Ketua DPRD DKI Layangkan Protes ke Gubernur Anies Baswedan: Gimana Nasib Jalan Ali Sadikin?
Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi mempertanyakan nasib dari usulan Jalan Ali Sadikin yang dilayangkan oleh lembaga legislatif kepada Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
Menurut dia, usulan tersebut sudah dilayangkan kepada Pemprov DKI Jakarta jauh sebelum perubahan nama 22 ruas jalan, yakni sejak 2021.
Baca Juga: Untuk Cegah Polarisasi Bukan Duetkan Anies dengan Ganjar, Tapi Pasangkan dengan Puan
"Di rapat paripurna istimewa HUT DKI Jakarta 2021, kami meminta jalan yang dari sebelahnya BI itu terus sampai Kebon Sirih jadi Ali Sadikin karena lurusan-nya dari Tugu Tani kan itu Usman Harun dan Angkatan Laut juga," kata Prasetyo di sela inspeksi mendadak di Kepulauan Seribu, Kamis (30/6/2022).
Selain nama jalan, Prasetyo saat itu menyarankan agar nama Ali Sadikin diabadikan di Gedung Blok G Pemprov DKI Jakarta dengan nama Graha Ali Sadikin, Pendopo Ali Sadikin, atau Beranda Ali Sadikin.
Dia menyebutkan, Gubernur Anies Baswedan saat itu juga sudah berencana mengabulkan permintaannya. Namun, sampai sekarang belum juga direalisasi. Prasetyo menyatakan, dirinya bukan tidak suka dengan nama-nama jalan tersebut. Namun, karena pemberlakuan atau penetapan nama-nama jalan itu tidak melalui konsultasi dengan DPRD.
"Masa kita enggak kasih penghormatan kepada gubernur yang punya jasa besar terhadap Jakarta, malah yang muncul lain-lain," ujarnya.
Selain itu, Prasetyo juga menyebutkan, seharusnya Pemprov DKI mempertimbangkan aspek historis dari jalan-jalan terdahulu yang diubah itu, mengingat tak sedikit dari jalan-jalan tersebut yang memiliki aspek historis seperti Jalan Bambu Apus dan Jalan Warung Buncit.
"Kan di jalan yang sebelumnya, kenapa dinamakan seperti itu pasti ada sejarah dibaliknya," tuturnya. Selain itu, penetapan nama baru itu juga tidak menerapkan kajian mendalam mengenai wilayah bersejarahnya tokoh tersebut sehingga akhirnya banyak yang meleset.
Selanjutnya, kata Prasetyo, pihaknya akan melakukan pemanggilan kepada pihak yang bertanggung jawab atas ide tersebut karena masyarakat dibuat kerepotan untuk mengurus dokumen pribadi. Terlebih pada sektor usaha yang otomatis membutuhkan biaya besar.
"Bukan saya tidak suka dengan nama jalan tersebut ya, tetapi apakah gubernur enggak mikir ya KTP, rekening koran, izin usaha, semuanya kan berubah semua," katanya.
Pihaknya berniat memanggil yang punya ide untuk perubahan nama-nama jalan itu. "Masyarakat kalau mau mengadu boleh, akan saya terima dan akan dicarikan solusi terbaiknya bersama Pemprov DKI," kata politisi PDI Perjuangan itu.
下一篇:Geramnya Bima Arya ke Pembunuh Pelajar SMA Bogor: Mau Dihukum Mati?
相关文章:
- Menurut Pengamat, Ini Hukuman yang Menanti Polisi Pembanting Pendemo
- Polda Metro Jaya Catat 53 TPS Pemilu Masuk Kategori Sangat Rawan
- Dear Anak Abah, Hati
- Ini 6 Tugas Penata Layanan Operasional PPPK, Bisa Jadi Acuan Jika Lolos Seleksi!
- KPK Siap Eksekusi Anak Buah Mantan Mensos Juliari Batubara Ke Penjara
- Pria Petamburan Ngamuk Rusak Tempat Laundry Diciduk Polisi, Gara
- Jakarta Peringkat 30 Kota Termacet Di Dunia, Jalan 23 Menit Cuma Dapat 10 Km
- Kalau Anies Jadi Presiden, Bakal Muncul Peristiwa
- Peneliti Australia Ungkap Mutasi Virus COVID
- Gelar Miss Universe Argentina Dicabut dari Magali Benejam
相关推荐:
- Penganiayaan Napi Yang Viral Terbukti Dilakukan Pegawai Lapas
- Penumpang Ketahuan Isap Vape di Pesawat, Terancam Denda Rp14 Juta
- Ini Dia Spesifikasi Vivo Y100, HP dengan Layar AMOLED Super Nyaman
- IKN Segera Miliki 60 Embung, Tampung 66.000 Meter Kubik Air Hujan
- Apakah Anak 15 Tahun Bisa Dipenjara ? Bagaimana Perlindungan Hukum, Berikut Penjelasannya
- 5 Penyebab Rasa Panas saat Buang Air Besar
- Pria Petamburan Ngamuk Rusak Tempat Laundry Diciduk Polisi, Gara
- Viral Perempuan Dibakar Hidup
- Iran Curiga Negosiasi Soal Nuklir Cuma Perangkap Israel dan AS
- Dukung Budaya Bersepeda di Belanda, Ada 14 Kota Punya Zona Tanpa Emisi
- Diperiksa KPK, Anies Beberkan Program Rumah DP 0 Rupiah
- Gandeng Arasoft, Pemkot Tangerang Selatan Genjot Transformasi Digital
- AG Pacar Mario Dandy Berubah Status, Polisi Jelaskan Alasannya
- God's Eye dari BYD vs FSD Tesla, Tesla Kalah karena Kemahalan
- Tim MUSAR, Bantuan Kemanusiaan Tahap I Indonesia Sudah Berangkat ke Turki Hari Ini
- God's Eye dari BYD vs FSD Tesla, Tesla Kalah karena Kemahalan
- Bareskrim Polri Kembali Panggil Dito Mahendra Atas Kepemilikan Senpi Ilegal
- Kebijakan Bikin Rakyat Susah, PDIP Minta Anies Baswedan Hentikan Langkah
- Djarot Bakal Terdiam, Liat Langsung Kinerja Anies Baswedan Tekan Angka Kemiskinan Jakarta!
- DPR : Pembangunan Lapas Bukan Solusi Atasi Permasalahan !