Tak Cuma Soal Rusia
Bursa Eropa ditutup menguat pada akhir perdagangan Jumat (30/5). Ia mengakhiri bulan dengan keuntungan meskipun lingkungan perdagangan global tetap tidak pasti. Investor mencermati perkembangan terbaru mengenai tarif dari Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump.
Dilansir dari Reuters, Senin (2/6), Indeks Stoxx 600 Eropa naik 0,1% menjadi 548,67. Ia berhasil mengabaikan pengaktifan kembali sementara tarif perdagangan besar-besaran oleh pengadilan banding dari AS.
Baca Juga: Uni Eropa Mengecam Kenaikan Tarif Baja dan Aluminium AS, Ancam Tindakan Balasan
Trump juga baru-baru ini kembali mengancam akan bersikap lebih keras terhadap Beijing. Namun ia kemudian mengatakan bahwa ia akan berdiskusi dengan Presiden China Xi Jinping. Hal tersebut mengenai negosiasi perdagangan, termasuk upaya menyelesaikan sengketa atas mineral langka.
“Situasinya sekarang benar-benar berbeda... ini akan lebih panjang, lebih lambat, dan lebih rumit,” kata CMC Markets Analyst, Jochen Stanzl.
Pasar juga merespons positif keputusan untuk menunda pengenaan tarif terhadap Uni Eropa. Hal tersebut membuka peluang bagi tercapainya kesepakatan dagang dan meredakan kekhawatiran fiskal yang sebelumnya mendorong investor menjauh dari aset AS.
“Ini sangat didorong oleh momentum dan sedikit ketakutan tertinggal dari reli pasar. Selama beberapa bulan terakhir, investor telah terbiasa membeli saat pasar terkoreksi,” jelas Stanzl.
Di sisi lain, pasar juga tengah mengalihkan investasi mereka untuk masuk saham-saham pertahanan dan amunisi menyusul ketegangan yang terus berlanjut antara Rusia dan Ukraina.
Dari Jerman, data menunjukkan inflasi kembali melambat pada Mei. Hal ini memperkuat ekspektasi akan adanya pemangkasan suku bunga pada pekan depan.
Baca Juga: Ekspor Minyak Sawit ke Uni Eropa Meningkat, Stok Dalam Negeri Turun
Namun demikian, data lainnya menunjukkan penjualan ritel turun 1,1% di April 2025. Hal ini mencerminkan tantangan lanjutan dalam sektor konsumsi domestik.
(责任编辑:焦点)
- Penjualan Mobil Tesla Remuk pada April 2025, Rontok Lebih dari 50 Persen
- Lewat 12 Kesepakatan Baru, Indonesia
- NCW: Opera Oligarki Gibran Maju Cawapres 2024, MK Makin Ugal
- Waspada Jerat Utang, Jangan Sampai Menyesal Dunia Akhirat
- OJK Buka Suara Soal IPO Klub Sepak Bola Persib, Begini Katanya!
- 7 Manfaat Menakjubkan Air Kayu Manis, Minuman Ajaib untuk Tubuh
- Kebiasaan Sepele yang Justru Mengundang Ular Masuk ke Rumah
- Keajaiban Sujud dan Manfaat Luar Biasa untuk Kesehatan Otak
- Gembok Jakarta, Anies Didukung Habib yang Tinggal di Arab Saudi
- Cek Syarat Lengkap dan Jadwal Lowongan CPNS Kemendikbudrisek 2023: 16.102 Tersedia untuk Loker Dosen
- Serbu! Kereta Cepat Whoosh Tebar Diskon Dalam Rangka HUT KCIC, Cuma 150 Ribu Sekali Jalan
- Teliti Sebelum Membeli, Ini Ciri
- Sisa 2 Tahun Lagi, Anies Jangan Bikin Kebijakan Ngawur dan Aneh!
- 10 Jenis Kurma Terbaik di Dunia, Pernah Coba?
- Presiden Prabowo Peringatkan Koruptor Akan Ditindak Tanpa Pandang Bulu
- Stabilitas Rupiah Terkendali, Bank Indonesia Laporkan Tren Positif di Pasar Surat Berharga
- KLHK Sikat Oknum Penyelundup Opsetan Satwa Dilindungi
- Berkat Strategi ini, Dana Kelolaan BTN Prospera Melonjak 149% jadi Rp9,5 Triliun
- Bursa Asia Tertekan Kebijakan Tarif AS: Negosiasi Xi
- Pemuda Kota Malang Dukung Gibran Jadi Cawapres di Pemilu 2024, Ternyata Ini Alasannya!