Tiga Jenazah Terduga Teroris Poso Berhasil Dievakuasi
Tiga jenazah teroris Poso, Sulawesi Tengah, yang tewas dalam kontak senjata dengan tim Satuan Tugas Tinombala di Dusun Air Teh, Desa Salumarate, Kecamatan Sausu, Kabupaten Parigi Moutong, Kamis (21/3) petang, berhasil dievakuasi dari lokasi kejadian pada Jumat petang.
Baca Juga: Wiranto Berani Nggak Jerat Rommy dan Said Aqil Pakai UU Terorisme
Kapolda Sulteng Brigjen Pol Lukman Wahyu Hariyanto, di Desa Sausu, Jumat, mengatakan setelah dievakuasi dari lokasi kontak senjata, selanjutnya jenazah dibawa menuju Rumah Sakit Bhayangkara Palu untuk proses identifikasi.
"Proses identifikasi akan dilakukan guna memastikan tiga jenazah tersebut sesuai denga nama yang dirilis," kata mantan Wakapolda Kalimantan Timur ini.
Kapolda menggan memberi penjelasan mengenai barang bukti apa saja yang berhasil diamankan petugas pascabaku tembak tersebut. Tiga orang DPO kasus terorisme di Poso yang tewas masing-masing bernama Andi Muhamad alias Abdullah asal Makassar, Jaka Ramadhan alias Ikrima asal Banten dan Alhaji Kaliki alias Ibrohim asal Ambon.
Namun pada Jumat malam, Humas Polda Sulteng mengoreksi nama-nama korban yang beredar di media massa sejak Kamis (21/3) petang tersebut dan menyatakan bahwa setelah diidentifikasi ulang, ketiga korban DPO kasus terorisme itu bernama Andi Muhammad alias Abdul Rahman asal Makassar, Sulsel, Al Haji Kaliki alias Ibrohim asal Seram Barat, Maluku, dan Alqindi Mutaqien alias Muas asal Riau.
Sebelum dibawa ke rumah sakit Bhayangkara Polda Sulteng, tiga jenazah tersebut dibawa ke Polsek Sausu sekitar pukul 17.20 WITA oleh tim evakuator Satgas Tinombala menggunakan mobil jenazah. Di Polsek Sausu, Kapolda sempat menengok jenazah tanpa menurunkannya dari mobil ambulance untuk sekedar memastikan keberadaan ketiga jenazah mengingat kondisi jenazah sudah hampir dua hari berada di lokasi kejadian.
"Pascakontak senjata, Satgas Tinombala terus mengejar sisa DPO teroris Poso di bawah pimpinan Ali Kalora," katanya.
Proses evakuas ketiga jenazah teroris itu mendapat penjagaan ketat dari aparat kepolisian Resor (Polres) Parigi Moutong. Dalam proses evakuasi, tim evakuator Satgas Tinombala dibagi dua kelompok, kelompok pertama diberangkatkan pukul 07.00 WITA (Jumat) menggunakan kendaraan operasional sedangkan tim kedua diberangkatkan pukul 13.30 WITA menuju tempat kejadian perkara, sementara Polsek Sausu dimana tiga mobil jenazah disiagakan dijaga ketat aparat.
(责任编辑:探索)
- ·7 Cara Mudah Menurunkan Gula Darah Secara Alami
- ·Nasabah Minta Bareskrim Telusuri Aset Petinggi Indosurya
- ·Jangan Kaget! Begini Perkembangan Kasus Teror Kepala Anjing di Ponpes Habib Bahar, Ternyata...
- ·The Fed: Investor Waspada, Belum Ada Eksodus Investasi di AS
- ·7 Minuman Ini Bantu Turunkan BB Jika Dikonsumsi di Pagi Hari
- ·Nicho Silalahi: Brengsek Benar Taipan Mereka Subsidi Tapi Rakyat Dipalakin Melulu
- ·Jelang Batas Pencairan Dana BSU, Kantor Pos Denpasar Buka Hingga Jam 10 Malam
- ·KPK Telaah Laporan Dugaan Korupsi Terkait Sistem Tap In Tap Out TransJakarta
- ·FOTO: Rahasia Sabun Nablus Palestina yang Jadi Warisan Budaya Dunia
- ·Noel Kuak Ada Keluarga Cendana dan Cikeas di Balik Kasus Munarman
- ·AHY Ingatkan Tidak Campuri Urusan Politik Dengan Hukum
- ·Soal Buka Ruang Publik Buat Ekspresi Beragama, Anies Baswedan Juaranya Dibanding Ahok!
- ·Kasus Bahasa Sunda Semakin Hot, Masyarakat Minta Arteria Dahlan Segera Didepak: Kita Perjuangkan!
- ·Soal Buka Ruang Publik Buat Ekspresi Beragama, Anies Baswedan Juaranya Dibanding Ahok!
- ·Inggris Beri Peringatan Keras Soal Kondisi Gaza: Situasinya Tak Bisa Ditoleransi
- ·Waduh! Edy Mulyadi Ternyata Masih Merahasiakan Hal Ini dari Publik
- ·Jangan Senang Dulu, Masih Ada Banyak Hal yang Belum Dituntaskan Anies Baswedan sebagai Gubernur
- ·Harus Dicatat, Ini 6 Efek Samping Minum Cuka Apel untuk Turunkan BB
- ·Cegah HMPV, IDI Imbau Masyarakat Kembali Gunakan Masker
- ·Jangan Kaget! Begini Perkembangan Kasus Teror Kepala Anjing di Ponpes Habib Bahar, Ternyata...