 2024 lalu atau meningkat 9,04% secara year-on-year (yoy). Selain itu, perseroan mencatatkan EBITDA sebesar Rp36,47 miliar pada tahun lalu.
Corporate Secretary Visi Telekomunikasi Infrastruktur, Alexandra Yota Dinarwanti, mengatakan perseroan telah memaparkan kinerja tersebut pada Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang berlangsung di Hotel Royal Kuningan, Jakarta, pada tanggal 5 Juni 2025 lalu.
"RUPST telah dihadiri oleh pemegang saham perseroan, sebagian besar melalui surat kuasa fisik dan e-proxy dalam jumlah yang memenuhi kuorum kehadiran sesuai dengan ketentuan berlaku," katanya dalam keterangan, Selasa (10/6/2025).
Alexandra Yota Dinarwanti mengatakan, RUPST memberikan kewenangan kepada dewan komisaris untuk menunjuk akuntan publik untuk mengaudit laporan keuangan perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2025 (tahun buku 2025).
Baca Juga: Akui Merger Operator Berdampak ke Industri Menara, TBIG Pilih Tumbuh Organik
"Dewan komisaris juga diberikan wewenang untuk menetapkan gaji dan tunjangan bagi anggota dewan direksi serta gaji atau honorarium dan tunjangan yang diberikan kepada dewan komisaris untuk tahun buku 2025," tuturnya.
Selain kegiatan RUPST, imbuhnya, perseroan juga melakukan kegiatan paparan publik yang menjelaskan kegiatan perseroan selama tahun 2024 dan juga pertumbuhan pada kuartal pertama tahun 2025 yang membukukan pendapatan Rp13,5 miliar atau naik 9,44% dari kuartal pertama tahun 2024.
"Kegiatan paparan publik ini sebelumnya telah disampaikan melalui keterbukaan informasi bursa pada tanggal 8 Mei 2025," pungkasnya.
(责任编辑:热点)
- ·Heru Budi Tegaskan Program Makan Siang Gratis Gunakan Wadah Ramah Lingkungan
- ·国外平面设计留学全攻略!
- ·Kemenperin Tingkatkan Kompetensi Bahasa Mandarin SDM Industri Nasional
- ·留学室内设计发展前景如何?
- ·Mirisnya! PPATK Bongkar 197.054 Anak 11
- ·Mampu Penuhi Kebutuhan Dalam Negeri, Industri Keramik Nasional Butuh Transformasi
- ·Praktik Korupsi di Balik Serangan Ransomware PDNS Kominfo Era Budi Arie, Siapa Saja yang Terlibat?
- ·Emiten Agribisnis (CPIN) Siap Guyur Dividen Tunai Rp1,77 Triliun, Intip Jadwal Lengkapnya!
- ·Tahun Ini Harga Bitcoin Diprediksi Naik Tajam, Bakal Capai Target US$200.000
- ·Junjung Tinggi Keselamatan, KAI Dukung Penuh Proses Penyelidikan Insiden Magetan
- ·BNN Tegaskan Transparansi Lewat Pemusnahan 2 Ton Sabu di Batam
- ·Cara Qantas Airways Lindungi 'Swifties' saat Konser Taylor Swift
- ·FOTO: Tradisi Bubur untuk Menu Berbuka Puasa Ramadhan
- ·Kemkomdigi Hentikan Layanan Internet dan Penyiaran Selama 24 Jam saat Hari Nyepi di Bali
- ·PPPK 2024: Tahapan Seleksi, Durasi Waktu Pengerjaan, Hingga Bobot Nilai
- ·Ekosistem Industri Tekstil Rawan PHK, Kemnaker Imbau Para Pengusaha Mitigasi Dampak Sistematis
- ·Kapolri dan Panglima TNI Sepakat Investigasi Kasus Penembakan Anggota Polres Way Kanan
- ·Karaoke Masterpiece di Mangga Besar Terancam Denda Rp25 Juta
- ·Cara Daftar Jadi Peserta Upacara 17 Agustus 2024, Jangan Sampai Keliru!
- ·Staf Hasto Kristiyanto Ajukan Gugatan Praperadilan ke PN Jaksel