Seberapa Penting Vaksin Meningitis Untuk Jemaah Haji dan Umrah
Dalam sebuah surat edaran, Konsulat Jenderal RI (KJRI) di Jeddah, Arab Saudi, belum mewajibkan jemaah Indonesia yang akan umrah dan berkunjung ke Arab Saudi melakukan vaksin meningitis. Padahal vaksin ini tergolong penting, hingga surat edaran itu pun menimbulkan berbagai polemik di masyarakat.
Dalam edarannya, KJRI di Jeddah menyebut Otoritas Penerbangan Sipil Arab Saudi (GACA), tidak mewajibkan maskapai untuk memeriksa kelengkapan vaksin meningitis bagi WNI yang akan umrah dan kunjungan ke Arab Saudi.
Meski demikian, Kemenkes tahun lalu menetapkan vaksin meningitis wajib dilakukan. Dalam Surat Edaran Nomor HK.02.02/A/3717/2024 tentang Pelaksanaan Vaksinasi Meningitis Bagi Jamaah Haji dan Umrah, WNI yang tiba di Arab Saudi menggunakan visa haji dan umrah wajib vaksin meningitis.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Vaksin meningitis diberikan pada orang yang berisiko tinggi terkena penyakit meningitis. Meningitis merupakan radang selaput otak dan saraf tulang belakang akibat infeksi virus atau bakteri.
Penyakit meningitis masih jadi endemi dan berkembang di Arab Saudi. Selain itu, Arab Saudi juga menjamu jamaah dari berbagai negara termasuk negara endemis meningitis lain di Benua Afrika.
Tidak heran vaksin meningitis sangat penting guna melindungi jamaah umrah maupun mereka yang berkunjung ke Arab Saudi.
Lihat Juga :![]() |
Penularan kuman penyebab meningitis mirip dengan penularan Covid-19 dan TB paru, yakni lewat droplet dari batuk dan bersin. Orang yang terinfeksi meningitis akan mengalami beberapa gejala, yakni:
1. Demam dengan suhu tinggi
2. Mual
3. Ruam merah
4. Leher kaku
5. Sensitif terhadap cahaya terang
6. Mengantuk atau tidak responsif
7. Kejang
Meski begitu, tidak semua gejala akan dialami orang yang terinfeksi. Kadang bisa beberapa saja dan tidak berurutan.
Sementara itu, vaksin meningitis ada beberapa jenis. Melansir berbagai sumber, berikut beberapa jenis vaksin meningitis.
1. MenACWY
Vaksin ini diberikan pada anak usia 11-12 tahun dilanjutkan booster di usia 16-18 tahun. Vaksin ini juga bisa diberikan pada bayi usia 2 bulan yang tinggal di daerah dengan kasus tinggi.
2. MenB
Vaksin ini diberikan di usia 16-18 tahun. Vaksin diberikan pada mereka yang tinggal di area dengan kasus meningitis tinggi.
Kedua jenis vaksin inilah yang diberikan pada umat Islam yang akan berangkat haji dan umrah.
[Gambas:Video CNN]
(责任编辑:娱乐)
- FOTO: 'Kakizome', Asa Warga Jepang di Kontes Kaligrafi Awal Tahun
- Panduan untuk Turis Liburan ke Paris Saat Olimpiade 2024
- Heryanto Tanaka Tegaskan Hubungan dengan Dadan Murni Bisnis
- Jangan Konsumsi 3 Makanan Ini Bersamaan dengan Singkong Rebus
- Airlangga Hartanto Kembali Dipanggil Kejagung Atas Kasus Ekspor CPO Setelah Sempat Mangkir
- Yogyakarta Punya Prevalensi Skizofrenia Tertinggi di Indonesia
- Daftar 10 Kota Paling Berbahaya di Dunia untuk Turis
- FOTO: 'Kampung' Terapung Pertama Dunia untuk Atlet Olimpiade
- Awas Tinggi Kalori, Ini Batas Konsumsi Durian Agar Tetap Sehat
- 英国2025景观设计专业排名介绍
- Alasan Monas Selama Ini Tak Dibuka Sampai Malam
- Airlangga Hartarto Ungkap Ridwan Kamil Sudah OTW Menuju Pilkada DKI
- Nah Lho, Kantornya Anies Disatroni KPK, Ada Apa Ini???
- Gawat! Oknum ASN Ditangkap Satgas Damai Cartenz Gegara Jadi Pemasok Senjata Api untuk KKB
- Ratna Nilai Saksi Ahli di Persidangannya 'Ngawur'
- DPR Minta Pemerintah Berhenti Abaikan Derasnya Penolakan Pasal
- Penumpang Mabuk Ngamuk, Lecehkan Pramugari dan Coba Buka Pintu Pesawat
- Sandiaga Kampanye di Lahan Kosong Becek Dekat Kandang Ayam Warga
- Polisi Buru Anak Buah John Kei yang Bawa Kabur Pistol
- Bursa Eropa Menguat, Investor Soroti Ancaman Sanksi Trump ke Putin