休闲

Banyak Markus Gentayangan, MA Harus Bersihkan Penyamun di Gedung Pengadilan!

字号+ 作者:quickq电脑版官方下载 来源:娱乐 2025-06-01 05:39:12 我要评论(0)

JAKARTA, DISWAY.ID- Ahli Hukum Pidana Universitas Bina Nusantara (Binus), Ahmad Sofian menyoroti mar quickq app官网

JAKARTA,quickq app官网 DISWAY.ID- Ahli Hukum Pidana Universitas Bina Nusantara (Binus), Ahmad Sofian menyoroti maraknya perkara makelar kasus yang belakangan mencuat di lembaga peradilan Indonesia.

Mulai dari Sekretaris MA, Nurhadi hingga perkara suap putusan bebas Ronald Tannur yang melibatkan mantan pejabat MA, Zarof Ricar pun kian mencoreng citra lembaga peradilan di mata masyarakat.

Banyak Markus Gentayangan, MA Harus Bersihkan Penyamun di Gedung Pengadilan!

Banyak Markus Gentayangan, MA Harus Bersihkan Penyamun di Gedung Pengadilan!

BACA JUGA:Putusan Sengketa Merek Dinilai Janggal, Ketum PITI Laporkan Oknum Hakim PN Jakpus ke Komisi Yudisial

Banyak Markus Gentayangan, MA Harus Bersihkan Penyamun di Gedung Pengadilan!

BACA JUGA:Kejagung Kebut Berkas Perkara Zarof Ricar dalam Kasus Suap Ronald Tannur

Banyak Markus Gentayangan, MA Harus Bersihkan Penyamun di Gedung Pengadilan!

Menurut Ahmad Sofian, MA sebagai lembaga hukum tertinggi di Indonesia harus berbenah diri demi mengembalikan marwah pengadilan.

"Kondisi pengadilan kita sudah sangat kritis, diperlukan sosok ketua MA yang tegas, rajin sidak ke daerah, mengecek kembali hakim hakim yang buruk reputasinya karena sering menerima suap dan gratifikasi," kata Ahmad Sofian saat dihubungi, Senin, 3 Februari 2025.

Sofian bahkan menyebut ada praktik koruptif yang masif terjadi di lingkungan pengadilan. Oleh karenanya, upaya bersih-bersih ruang peradilan pun bakal menjadi jalan terjal yang harus dilalui.

"Ini bukan pekerjaan mudah, karena harus membersihkan para "penyamun" yang berkeliaran di gedung pengadilan," tegas dia.

Demi mengoptimalkan upaya itu, Sofian menyebut penanaman integritas jadi modal utama agar lembaga peradilan tanah air bersih dari makelar kasus.

BACA JUGA:Kejagung Blokir Rekening Zarof Ricar

"Yang bisa membersihkan hakim hakim kita adalah hakim itu sendiri. Karena itu MA sebagai benteng tertinggi ya harusnya diisi oleh orang orang yang bersih," ucapnya.

Komitmen bersih-bersih peradilan ini juga harus sejalan dengan agenda pemerintah dan DPR maupun Komisi Yudisial yang punya wewenang untuk memilih para calon hakim.

"Jika ternyata KY, MA, DPR-RI salah memilih hakim agung, sudah dipastikan pembenahan sistem peradilan kita akan gagal," tukas dia.

Mafia Peradilan Gentayangan di MA

Dari sekelumit problem makelar kasus di Indonesia, belakangan mencuat kabar tak sedap terkait penanganan perkara di MA.

  • 1
  • 2
  • »

1.本站遵循行业规范,任何转载的稿件都会明确标注作者和来源;2.本站的原创文章,请转载时务必注明文章作者和来源,不尊重原创的行为我们将追究责任;3.作者投稿可能会经我们编辑修改或补充。

相关文章
  • Update, 16 Orang Tewas Akibat Banjir Bandang di Kota Ternate, 3 Warga Hilang

    Update, 16 Orang Tewas Akibat Banjir Bandang di Kota Ternate, 3 Warga Hilang

    2025-06-01 05:39

  • Jadi Saksi Sidang, Penyelidik KPK Yakin Hasto Aktor Intelektual

    Jadi Saksi Sidang, Penyelidik KPK Yakin Hasto Aktor Intelektual

    2025-06-01 05:15

  • Dermies Max by ERHA Salurkan Keuntungan Perusahaan untuk Beasiswa Masyarakat Marjinal

    Dermies Max by ERHA Salurkan Keuntungan Perusahaan untuk Beasiswa Masyarakat Marjinal

    2025-06-01 03:10

  • Menginap di Kota Liverpool, Turis Kini Harus Bayar Pajak Rp44 Ribu

    Menginap di Kota Liverpool, Turis Kini Harus Bayar Pajak Rp44 Ribu

    2025-06-01 03:10

网友点评