556.000 Mobil Ford Ditarik Kembali, Ternyata Ini Alasannya
时间:2025-06-05 14:42:30 出处:焦点阅读(143)
Badan Keselamatan Lalu Lintas Jalan Raya Nasional Amerika Serikat (NHTSA) mengumumkan penarikan (recall) terbaru terhadap kendaraan pickup dan special utility vechicle buatan Ford Motor Co.
Dilansir dari Reuters, Kamis (5/6), Badan Keselamatan Lalu Lintas Jalan Raya Nasional Amerika Serikat menyebut penarikan kembali ini menyusul temuan masalah keselamatan yang dapat membahayakan pengemudi dan penumpang dari kendaraan terkait.
Baca Juga: Karyawan Ford Gelar Demonstrasi Imbas Rencana PHK
63.898 Ford Maverick (2025) setidaknya ditarik karena lampu indikator airbag pada dasbor yang mungkin longgar atau terlepas, sehingga tidak terlihat oleh pengemudi atau penumpang. Ford menyatakan bahwa dealer akan memasang klip penahan lampu indikator airbag untuk memperbaiki masalah tersebut.
492.145 Ford Explorer juga ditarik karena adanya potensi masalah dalam trim pilar-B. Ia merupakan bagian pada pintu pengemudi dan penumpang depan, dimana masalah ini bisa membuat bagian tersebut terlepas saat kendaraan sedang melaju. Masalah ini berisiko menyebabkan bagian trim tertiup angin atau membahayakan keselamatan pengguna jalan lain.
Baca Juga: China Ngaku Tetap Labeli 'Mobil Ramah Lingkungan' kepada Truk Pengeruk Batu Bara
Penarikan ini menambah daftar panjang kendaraan yang ditarik oleh Ford. Meski demikian, hal ini menunjukkan komitmen mendorong ekosistem keselamatan dalam berkendara seiring pengawasan ketat regulator di AS.
猜你喜欢
- Mabes Polri Pastikan Kasus Tewasnya Pelajar SMP di Padang Masih Diusut Polda Sumbar
- Elektabilitas Tinggi, Demokrat DKI Jakarta Sarankan Anies Masuk Partai
- Bancassurance Syariah Dipacu, Zurich Gandeng Bank OCBC
- 英国皇家艺术学院研究生申请条件解读!
- Emiten Hary Tanoesoedibjo (BCAP) Terbitkan Obligasi Rp55 Miliar, Bunga hingga 11%
- 日本艺术类大学申请条件有哪些?
- 6 Jenis Tes Kesehatan yang Wajib Dilakukan Jelang Usia 40 Tahun
- 2 Hari Jelang Balap Formula E Jakarta, Para Pembalap Lakukan Sesi Foto di Monas
- Jelang Perayaan HUT RI di IKN, Raja Juli Antoni: Perkembangannya Sudah Hampir Rampung